Hormon
dan Macam-Macam Kelenjar Endokrin Pada Manusia – Di dalam tubuh manusia
terdapat berbagai jenis hormon yang sangat dibutuhkan untuk proses tumbuh dan
berkembangnya. Hal ini dikarenakan salah satu fungsi hormon yang berada di
dalam tubuh manusia berperan dalam pengendalian kegiatan sel-sel tertentu.
A. Hormon
Hormon
berasal dari bahasa Yunani yang berarti merangsang. Hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin langsung disekresikan ke dalam darah karena tidak memiliki
saluran sendiri. Sistem kerja hormon berdasarkan mekanisme umpan balik.
Artinya, kekurangan atau kelebihan hormon tertentu dapat mempengaruhi produksi
hormon yang lain. Hal ini disebut homeostasis, yang berarti seimbang.
Di
dalam tubuh manusia terdapat tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu
hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar andrenal, pankreas, dan
kelenjar gonad (ovarium atau testis).
1. Hipotalamus
Hipotalamus
merupakan bagian dari otak. Salah satu fungsi hipotalamus adalah menghasilkan
hormon yang disebut neurohormon. Neurohormon merupakan hormon pelepas yang
disekresikan ke dalam darah menuju hipofisis. Neurohormon ini merangsang
hipofisis mengeluarkan hormon yang sesuai. Contohnya, hormon pelepas tirotrofik
(TRF) yang berfungsi merangsang hipofisis anterior agar mengeluarkan hormon
Tirotrofik Stimulating Hormone (TSH).
Neurohormon
tidak hanya bekerja sebagai stimulan atau perangsang, ada juga yang bekerja
sebagai penghambat. Contohnya, Prolactin Inhibitin Factor (PIF) yang menghambat
pengeluaran prolaktin.
2. Hipofisis
Hipofisis (kelenjar pituitari) merupakan kelenjar yang terletak di dasar otak, sebesar
kacang ercis. Kelenjar ini terdiri atas tiga lobus, yaitu anterior,
intermediet, dan posterior. Lobus intermediet terdapat dalam kelenjar pituitari
bayi, pada orang dewasa hanya merupakan sisa.
Hipofisis
memegang peranan penting dalam koordinasi kimia tubuh. Sering disebut master of gland karena sekresinya mengontrol kegiatan kelenjar
endokrin lainnya.
3. Kelenjar Tiroid dan Paratiroid
Kelenjar
tiroid terletak di leher manusia, sedangkan kelenjar paratiroid terletak tepat
di belakang kelenjar tiroid. Kelenjar paratiroid kadang-kadang ditemukan di
mediastinum. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang mempengaruhi
proses metabolisme, pertumbuhan, dan untuk distribusi garam (yodium).
Kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan kretinisme, bahkan pada orang dewasa
dapat menyebabkan miksedema.
4. Kelenjar Adrenal (Anak Ginjal)
Kelenjar
adrenal (anak ginjal) terdapat di bagian atas ginjal. Kelenjar adrenal dibagi
menjadi dua bagian, yaitu bagian luar yang disebut korteks dan bagian dalam
yang disebut medula. Korteks adrenal mengeluarkan hormon glukokortikoid, yaitu
kortisol dan kortikosteron yang berfungsi membantu pengolahan lemak dan protein
menjadi glukosa. Hormon ini menyebabkan kadar gula dalam darah naik. Organ yang
menjadi sasaran utama respons ini adalah hati.
Medula
adrenal menghasilkan adrenalin untuk meningkatkan kerja jantung sehingga
tekanan darah meningkat, kadar gula dan laju metabolisme meningkat, bronkus
membesar, dan pupil mata membesar. Selain itu, medula juga menghasilkan
noradrenalin yang menyebabkan anteriol berkontraksi sehingga tekanan darah
meningkat.
5. Kelenjar Pankreas
Dalam
pankreas terdapat sekelompok kecil sel yang disebut pulau langerhaus.
Pulau-pulau ini kaya akan pembuluh-pembuluh darah dan berfungsi menghasilkan
hormon insulin untuk mengatur kadar glukosa dalam darah. Kekurangan hormon
insulin akan menyebabkan penyakit diabetes melitus.
6. Kelenjar Gonad
Gonad
berfungsi sebagai penghasil sel-sel kelamin, selain itu juga berfungsi menghasilkan
hormon. Gonad pada wanita (ovarium) menghasilkan hormon estrogen dan
progesteron. Estrogen berfungsi dalam perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder
di awal masa remaja. Sedangkan, hormon progesteron berfungsi untuk memelihara
kehamilan. Gonad pada pria (testis) menghasilkan hormon testosteron. Hal ini
dimulai pada permulaan masa remaja. Testosteron berfungsi memicu perkembangan
ciri-ciri kelamin sekunder.
Pengertian Hormon dan Macam-Macam Kelenjar Endokrin Pada Manusia
Reviewed by Unknown
on
Februari 27, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: