Majas personifikasi merupakan suatu gaya bahasa yang terdapat dalam
suatu kalimat dengan gaya bahasa yang menggunakan beberapa pengandaian benda
mati seakan mempunyai sifat seperti makhluk hidup. Oleh sebab itu dalam kalimat
apabila terdapat gaya bahasa dengan majas personifikasi akan menampakkan kesan
tersendiri dalam keindahan penyampaian maksud dan tujuannya. Secara umum majas
personifikasi dapat digunakan dalam pembuatan kalimat maupun puisi. Berikut
beberapa 3 Contoh Puisi Majas Personifikasi Lengkap dengan Penjelasannya yang
termuat dalam suatu bait puisi.
Contoh Puisi Majas Personifikasi |
CONTOH PUISI 1
Ayah,
Rinduku terselimuti awan mendung sore itu
Angin
semilir menari-nari menyambut sore yang petang
Seakan
membangkitkan rasa di relung sanubari terdalam
Hanya
terbungkam kasih tak tersampai pada ruang jiwa yang diam
Ayah,
Ku pandangi kerlipan kelopak mata indahmu dari kejauhan
Sungguh
damai melihat senyum tulusmu bagai surya terpancar
Tidak
akan meredup bersama api lilin cinta yang membara
Terus
menghiasi bersama indahnya warna pelangi
Ayah,
Hitungan masa tak terhingga lagi kau mendayung perahu kehidupan
Seolah
badai laut membersamai dalam cengkrama damai perjuangan
Berlayar
tanpa mengenal kelelahan dalam peluh rumus kehidupan bernyawa
Tetap
kokoh pundak tuamu bagai baja yang tak mengenal rapuh
Ayah,
Namamu agung laksana embun pagi yang sejuk nan manja
Jasad
tegap seakan selalu siap siaga melindungi istana berpenghuni
Kini
rambut yang dulu hitam telah beralih menjadi putih
Semoga
kisahmu menjadi titik kebahagiaan hingga senja diperaduan
PENJELASAN :
Pada
contoh puisi di atas terdapat beberapa majas personifikasi di dalam
baitnya, yaitu :
Bait Pertama
Bait Pertama
Ayah, Rinduku terselimuti awan mendung
sore itu (kata terselimuti awan mendung menggambarkan suasana rindu yang tidak
tersampaikan)
Angin semilir menari-nari menyambut sore
yang petang (Angin semilir menari-nari menggambarkan keadaan bahagia)
Hanya terbungkam kasih tak tersampai pada
ruang jiwa yang diam (Ruang jiwa yang diam menggambarkan rasa kerinduan yang
belum dituangkan)
Bait Kedua
Bait Kedua
Sungguh damai melihat senyum tulusmu bagai
surya terpancar (Surya terpancar menggambarkan rasa kebahagian yang utuh)
Tidak akan meredup bersama api lilin cinta
yang membara (Api lilin menggambarkan keadaan suatu yang dapat membakar namun
tetap damai)
Terus menghiasi bersama indahnya warna
pelangi (Warna pelangi menggambarkan keindahan yang tiada dapat membandingi)
Bait Ketiga
Bait Ketiga
Ayah, Hitungan masa tak terhingga lagi kau
mendayung perahu kehidupan (Mendayung perahu kehidupan menggambarkan suatu
pengendalian kehidupan yang tidak mudah)
Seolah badai laut membersamai dalam
cengkrama damai perjuangan (Badai laut membersamai dalam cengkrama
menggambarkan kondisi yang berbeda namun tetap bersahabat)
Berlayar tanpa mengenal kelelahan dalam
peluh rumus kehidupan bernyawa (Rumus kehidupan bernyawa menggambarkan begitu
kerasnya perjuangan hidup)
Tetap kokoh pundak tuamu bagai baja yang
tak mengenal rapuh (Baja menggambarkan sosok yang sangat kuat dan tidak akan
pernah rapuh)
Bait Keempat
Bait Keempat
Ayah, Namamu agung laksana embun pagi yang
sejuk nan manja (Embun pagi menggambarkan kondisi yang begitu hangat)
Jasad tegap seakan selalu siap siaga melindungi
istana berpenghuni (Istana berpenghuni menggambarkan suatu kehidupan di dalam
rumah yang harus diperjuangkan)
Semoga
kisahmu menjadi titik kebahagiaan hingga senja diperaduan (Senja diperaduan
