Pengertian dan Contoh Majas Hiperbola - Majas hiperbola ialah sebuah pengungkapan dengan
menggunakan gaya bahasa yang menyatakan mengenai suatu hal yang bertolak
belakang/bertentangan dengan kenyataannya. Penyampaian mengenai suatu hal
tersebut diutarakan dengan gaya bahasa yang memiliki kesan berlebihan terutama
dalam hal bentuk fisik, ukuran, jumlah, dan lain sebagainya. Majas hiperbola
tergolong ke dalam jenis majas pertentangan menurut tinjauan sisi bentuk
penyampaian gaya bahasa di dalam wacana atau kalimat.
Perhatikan beberapa contoh majas
hiperbola beserta penjelasannya berikut ini!
1. Aku sungguh kagum terhadap
kemampuan berlari yang dimiliki oleh Ferdiansyah yang melebihi kecepatan cahaya
itu.
Penjelasan :
Majas hiperbola pada kalimat di
atas ditunjukkan pada peryataan bahwa kemampuan berlari obyek (Ferdiansyah)
yang dinyatakan oleh subyek (aku) yang hampir melebihi kecepatan cahaya. Hal
tersebut tentu bertolak belakang dengan kondisi sesungguhnya. Kemampuan berlari
obyek mungkin saja cepat, akan tetapi tingkatannya tidak sampai seperti yang
telah disampaikan oleh subyek. Penyampaian secara berlebih-lebihan ini
dimaksudkan untuk menambahkan kesan terhadap pernyataannya serta memperkuat
pemaknaan secara esensialnya.
2. Jantungku terasa pecah berkeping-keping ketika
mendengar kata-katanya yang tajam.
Penjelasan :
Pada kalimat contoh kedua, majas
hiperbola ditunjukkan oleh adanya ungkapan berlebihan pada penggalan kalimat
“jantungku terasa pecah berkeping-keping” yang diutarakan secara berlebihan.
Namun pada kenyataannya tidaklah demikian. Ungkapan tersebut digunakan untuk
menambah kesan penyampaian serta memperkuat esensi dari maksud dan tujuan
kalimat.
Selanjutnya perhatikan kembali
contoh majas hiperbola dalam kalimat berikut :
3. Gelak tawa pemuda aneh itu
memekakkan telinga, serasa kedua organ ini hendak pecah karenanya.
4. Pada saat bocah gemuk itu
menghentak-hentakkan kakinya, seolah bumi ini akan runtuh dibuatnya.
5. Gadis berkulit putih itu
menatap mataku sehingga hatiku terasa beku beberapa saat.
6. Peryataan kasarnya itu telah
menggoreskan luka yang dalam kepada siapa saja yang mendengarnya di ruangan itu.
7. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
secara sepihak ini betul-betul membuat jiwa dan ragaku seolah tak lagi berada
di bumi.
8. Kata-katanya sangat
nerendahkanku, hatiku serasa tercabik-cabik karena ucapan kasarnya.
9. Suara tangis bayi lakilaki yang
baru lahir itu menggelegar sehingga langit serasa akan runtuh.
10. Lidahnya seperti mengandung
racun mematikan yang siap melumpuhkan dan melukai siapa saja ketika ia
berbicara.
11. Tubuhku seolah terpaku hingga
ke dalam tanah, diam tak mampu bergerak ketika mendengar kenyataan bahwa
sahabatku telah pergi meninggalkanku dalam sebuah kecelakaan bus pagi tadi.
12. Heri berupaya menggapai impian
dan cita-citanya meskipun langkahnya tertatih dan dipenuhi oleh berbagai aral
dan rintangan.
13. Pagi hari di wilayah Gisting
kabupaten Tanggamus, hawanya teramat dingin sampai meremas-remas otot dan
tulang-belulang.
14. Buku-buku beraliran komunis
yang telah dibaca Sumiran meracuni pikirannya yang pada awalnya sangat religius
kini menjadi seorang yang anti Tuhan.
15. Jeritan hati sang ibu yang
telah ditinggalkan puteranya itu mungkin saja terdengar hingga seantero jagad
raya.
16. Sungguhkan kau tak sadar dan
paham sama sekali bahwa cintaku ini tak lekang oleh zaman?
17. Lantunan bacaan ayat-ayat suci
yang dibacakan oleh Anansa Meyda Safira menggetarkan hati dan menambah kokoh
keimanan siapa saja yang mendengarnya.
18. Aku bersungguh-sungguh
bertekad dalam hati bahwa diriku ini akan senantiasa berjuang untuk dirimu dan
mencintaimu dengan sepenuh hati meskipun langit runtuh.
19. Panas sekali hari ini, kulitku
seakan mau meleleh oleh sinar matahari yang begitu menyengat kulit.
20. Bagaimana mungkin rakyat kecil
tidak tercekik dengan kebijakan kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik yang
digagas oleh pemerintah?
21. Pak Firman berjuang keras
mengayuh becaknya hingga keringat di tubuhnya mengucur deras, semua dilakukan
demi keluarga tercinta.
22. Tangisan gadis yang teraniaya
di dalam sinetron itu mengalir dengan deras hingga memasahi tanah.
23. Lelaki setengah waras itu
meneriakkan beberapa kalimat aneh dengan amat keras, seolah gendang telinga ini
akan pecah mendengarnya.
24. Lantunan suara adzan yang
dikumandangkan oleh ustadz Fahmi menggema hingga ke seantaro jagad raya.
25. Jangankan dua ember berisikan
air, gada besi pun masih sanggup diangkut oleh nenek.
26. Jika sudah mengendarai sepeda
motor, Ruminah seperti dirasuki oleh pembalap professional yang mampu menyalip
lawan-lawannya dengan cepat secepat kilat.
27. Si Tambun ini jika berjalan
hampir menyamai kura-kura.
28. Jessica mengerjakan PR
matematika selama dua jam lebih sampai-sampai ia mual dibuatnya.
29. Kisah hidup tokoh Aisha dalam
novel Ayat-ayat Cinta 2 sangatlah mengiris hati dan perasaan jiwa.
30. Aku kagum dengan Pak Santoso
yang selalu bergerak cepat secepat kilat jika ada sebuah instruksi yang harus
dilakukan.
31. Para satuan pengamanan
Universitas Bandar Lampung itu terdiri atas lelaki bertubuh besar yang
kekar-kekar.
32. Pahit sekali rasa masakan
kembang kates ini, seperti pahitnya kehidupan.
33. Mulya menggeber sepeda
motornya hingga meraung-raung seperti seseorang yang kesurupan setan harimau.
34. Ustadz Abdul Somad berceramah
di podium dengan semangat berapi-api sehingga para jamaah merasa terbakar
ghiroh dan semangatnya.
Sebagai penutup, jangan lupa share dan komen ya.
Kunjungi juga artikel kami yang lain, ditunggu kedatangannya hehe, semoga
bermanfaat, terima kasih.
Artikel terkait:
34 Contoh Majas Hiperbola dan Pengertiannya
Reviewed by Unknown
on
April 04, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: