Penjelasan Mikroskop - Bagian dan Cara Penggunaannya

Penjelasan Mikroskop, Bagian dan Cara Penggunaannya - Di dalam cakupan kajian makhluk hidup terdapat berbagai macam organisme dengan jenis serta karakteristik yang beragam. Banyak hal yang menjadi pembeda antara satu makhluk dengan makhluk hidup lainnya.

Salah satunya adalah dalam hal bentuk dan ukurannya. Berkaitan dengan hal tersebut, ternyata di alam ini terdapat makhluk hidup dengan ukuran sangat kecil yang hanya dapat teridentifikasi dengan bantuan alat khusus yang disebut dengan mikroskop. Tempat hidup hewan jenis ini bisa berada di mana-mana. Misalnya saja di dalam tanah, dalam air, dalam sisa-sisa makhluk hidup, dalam tubuh manusia, bahkan dalam sebutir debu.


Pada Gambar 2.18 berikut kamu dapat melihat bakteri Escherichia coli yang dilihat dengan mikroskop elektron (a)  dan  dengan mikroskop  cahaya menggunakan pewarnaan Gram (b).
Pada  pengamatan makhluk  hidup  yang  berukuran  kecil, anda memerlukan alat bantu yang disebut mikroskop.

Bagian-Bagian Mikroskop

a.    Lensa Okuler

Lensa yang berhubungan dengan mata langsung pengintai atau pengamat yang berfungsi untuk memperbesar bayangan objek. Ada 3 buah lensa, yaitu dengan perbesaran 5 x, 10 x, dan 15 x.

b.  Lensa Objektif

Lensa yang berada di dekat objek/ benda berfungsi untuk memperbesar bayangan benda. Susunan lensa biasanya terdiri atas 3 atau 4 buah dengan perbesaran masingmasing 4 x, 10 x, 45 x, dan 100 x.

c. Cermin (cermin datar dan cekung)

Cermin berfungsi untuk mengarahkan cahaya pada objek. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang dibutuhkan terpenuhi, sedangkan cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan cahaya.

e.    Tabung Mikroskop (Tubus)

Untuk menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif. Meja sediaan (meja preparat) Sebagai tempat meletakkan objek atau preparat yang diamati. Bagian tengah meja terdapat lubang untuk melewatkan sinar.

f.    Meja Sediaan (meja preparat)

Sebagai tempat meletakkan objek atau preparat yang diamati. Bagian tengah meja terdapat lubang untuk melewatkan sinar.

g.    Klip (penjepit objek)

Untuk menjepit preparat agar kedudukannya tidak bergeser ketika sedang diamati.

h.    Lengan Mikroskop

Untuk pegangan pada saat memindahkan atau membawa mikroskop

i.    Pemutar Halus (mikrometer)

Untuk menggerakkan (menjauhkan/ mendekatkan) lensa objektif terhadap preparat secara pelan/halus.

j.    Pemutar Kasar

(makrometer) Untuk menggerakkan tubus ke atas dan ke bawah secara cepat.

k.    Kondensor

Untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat diputar  dan dinaikturunkan.

l.    Diafragma

Untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa objektif.

  

Cara Menggunakan Mikroskop

Langkah-langkah menggunakan mikroskop adalah sebagai berikut.

1) Ambillah mikroskop dari kotak penyimpanannya. Tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop. Kemudian, mikroskop diletakkan di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.

2) Putar revolver, sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ”klik” pada revolver.

3) Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang. Cahaya tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), seperti yang terlihat pada gambar. Hal tersebut dapat diperoleh dengan cara berikut :

- Atur diafragma untuk mendapatkan cahaya yang terang.
-Atur cermin untuk mendapatkan cahaya yang akan dipantulkan ke diafragma sesuai kondisi ruangan. Pengaturan dilakukan dengan cara melihat melalui lensa okuler (apakah lapang pandang sudah terang/ jelas).

Ingat bahwa: beberapa mikroskop telah dilengkapi lampu, sehingga tidak perlu mencari cahaya, cukup mengatur posisi diafragma yang sesuai dengan kebutuhan cahaya terang dan  lurus dengan lensa okuler dan objektif.

4) Siapkan  preparat  yang  akan  diamati,  kemudian  letakkan  di  meja.  Aturlah  agar bagian yang akan diamati tepat di tengah lubang meja preparat. Kemudian, jepitlah preparat itu dengan penjepit objek.

5) Aturlah fokus untuk memperjelas gambar objek dengan cara berikut :
Putar pemutar kasar (makrometer) secara perlahan sambil dilihat dari lensa okuler. Pemutaran dengan makrometer dilakukan sampai lensa objektif berada pada posisi terdekat dengan meja preparat.