menggambarkan kebahagianan yang akan dirasakan ketika di masa akan mendatang)
Selanjutnya
perhatiakan kembali mengenai contoh majas personifikasi pada puisi di bawah ini:
CONTOH PUISI 2
Cinta
tak bersuara namun dapat di rasa
Tergelora
indahnya jiwa dalam gelora muda
Simpulan
senyum erat pada ikatan hati keduanya
Menggenggam
jemari menatap langit yang sama
Tersipu
angan menusuk rembulan malam nan remang
Menusuk
raga kaku seakan goyahkan rerumputan mati
Terpati
hingga terdiam diri dengan bahasa yang tak dimengerti
Daun
melambai seakan menerjemahkan arti cinta sejati
Kadang
dapat di rasa namun pahit di raga
Seakan
tulang lidah menolak tuk membisikkannya
Kau
akan tau indahnya sakura mekar nan merona
Sedap
di pandang memesona lentik di kelopak mata
Cinta,
Arti kata penuh makna
Sederhana
bagai titik kecil yang tertoreh pada selembar kertas
Tak
nampak namun relung jiwa mampu menepis
Hingga
bak dentingan gelas kaca mengiringi langkah pemudinya
CONTOH PUISI 3
Alamku
begitu hijau nan teduh prakarsamu
Memberikan
kesuburan tak jemu untuk akar tanaman yang menumpangimu
Seakan
rindangnya pohon mampu berbisik bahagia berhadapan
Daun
hijau melambai-lambai seolah tak ingin tepisahkan dengan rantingnya
Di
langit yang biru mentari tersenyum ingin pergi menyinari
Bumi
mengkilau laksana mutiara yang disiangi
Burung-burung
berkicau menari ke sana ke mari
Seolah
ingin berganteng melukis kesan yang telah teramati
Alamku
panorama laut biru berpenghuni makhluk yang enggan mati
Subur
memanjakan mata insan atas ciptaan akan kuasa illahi
Tiada
kata seindah ucapan syukur dari relung terdalam bernama hati
Sungguh
tiada daya jika alam tak subur dan tumbuhan mati
Padi
merunduk berbisik terhadap petani yang siap memetiknya
Gambaran
wajah bahagia menyatukan suka dan duka dalam merawatmu
Kini
kau tumbuh memberikan manfaat yang sangat dinanti
Untuk
menyambung lambung insan pada sudut duniawi
Alamku,
Jayalah dengan kebermanfaatanmu
Kan
dilindungi segenap ruang yang tak terlena menghujammu
Teruslah
indah bersama desiran ombak menggoyahkan raga kaku
Tetap
anggun dengan tudung pasir di tepi pantai berbisik lirih
Cukup sekian artikel dari mimin, terima kasih atas kunjungannya,
mudah-mudahan bermanfaat, silahkan kunjungi kembali dan cek artikel lainnya. Terima kasih.
Artikel terkait:
1. 4 Contoh Puisi Cinta Pendek Mudah dihafal
2. 35 Contoh Pantun Jenaka Lucu Sangat Menghibur
3. 16 Contoh Puisi Cinta Romantis Singkat Mudah dihafal
4. 11 Contoh Majas Metafora dan Lain-Lain Lengkap dengan Pembagiannya
5. Pengertian dan Macam-Macam Majas
6. 10+ Puisi Cinta Pendek Menyentuh Hati Penuh Makna
7. Paragraf Induktif Analogi, Ciri, & 4 Contohnya
8. Definisi Paragraf Klasifikasi & 4 Contohnya
9. Paragraf Opini - Pengertian & 4 Contohnya
10. Paragraf Fakta – Pengertian, Ciri, dan Contoh
1. 4 Contoh Puisi Cinta Pendek Mudah dihafal
2. 35 Contoh Pantun Jenaka Lucu Sangat Menghibur
3. 16 Contoh Puisi Cinta Romantis Singkat Mudah dihafal
4. 11 Contoh Majas Metafora dan Lain-Lain Lengkap dengan Pembagiannya
5. Pengertian dan Macam-Macam Majas
6. 10+ Puisi Cinta Pendek Menyentuh Hati Penuh Makna
7. Paragraf Induktif Analogi, Ciri, & 4 Contohnya
8. Definisi Paragraf Klasifikasi & 4 Contohnya
9. Paragraf Opini - Pengertian & 4 Contohnya
10. Paragraf Fakta – Pengertian, Ciri, dan Contoh
3 Contoh Puisi Majas Personifikasi Lengkap dengan Penjelasannya
Reviewed by Unknown
on
April 04, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: