Tumbuhan
Berpembuluh dan Berbiji – Kerajaan tumbuhan terdiri dari berbagai macam
karakteristik bentuk dan sifatnya. Sebagai salah satu kelompoknya yakni
tumbuhan berpembuluh dan berbiji. Berikut penjelasannya lebih rinci!
A. Tumbuhan Berpembuluh dan Berbiji
Tracheophyta
berbiji (Spermatophyta) dianggap sebagai tumbuhan yang tingkat perkembangannya
paling tinggi. Tumbuhan ini menghasilkan biji yang merupakan alat
perkembangbiakan generatif. Di dalam biji terdapat embrio yang merupakan calon
individu baru. Spermatophyta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan biji
terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan
biji tertutup (Angiospermae).
1)
Tumbuhan
biji terbuka (Gymnospermae)
Tumbuhan
Gymnospermae memiliki akar, batang, dan daun yang jelas. Akarnya merupakan akar
tunggang. Pada akar tidak tampak pembatas yang jelas antara kaliptra dan ujung
akar. Akar Gymnospermae juga dapat mengalami pertumbuhan menjadi semakin
membesar karena memiliki kambium.
Daun
Gymnospermae berbentuk pipih, lebar, dan lancip seperti jarum. Daun
Gymnospermae yang pipih dan lebar, mengalami diferensiasi sehingga memiliki
epidermis, mesofil, dan tulang daun. Contoh Gymnospermae adalah Cycas revoluta, Ginkgo biloba, Pinus,
Sequoia, Welwitschia mirabilis, dan
Gnetum gnemon.
Gymnospermae
bereproduksi secara seksual. Gymnospermae belum memiliki bunga sesungguhnya.
Bakal bijinya terletak pada daun buah atau makrosporofil yang disebut strobilus
betina. Serbuk sari terletak pada mikrosporofil. Mikrosoporofil itu sendiri,
terletak pada bagian yang disebut strobilus jantan. Gymnospermae memiliki daur
hidup yang mirip dengan paku heterospora.
Gymnospermae
dikelompokkan menjadi empat divisi, yakni Pinophyta, Cycadophyta, Ginkgophyta,
dan Gnetophyta.
a)
Divisi
Pinophyta (Coniferophyta)
Anggota divisi ini
sebagian besar berupa pohon dan memiliki daun tunggal berbentuk jarum atau
linear. Strobilus jantan dan strobilus betina terdapat di ketiak daun dan pada
cabang yang sama. Strobilus betina jika sudah matang akan membentuk runjung
atau conus. Terdapat sejumlah sisik runjung yang sifatnya seperti kulit dan
mengeras. Contoh spesies divisi ini
adalah Pinus merkusii. Tumbuhan
tersebut adalah tumbuhan asli Indonesia dari Sumatera Utara yang hijau
sepanjang tahun (evergreen).
b)
Divisi
Cycadophyta
Tumbuhan divisi ini
sebagian besar menyerupai pohon palem dengan daun majemuk menyirip dan terdapat
pada bagian ujung dari batang utama sehingga membentuk mahkota daun. Umumnya
berumah dua dan berkelamin satu. Strobilus atau runjung yang merupakan kumpulan
mikrosporofil atau kumpulan megasporofil juga terdapat di bagian ujung dari
batang dan diliputi daun majemuk. Contoh
spesies divisi ini adalah Cycas rumphii.
Pohon ini dapat memiliki ketinggian sekitar 6 m, batang berlendir, empulur
banyak dan mengandung tepung. Daun mudanya menggulung seperti daun paku.
c)
Divisi
Ginkgophyta
Tumbuhan divisi ini
hanya diwakili oleh spesies Ginkgo biloba.
Daunnya mirip kipas dengan tangkai yang panjang tulang daun bercabang. Berumah
dua dan mengeluarkan bau tidak sedap. Tumbuhan ini terkenal sebagai tanaman
obat.
d)
Divisi
Gnetophyta
Tumbuhan divisi ini
dianggap paling tinggi tingkat perkembangan evolusinya dari Gymnospermae dan
dianggap pula sebagai tumbuhan peralihan antara Gymnospermae dan Angiospermae.
Anggotanya merupakan tumbuhan memanjat, liana, atau pohon. Berupa pohon berumah
dua dan jarang yang berumah satu. Daunnya tunggal dan berhadapan letaknya
dengan urat daun menyirip. Bunga betina berupa bulir yang tersusun dalam
lingkaran. Buah mempunyai biji yang diliputi oleh integumen luar yang mengeras
dan integumen dalam yang lembut. Di bagian luar diliputi oleh perhiasan bunga
yang tebal atau berdaging. Contoh spesies divisi ini adalah Gnetum gnemon (melinjo). Daun dan biji
melinjo sering digunakan sebagai sayuran untuk dimakan.
2) Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
Angiospermae
merupakan tumbuhan berbiji tertutup yang memiliki bunga. Ciri-ciri umum dari
Angiospermae adalah memiliki akar, batang, daun, dan bunga yang sesungguhnya.
Organ reproduksi terletak pada bunga. Selain itu memiliki bentuk daun yang
bervariasi, seperti daun pipih, lebar, dan susunan tulang daun seperti
menyirip, menjari, dan sejajar. Bakal biji atau bijinya terbungkus oleh daun
buah sehingga disebut tumbuhan berbiji tertutup. Adapun waktu antara penyerbukan
dan pembuahan relatif pendek. Proses fertilisasinya tidak memerlukan air
sebagai medianya.
Bunga
pada Angiospermae memiliki bagian steril, yaitu sepal (mahkota), dan petal
(kelopak). Bagian reproduksinya adalah stamen (jantan) dan pistilum (betina).
Semua
anggota Angisopermae ditempatkan dalam satu divisi, yakni divisi Anthophyta.
Divisi Anthophyta dibagi menjadi dua kelas, yaitu:
1.
kelas monokotil (tumbuhan biji berkeping satu)
2.
kelas dikotil (tumbuhan biji berkeping dua)
Contoh
tumbuhan yang termasuk ke dalam monokotil, antara lain bunga lili, palem,
anggrek, iris, dan jagung. Adapun yang termasuk ke dalam kelompok dikotil, di
antaranya adalah tumbuhan apel, stroberi, kacangkacangan, dan mawar.
Tumbuhan
Angiospermae memiliki daur hidup yang kompleks dan mengalami pergiliran
keturunan. Daur hidupnya secara umum sebagai berikut :
Penjelasan Tentang Tumbuhan Berpembuluh dan Berbiji
Reviewed by Unknown
on
Maret 11, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: