Kingdom Protista - Penjelasan dan Contoh Lengkap

Kingdom Protista - Penjelasan dan Contoh - Protista adalah suatu kelompok organisme yang mempunyai struktur sel eukariotik, multiseluler, ataupun uniseluler. Protista juga tidak mempunyai jaringan yang sesungguhnya. Dalam tinjauan morfologi ataupun tata cara kehidupannya, tiap-tiap anggota protista memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Diantara anggota protista ada yang hampir menyerupai hewan, tumbuhan, dan sifat-sifat jamur.

Berdasarkan pedoman klasifikasi lima kingdom yang dikemukakan oleh Whittaker, maka protista termasuk ke dalam cakupan pembahasan kingdom tersendiri. Sebagai contoh protista yang meyerupai jamur dan tumbuhan, sebut saja algae (ganggang) dan oomycota (menyerupai jamur) yang sebelumnya diklasifikasikan ke dalam kelompok kingdom plantae (tumbuh-tumbuhan). Adapula protista yang menyerupai hewan yang tergolong ke dalam kelompok protozoa. Sebelumya kelompok ini masuk ke dalam penggolongan filum dalam kingdom animalia (hewan), terlebih pada kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata). Secara lengkapnya akan dibahas pada penjabaran mengenai protista berikut yang menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan.

A. Protista Menyerupai Jamur

Protista yang menyerupai jamur adalah jamur penghasil spora semisal jamur predator dan parasit. Jamur parasit pada umumnya hidup di wilayah perairan yang hanya memiliki satu sel (uniseluler). Sedangkan jamur predator (fagosit) adalah jamur berlendir yang hampir menyerupai amoeba. Sel-sel jamur predator juga terdiri atas beberapa kumpulan sel yang melakukan migrasi secara bersamaan sehingga membentuk struktur seperti spora. Macam-macam protista yang menyerupai jamur diantaranya ialah : 

a. Jamur Air (Oomycota)

Oomycota atau jamur air mempunyai setidaknya sebanyak 580 tipe yang berperan sebagai pengurai saprobe pada habitat perairan. Sebagian besar spesies jamur air memperoleh makanan dari saripati tumbuhan yang ada pada aliran air seperti sungai, danau, dan kolam. Beberapa diantaranya juga ada yang hidup di dalam jaringan mati pada tumbuhan. Adapula jenis jamur air bersifat parasit yang berada di dalam organisme akuatik semisal saprotegnia. Saprotegina adalah jenis jamur air berbetuk lapisan selaput yang hidup menempel pada tubuh hewan air seperti ikan dan lainnya. Oomycota (jamur air) dapat bereproduksi dengan cara seksual dan aseksual.  

b. Jamur Lendir 

Jamur lendir adalah jenis jamur yang menghasilkan sel-sel yang hidup bebas dalam bagian siklus kehidupannya. Jamur ini memiliki bentuk seperti amoeba. Sama seperti amoeba, jamur lender juga merupakan jenis predator fagosit yang mampu menelan hama, bakteri, spora, serta berbagai komponen organik lainnya.

B. Protistas Menyerupai Hewan

Protisita yang menyerupai hewan disebut sebagai protozoa yang bersifat uniseluler. Protozoa memiliki karakteristik khusus yang mencakup bentuk, ukuran, struktur, serta fungsi tubuh.  Penjelasannya adalah sebagai berikut :

a. Bentuk dan ukuran

Pada umumnya protozoa bersifat mikroskopis dengan ukuran sekitar 10 – 200 mikron. Sedangkan pada bentuk sel-nya sangalah bervariasi, bisa tetap dan sangat mungkin pula untuk berubah-ubah. Sebagian kelompok diantaranya ada yang memiliki cangkang. Alat gerak yang ada pada protista jenis ini berupa silia, flagellum, dan pseudopodia. 

b. Struktur dan Fungsi Tubuh

Pada umumnya struktur tubuh yang ada pada sel protozoa terdiri atas sitoplasma, membran sel, sitoplasma, vakuola kontraktil, vakuola makanan, dan inti sel. Penjelasan secara lebih terperinci adalah sebagai berikut :

- Fungsi membran sel yang paling utama yakni sebagai pelindung. Fungsi lainnya adalah sebagai pengatur pertukatan gas dan makanan pada tubuh. 

- Vakuola makanan memiliki fungsi sebagai pencerna makanan. Vakuola makanan dibentuk dari adanya prosesi makan sel melalui mulut sel atau sitoplasma. Zat-zat makanan yang telah dicerna di dalam vakuola di bawa menuju ke luar sel melalui membran plasma. 

- Vakuola kontraktil adalah vakuola yang memiliki fungsi mengeluarkan sisa sari pati makanan yang berbentuk cairan menuju ke luar sel melalui membran sel. Vakuola kontraktil juga berfungsi sebagai pengatur kadar air yang terdapat di dalam sel.

- Inti sel memiliki fungsi utama sebagai pengatur segala aktivitas sel. 

c. Cara Hidup

Protozoa mempertahankan hidupnya dengan cara memangsa protista lain, sampah organisme, dan bakteri. Cara hidup yang demikian disebut dengan heterotrof. Sebagai protista yang hidup secara heterotrof, protozoa memiliki peran yang teramat penting sebagai pengontrol jumlah bakteri yang terdapat di alam.

d. Habitat

Habitat protozoa berada di wilayah perairan seperti laut, sungai, danau, kubangan, dan lainnya. Protozoa hidup dengan berkoloni atau soliter di dalam habitat yang beragam namun tetap dengan karakteristik perairan. Namun ada pula sebagian kecil protozoa yang habitatnya di dalam tanah, di dalam tubuh hewan dan pada tubuh manusia.

C. Protista Menyerupai Tumbuhan

Protista yang menyerupai tumbuhan contohnya adalah ganggang. Gangga sangat familiar dengan sebutan algae / alga. Penjelasan mengenai karakteristis algae dalam hal ukuran / bentuk tubuh, struktur / fungsi tubuh, cara hidup, dan habitat adalah sebagai berikut : 

a. Ciri Tubuh

Ganggang memiliki ciri khusus yakni dalam hal bentuk serta ukuran tubuhnya yang beraneka ragam. Mulai dari yang tak kasat mata hingga yang dapat dilihat sevara jelas. Ganggang yang bersifat mikroskopik contohnya ialah navicula yang berukuran 25 um. Sedangkan ganggang makroskopik semisal macroystis, pada umumnya ukurannya mencapai 50 m. Struktur tubuhnya berupa talus. Hal tersebut yang menjadikan ganggan diklasifikasikan ke dalam kelompok thallophta.

b. Cara Hidup dan Habitat

Ganggang termasuk ke dalam jenis organisme fotoautotrof yakni tumbuhan yang mampu menghasilkan makanan sendiri dengan cara fotosintesis. Penyerapan air, mineral, dan prosesi fotosintesis yang dilakukan oleh seluruh sel-sel yang ada pada tubuhnya.  

c. Struktur dan Fungsi Tubuh

Ganggang dengan jenis multiseluler ataupun uniseluler terdiri atas sel-sel yang apda inti selnya diselubungi oleh membran. Di dalam sel ganggan terdapat kloroplas. Kloroplas ialah organel plastid yang di dalamnya terkandung zat pewarna (pigmen). Bentuk kloroplas pada ganggang sangatlah variatif. Diantaranya ada yang berbentuk seperti mangkuk, ikat pinggang, bulat, discoid, cakram, dan spiral.

Sumber :

http://www.pendidikanmu.com/2015/04/pengertian-protista-dan-ciri-cirinya.html