Penjelasan Tentang Mobilitas Sosial |
Daftar Isi:
- Pengertian Mobilitas Sosial
- Mengidentifikasi Sifat Mobilitas Sosial
- Mengidentifikasi Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial
- Mengidentifikasi Faktor Pendorong Mobilitas Sosial
- Mengidentifikasi Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
- Latihan Soal UN
1. Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial adalah pergeseran,
peningkatan, penurunan status dan peran anggotanya ataupun perubahan. perubahan
kelas sosial baik dialami oleh individu ataupun kelompok dan perubahan itu
berimbas pada individu atau kelompok tersebut. Mobilitas berasal dari bahasa
latin mobilis yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu
tempat ke tempat yang lain. Berikut ini penjelasan secara rinci tentang
mobilitas atau gerak sosial:
2. Mengidentifikasi Sifat Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial merupakan
gerakan perpindahan seseorang atau sekelompok orang dari status sosial satu menuju status
sosial lain. Dalam mobilitas sosial terdapat tiga hal pokok, yaitu terjadi
perubahan kelas sosial, dialami oleh individu atau kelompok, dan memiliki
dampak sosial.
Mobilitas sosial memiliki
beberapa sifat berikut.
a. Mobilitas sosial akan
bersifat tinggi apabila masyarakat menganut sistem stratifikasi sosial terbuka.
b. Mobilitas sosial akan
terhambat apabila masyarakat menganut sistem stratifikasi sosial tertutup.
c. Semakin tinggi mobilitas sosial dapat meminimalisasi diskriminasi terhadap
ras, etnik, jabatan, dan perbedaan gender.
d. Mobilitas sosial bersifat
rendah karena masyarakat berpedoman pada nilai-nilai kultural daerah.
3. Mengidentifikasi Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial
a. Berdasarkan Tipe
1) Vertikal, merupakan
perpindahan status individu dari satu kedudukan sosial
menuju kedudukan lain yang tidak sederajat. Jenis mobilitas sosial vertikal
dibedakan sebagai berikut.
a) Mobilitas sosial vertikal naik (social
climbing), yaitu perpindahan status individu dari kedudukan rendah menuju
kedudukan lebih tinggi.
b) Mobilitas sosial vertikal turun (social
sinking), yaitu perpindahan status individu dari kedudukan tinggi menuju
kedudukan lebih rendah.
2) Horizontal, merupakan perpindahan status individu dari kelompok sosial
satu menuju kelompok sosial lain yang masih sederajat.
3) Lateral, merupakan
status individu atau kelompok dari daerah satu ke daerah lain namun tidak mengubah
status seseorang secara langsung. Mobilitas lateral dibedakan menjadi dua, yaitu
mobilitas permanen dan tidak permanen. Mobilitas permanen adalah perpindahan
kewilayahan yang bersifat menetap. Adapun mobilitas tidak permanen adalah
perpindahan kewilayahan individu yang bersifat tidak tetap atau dalam
jangka pendek.
b. Berdasarkan Ruang Lingkup
Mobilitas sosial
berdasarkan ruang lingkup dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut.
1) Mobilitas
intragenerasi, merupakan perpindahan status sosial yang terjadi dalam satu
generasi yang sama.
2) Mobilitas
antargenerasi, merupakan perpindahan status sosial yang terjadi di antara
beberapa generasi. Mobilitas antargenerasi terdiri atas dua bentuk yaitu
mobilitas antargenerasi naik dan mobilitas antargenerasi turun.
4. Mengidentifikasi Faktor Pendorong Mobilitas Sosial
a. Faktor Struktural
Ketika
status sosial yang dituju oleh individu memang
ada atau terdapat tempat untuk diisi, kondisi tersebut dapat mendorong
terciptanya mobilitas, misalnya lowongan pekerjaan.
b. Faktor Individu
Kondisi
ini berkaitan dengan tingkat kualitas seseorang. Semakin tinggi tingkat
pendidikan, kecakapan, serta keterampilan seseorang, semakin besar
kemungkinannya dapat menjangkau posisi tertentu.
c. Faktor Ekonomi
Realitas
hidup yang serba kekurangan dapat mendorong seseorang giat bekerja, misalnya
dengan merantau ke berbagai daerah mendorong terjadinya mobilitas sosial.
d. Faktor Perubahan Kondisi Sosial
Perubahan
kondisi sosial dalam masyarakat dapat memunculkan semangat untuk melakukan
mobilitas sosial. Sebagai contoh program transmigrasi dari pemerintah.
e. Faktor Situasi Politik
Keadaan
negara yang tidak menentu akan memengaruhi situasi keamanan yang bisa
menyebabkan terjadinya mobilitas manusia ke daerah yang lebih aman.
f. Faktor Pendidikan
Akses
pendidikan yang diperoleh individu mempermudah ia melakukan
pergerakan/mobilitas naik.
5. Mengidentifikasi
Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
a. Kemiskinan
Kemiskinan membatasi
mobilitas sosial untuk mencapai prestise atau kedudukan tertentu karena terbatasnya
pendapatan ekonomi pada orang-orang miskin.
b. Sistem Pelapisan Sosial
Sistem
pelapisan sosial tertutup akan menghambat kemungkinan seseorang melakukan
mobilitas sosial naik.
c. Kebudayaan Masyarakat
Masih
terdapat kebudayaan masyarakat yang bersikap tertutup terhadap pengaruh luar
yang sebenarnya baik untuk kemajuan.
d. Perbedaan Kepentingan
Perbedaan
kepentingan antarindividu dalam suatu struktur organisasi menyebabkan setiap
individu saling bersaing. Akibatnya timbul sikap saling menghambat satu sama
lain dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Baca juga:
6. Latihan Soal UN
1. Beberapa gejala sosial:
1) Tingkat ekonomi masyarakat belum maju.
2) Adat dan tradisi masyarakat sangat kuat.
3) Struktur sosial masyarakat masih feodal.
4) Populasi penduduk masih
beragam.
5) Kebiasaan hidup merantau masih berlangsung.
Faktor
penghambat proses mobilitas sosial vertikal ditunjukkan oleh nomor.....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 5)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
(Ujian
Nasional 2013/2014)
Jawaban:
A
Faktor
penghambat mobilitas sosial merupakan faktor yang menghambat seseorang atau
sekelompok orang melakukan perpindahan kedudukan, terutama kedudukan yang lebih
tinggi. Gejala sosial nomor 4) dan 5) bukan merupakan faktor penghambat
mobilitas sosial. Kebiasaan hidup merantau dapat menjadi upaya seseorang
menaikkan penghidupan sehingga berdampak pada upaya mobilitas sosial ke atas.
Dengan demikian, otomatis nomor 1), 2) dan 3) merupakan faktor penghambat proses
mobilitas sosial.
Semoga bermanfaat. jangan
lupa kunjungi artikel lainnya yang pasti bagus untuk dijadikan sumber rujukan.
Terima kasih atas kunjungannya.
Baca
juga artikel terkait:
Penjelasan Lengkap Mobilitas Sosial Beserta Contoh Soal UN dan Jawabannya
Reviewed by Ahmad Sobri
on
Oktober 23, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: