Penjelasan Komponen-Komponen Tata Surya 1 (Matahari & Planet) - Tata surya merupakan kumpulan dari benda-benda langit yang terdiri atas, matahari, planet, dan jenis satelit lainnya yang mengelilingi. Struktur dari tata surya itu sendiri terletak disebuah galaksi yaitu, galaksi bimasakti atau biasa disebut dengan galaksi milkyway. Secara umum tata surta tersusun atas planet, satelit, komet, asteroid, dan meteoroid. Keseluruhan dari benda-benda langit tersebut saling mempengaruhi satu dengan yang lain, sehingga dari jenis benda tersebut dapat memberikan fungsinya masing-masing untuk sistem tata surya.
Karakteristik Komponen Penyusun Sistem Tata Surya
Di dalam susunan tata surya terdiri atas berbagai benda-benda langit yang mempunyai cirri-ciri tersendiri. Adapun karakteristik komponen dalam penyusunan sistem tata surya adalah sebagai berikut :
1. Matahari
Matahari merupakan salah satu pusat tata surya yang dapat menjadi sumber terbesar energi panas yang akan dipancarkan ke bumi. Matahari juga dapat dinyatakan sebagai bintang karena mampu memancarkan sinar dengan sendirinya. Dikatatan sebagai sumber utama energi panas, sebab matahari tersusun atas gas pijar yang temperaturnya sangat tinggi. Selain itu, matahari juga mempunyai ukuran diameter mencapai 1. 4000. 000 km atau dapat dinyatakan dengan 109 kali lebih besar jika dibandingkan dengan diameter bumi. Bagian dari benda langit yang tersusun pada sistem tata surya dapat bergerak mengitari matahari yang disebabkan oleh adanya pengaruh gaya gravitasi dari matahari itu sendiri. Berdasarkan sistem klasifikasi bahwa matahari terdiri atas kandungan hidrogen yang mencapai sekitar seperempat dari massa matahari. Sebagian dari sisinya merupakan kandungan yang didominasikan dengan jenis helium.
Suhu yang bersumber dari pusat matahari berkisar 15. 000. 000oC, sehingga matahari disebut sebagai bola gas yang dapat memancarkan energi panas yang cukup tinggi. Pada permukaannya suhu matahari mencapai 6.000oC. Energi panas matahari sangatlah berguna untuk semua jenis makhluk hidup yang berfungsi diantaranya adalah sebagai sumber utama dalam proses terjadinya fotosintesis. Selain itu, pancaran dari sinar matahari dapat membantu dalam tahap pengubahan cuaca maupun iklim yang akan terjadi pada bumi.
2. Jenis-Jenis Planet
Planet merupakan benda langit yang tersusun dalam sistem tata surya dan termasuk ke dalam jenis benda langit yang tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri. Planet juga selalu mengitari matahari pada lintasannya.Di dalam struktur penyusunan sistem tata surya, planet dikelompokkan berdasarkan ukuran massa dan jaraknya dari sumber energi panas atau matahari. Jika ditinjau dari massanya, maka planet terdiri atas planet superior (bermassa besar) dan planet inferior (bermassa kecil). Apabila ditinjau dari segi jaraknya terhadap matahari, yaitu terdiri atas planet interior (planet dalam) dan eksterior (planet luar). Adapun jenis-jenis planet yang terdapat di dalam sistem tata surya adalah sebagai berikut :
a. Merkurius
Merkurius merupakan salah satu planet yang memiliki jarak paling dekat dengan matahari, yaitu hanya sekitar 57.900.000 km atau dapat dinyatakan 0,39 SA. Hal ini dapat menyebabkan merkurius mempunyai temperatur yang sangat tinggi dipermukaannya. Tinggi temperatur yang terdapat di planet merkurius mencapai 467oC dan tidak terdapat atmosfer. Merkurius merupakan plalet yang tidak mempunyai satelit di dalamnya.
b. Venus
Jarak planet venus ke matahari mencapai 149.600.000 KM atau 1 SA. Pada permukaan venus diselimuti dengan atmosfer yang tipis dan mengandung karbondioksida (CO2). Gas yang terkandung dalam venus ini dapat menyebabkan peristiwa efek rumah kaca.
c. Bumi
Bumi merupakan jenis planet yang dapat memberikan ruang sebagai tempat yang bisa dihuni oleh segala macam makhluk hidup. Bumi dilengkapi dengan adanya lapisan atmosfer yang dapat melindungi makhluk hidup dari bahayanya radiasi sinar matahari secara langsung dan membakar meteor yang akan jatuh ke permukaan bumi. Jarak bumi ke matahari yaitu, 149.600.000 KM atau 1 SA dan bumi mempunyai jumlah satu satelit yang bernama bulan.
d. Mars
Planet mars banyak mengandung besi oksida (FeO) yang menyebabkan jenis planet ini memiliki ciri khusus, yaitu berwarna merah. Di planet mars terdapat atmosfer yang mengandung beberapa unsur meliputi, nitrogen (N2), karbondioksida (CO2), dan argon (Ar). Pada planet mars terdapat dua satelit, yaitu phobos dan diemos.
e. Yupiter
Yupiter tergolong dalam planet yang terbesar dalam sistem tata surya dan berjarak 778.300.000 KM atau dapat dinyatakan dengan 5,20 SA dari matahari. Di dalam lapisan atmosfer yupiter terdapat unsur hidrogen (H2) dan helium (He). Pada permukaan planet yupiter dapat terjadinya suatu badai yang berpusat pada titik besar berwarna kemerahan. Planet yupiter mempunyai 4 satelit besar dan 63 satelit kecil.
f. Saturnus
Saturnus merupakan planet yang berada di tata surya dan termasuk dalam jenis planet kedua yang terbesar. Pada planet saturnus terdapat cincin es yang mengitari permukaannya. Pada cincin saturnus tersusun atas beberapa unsur yang meliputi es dan batuan yang cukup besar serta mempunyai 47 jumlah satelit.
g. Uranus
Uranus memiliki warna biru kehijauan dan terdapat awan tebal yang selau menutupi permukannya. Satelit yang terdapat di dalam planet uranus sekitar 27 satelit alami.
h. Neptunus
Neptunus dapat berwarna biru karena banyaknya atmosfer yang mengandung hidrogen (H2), helium (He), dan metana (CH4).
Sumber :
http://conaxe.com/v1/page-1518-sistem-tata-surya--pengertian-dan-karakteristiknya-.html
Penjelasan Komponen-Komponen Tata Surya 1 (Matahari & Planet)
Reviewed by Unknown
on
Juli 14, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: