Uraian Penjelasan Gerak Planet, Bumi, dan Bulan - Planet merupakan bagian dari benda langit yang tersusun pada sistem tata surya dan planet juga selalu bergerak melintasi orbitnya. Gerak planet ini dijelaskan dalam beberapa hukum yang ditemukan oleh para ilmuan, yaitu sebagai berikut :
Di dalam Hukum Kepler I menyatakan, ”Lintasan planet ketika mengelilingi matahari berbentuk ellips, dimana matahari terletak pada salah satu fokusnya”. Pada bentuk lintasan ellips tersebut terdapat sumbu panjang yang disebut dengan sumbu mayor atau sumbu utama, sedangkan sumbu yang berukuran pendek disebut semimayor atau semi utama.
b. Hukum Kepler II
Di dalam Hukum Kepler II menyatakan, “Luas daerah yang disapu oleh garis antara matahari dengan planet adalah sama untuk setiap periode waktu sama”. Salah satu hal yang terpenting dalam Hukum Kepler II ini adalah kecepatan sektor memiliki harga sama dan di setiap daerah mempunyai titik sepanjang orbit yang berbentuk elips.
c. Hukum Kepler III
Di dalam Hukum Kepler III menyatakan, “Kuadrat waktu yang diperlukan oleh planet untuk menyelesaikan satu kali orbit sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet-planet tersebut dari matahari”. Keadaan dan kecepatan gerakan planet dapat mengalami perubahan secara periodik, sehingga dapat di tata untuk menentukan jumlah waktu atau periode perjalanan yang dialami planet dalam mengelilingi matahari.
A. Gerak Bumi
Bumi merupakan salah satu planet yang dapat di huni oleh berbagai jenis makhluk hidup. Segala peristiwa iklim dan bencana dapat terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh beberapa gerakan yang dilakukan oleh bumi. Adapun gerakan yang dapat terjadi pada bumi adalah sebagai berikut :
1. Rotasi Bumi
Rotasi bumi merupakan suatu peristiwa perputaran bumi pada porosnya. Dalam sekali bumi melakukan rotasi memerlukan waktu sekitar sehari 23 jam 56 menit. Arah gerakan rotasi bumi adalah dari barat ke timur, sehingga dari proses ini dapat menimbulkan beberapa peristiwa diantaranya :
a. Terjadinya Suasana Siang dan Malam
Ketika bumi berotasi tidak semua bagian dari permukaannya terkenai sinar matahari. Oleh karena itu, dampak dari bagian yang terkenai sinar matahari akan terjadi suasana siang. Selain itu, pada bagian yang tidak terpancar sinar matahari akan mengalami suasana malam.
b. Perbedaan Waktu diberbagai Tempat
Seperti yang telah diketahui bahwa bumi berotasi selama satu hari, oleh sebab itu dari hasil rotasi bumi dapat membentuk sudut sejauh 360°. Sementara itu, disetiap daerah yang berjarak sudut tempuh 15° akan mempunyai perbedaan wakti siang dan malam hari sekitar satu jam. Apabila jaraknya mencapai 30°, maka dapat terjadi perbedaan waktu selama dua jam. Kota Greenwich, London yang menjadi pusat acuan waktu di berbagai belahan dunia.
c. Gerak Semu Harian Matahari
Matahari mempunyai arah timbul dan tenggelam yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh karena adanya gerak rotasi bumi yang mengarah dari barat ke timur.
d. Perbedaan Percepatan Gravitasi di Bumi
Dengan adanya peristiwa rotasi ini dapat menyebabkan bentuk bumi menjadi tidak bulat. Dengan demikian dapat mempengaruhi jar-jari antara daerah kutub dan khatulistiwa sangatlah berbeda serta menimbulkan adanya perbedaan percepatan gravitasi di bumi.
2. Revolusi Bumi
Bumi tidak hanya bergerak melakukan rotasi, akan tetapi bumi juga mengalami perputaran yang mengelilingi matahari atau disebut dengan peristiwa revolusi bumi. Dari peristiwa tersebut akan memberikan dampak bagi bumi sebagai berikut :
a. Pergantian Musim
Posisi bumi pada saat mengelilingi matahari adalah miring ke arah timur laut dari acuan sumbu bumi. Hal tersebut yang manjadi faktor utama di bumi dapat terjadi peristiwa pergantian musim di setiap masing-masing daerah tentunya berbeda. Sebagai contoh pada saat bagian kutub selatan bumi mendekati matahari, belahan bumi bagian selatan bertambah dekat dengan jarak matahari. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya musim panas pada belahan bumi bagian selatan.
b. Gerak Semu Tahunan Matahari
Gerak semu tahunan matahari merupakan suatu peristiwa pada matahari yang seolah-olah melakukan gerakan pindah posisi. Fenomena ini dapat terjadi karena bumi sedang melakukan revolusi.
B. Gerak Bulan
Dalam gerak bulan terdiri atas dua jenis gerakan, yaitu gerak rotasi dan revolusi. Dari kedua gerak tersebut dapat menimbulkan beberapa peristiwa yang akan terjadi dalam lingkungan makhluk hidup, yaitu sebagai berikut :
1. Rotasi Bulan
Bulan mengalami perputaran pada porosnya atau disebut dengan istilah rotasi bulan. Dalam satu kali melakukan gerak berputar, bulan memerlukan waktu selama satu bulan. Akibat dari rotasi bulan ini tidak memberikan dampak apa pun untuk keberlangsungan hidup di bumi.
2. Revolusi Bulan
Bulan merupakan satelit satu-satunya yang di miliki oleh bumi, sehingga bulan melakukan gerak mengitari bumi. Gerakan ini disebut dengan istilah revolusi bulan. Periode gerakan revolusi bulan memerlukan jangka waktu selama satu bulan. Ketika bulan mengalami revolusi bagian dari permukaannya yang mengenai matahari tentunya berbeda-beda. Hal ini yang menyebabkan apabila seseorang melihat bulan mempunyai bentuk yang beragam, mulai dari penuh terlihat hingga sebagian saja yang dapat terlihat. Adapun perubahan-perubahan bentuk yang terjadi pada satelit bulan ini dinamakan dengan fase-fase bulan.
Baca artikel terkait:
Penjelasan Bedapotensial dan Hambatan
Penjelasan Tentang Induksi Elektromagnetik Induksi
Jenis-Jenis Termometer & Fungsinya Masing-Masing
Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik
Penjelasan Rangkaian Listrik dan Hukum I Kirchoff
Suhu dan Perubahannya – Jenis-Jenis Termometer, Skala, dan Perubahan Akibat Suhu
Penjelasan Tentang Induksi Elektromagnetik Induksi
Jenis-Jenis Termometer & Fungsinya Masing-Masing
Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik
Penjelasan Rangkaian Listrik dan Hukum I Kirchoff
Suhu dan Perubahannya – Jenis-Jenis Termometer, Skala, dan Perubahan Akibat Suhu
Uraian Penjelasan Gerak Planet, Bumi, dan Bulan
Reviewed by Unknown
on
Juli 14, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: