Fase-Fase
Kemunculan Makhluk Hidup di Alam Semesta - Manusia diketahui baru muncul di permukaan
bumi pada zaman kuarter. Perkembangan bumi dapat diketahui melalui penelitian
geologi atau penelitian kulit bumi sehingga dapat kita ketahui bagaimana proses
terbentuknya bumi kita. Pada awal terciptanya, bumi kita masih berupa bola gas
panas yang berputar pada porosnya. Bola gas tersebut berangsur-angsur menjadi
semakin dingin dan berbentuk padat karena suhu bumi kita mulai turun. Kulit
bumi mulai terbentuk dan menebal, seiring dengan semakin berkurangnya suhu.
A. Proses Muncul dan Berkembangnya Kehidupan Awal Manusia dan Masyarakat di Kepulauan Indonesia
Para
ahli geologi membagi proses pembentukan bumi menjadi empat bagian, diantaranya
ialah Zaman Arkhaikum, Zaman Paleozoikum, Zaman Mesozoikum, dan Zaman
Neozoikum. Penjelasannya ialah sebagai berikut :
1. Zaman Arkhaikum
Zaman
Arkhaikum (Azoikum) ialah zaman ketika belum ada kehidupan di bumi yang berlangsung
sekitar 2.500 juta - 1.200 tahun yang lalu. Hal tersebut disebabkan bumi masih dalam
kondisi panas dan merupakan bola gas yang berputar pada porosnya.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman
Paleozoikum adalah zaman munculnya kehidupan makhluk pertama di bumi. Zaman ini
disebut zaman primer (karena untuk pertama kalinya ada kehidupan). Zaman Paleozoikum
terbagi menjadi beberapa tahap kehidupan, diantaranya ialah :
a. Cambrium
Pada
masa cambrium, ditandai dengan kehidupan didominasi oleh kerang dan ubur-ubur.
b. Silur
Pada
masa ini mulai ada kehidupan hewan bertulang belakang
c. Devon
Pada
masa ini ditandai dengan adanya kehidupan binatang jenis amfibi tertua
d. Carbon
Pada
masa carbon, diindikasikan dengan terdapatnya binatang merayap jenis reptil
e. Perm
Masa
ini ditandai dengan mendominasinya hewan darat, ikan air tawar, dan amfibi.
3. Zaman Mesozoikum
Zaman
Mesozoikum disebut sebagai zaman sekunder (zaman hidup kedua) atau disebut pula
sebagai zaman reptil. Zaman ini ditandai dengan munculnya reptil-reptil besar
seperti Dinosaurus dan Atlantosaurus. Zaman ini terbagi menjadi tiga bagian,
diantaranya ialah :
a. Trias
Pada
zaman ini muncul berbagai jenis hewan air seperti misalnya ikan, amfibi, dan
reptil.
b. Jura
Pada
masa ini diindikasikan dengan munculnya hewan reptil dan sejenis katak.
c. Calcium
Pada
masa calcium, muncul berbagai jenis burung pertama dan tumbuhan berbunga.
4. Zaman Neozoikum
Zaman
Neozoikum adalah zaman bumi baru (bumi sudah terbentuk seluruhnya). Zaman ini
terbagi menjadi zaman tersier dan zaman kuarter.
a. Zaman tersier
Zaman tersier ialah yaitu zaman hidup ketiga, makhluk hidupnya berupa binatang menyusui sejenis monyet dan kera, reptil raksasa mulai lenyap, dan pada akhir zaman ini sudah ada jenis kera-manusia. Zaman ini ditandai dengan munculnya tenaga endogen yang dahsyat sehingga mematahkan kulit bumi. Kejadian tersebut membentuk rangkaian pegunungan besar di seluruh dunia. Karena adanya pegunungan tersebut, timbullah letusan-letusan gunung berapi yang membentuk relief permukaan bumi. Zaman tertier terbagi atas Eosen, Miosen, Oligosen, dan Pliosen.
Pada zaman tersier inilah, binatang menyusui berkembang sepenuhnya. Muncul juga orang utan di masa Miosen, daerah asalnya dari Afrika sekarang. Pada saat itu, Benua Afrika masih menyatu dengan Jazirah Arab.
b. Zaman Kuarter
Zaman
Kuarter adalah zaman hidup keempat. Pada zaman ini, mulai muncul kehidupan
manusia. Zaman ini dibedakan menjadi zaman Pleistosen (Diluvium) dan kala
Holosen (Aluvium). Pada zaman Diluvium ini, terjadi penurunan suhu dengan
drastis bahkan sampai di bawah 0oC sehingga muncul zaman Es (zaman Glasial).
c. Zaman Glasial
Pada
zaman Glasial, permukaan laut menurun sehingga perairan dangkal berubah menjadi
daratan. Pulau Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sumatra menyatu dengan daratan Asia.
Ketika es kutub utara mencair (interglasial), permukaan air laut naik dan menenggelamkan
sebagian Eropa Utara, Asia Utara, dan Amerika Utara. Pulau Jawa, Bali,
Kalimantan, dan Sumatra terpisah dari daratan Asia, membentuk laut dangkal yang
disebut Paparan Sunda, sedangkan Pulau Papua dan sekitarnya terpisah dengan
daratan Australia yang melahirkan Paparan Sahul.
Antara
Papar- an Sahul dan Paparan Sunda dipisahkan oleh perairan dalam yang dinamakan
daerah Wallacea dan menjadi garis yang membedakan jenis flora dan fauna. Sampai
sekarang telah terjadi empat kali zaman es, yaitu Gunz, Midel, Riss, dan Wurm.
Kepulauan Indonesia dalam bentuknya sekarang terjadi pada zaman Glasial Wurm.
Zaman Holosen atau zaman Aluvium adalah zaman lahirnya jenis Homo sapiens,
yaitu jenis manusia seperti manusia sekarang.
Fase-Fase Kemunculan Makhluk Hidup di Alam Semesta
Reviewed by Unknown
on
Maret 22, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: