Pengertian dan Contoh Majas Repetisi - Majas repetisi ialah
suatu ungkapan gaya bahasa yang menerangkan maksud serta tujaunnya dengan
mengulang kata, frasa, atau klausa pada kalimatnya. Pengulangan yang dilakukan
dalam dimaksudkan untuk menguatkan penegasan terhadap esensi dari kalimat yang
mengandung majas repetisi tersebut. Karenanya majas ini digolongkan ke dalam
kelompok majas penegasan. Majas repetisi juga digolongkan ke dalam kelompok
majas perulangan jika ditinjau melalui bentuk katanya.
Perhatikan beberapa
contoh majas perulangan dalam kalimat di bawah ini beserta penjelasannya :
Contoh!
1. Deni
bertekad untuk terus belajar, belajar, dan terus belajar demi mewujudkan
cita-citanya.
Penjelasan
:
Pada
kalimat contoh di atas, majas repetisi ditunjukkan pada penggalan kalimat “Deni
bertekad untuk terus belajar, belajar, dan terus belajar ….” Pada penggalan
kalimat tersebut terdapat kata “belajar” yang direpetisi atau diulang-ulang
dengan tujuan menegaskan makna esensial dari kalimat bermajar tersebut.
2. Tidak
peduli betapa keras aku berusaha untuk berbaikan dengannya, ia tetap benci,
benci, dan benci padaku.
Penjelasan
:
Majas
repetisi pada kalimat contoh dua di atas ditunjukkan pada penggalan kalimat “ia
tetap benci, benci, dan benci padaku.” Pada penggalan kalimat tersebut terdapat
kata “benci” yang dituliskan atau dinyatakan secara berulang. Pengulangan kata
tersebut bertujuan untuk penguatan maksud dan tujuan dari penyampaian kalimat.
3. Perseteruan
ini sepertinya tidak akan berakhir, dimatanya diriku ini selalu saja salah,
salah, dan salah.
Penjelasan
:
Majas
repetisi atau pengulangan berada pada penggalan kalimat “dimatanya diriku ini
selalu saja salah, salah, dan salah.” Pengulangan kata “salah” pada penggalan
kalimat bermaksud untuk menguatkan makna, maksud, serta tujuan esensial dari
kalimat.
Selanjutnya
agar lebih jelas, perhatikan contoh majas repetisi dalam kalimat pada contoh 4
– 32 berikut!
4. Prestasi
tidaklah datang dengan sendirinya, diperlukan adanya kerja keras, kerja keras,
dan kerja keras.
5. Di
dalam kesunyian ini aku terus saja memimpikan dirimu, dirimu, dan hanya dirimu.
6. Sudah
kukatakan padamu bahwa kau harus menurut kepada gurumu, namun kau selalu
membangkang, membangkang, dan terus membangkang.
7. Aku
selalu saja berusaha membahagiakan ayah dan ibu, tapi dimata mereka aku ini
selalu saja berbuat salah, salah, dan salah.
8. Dalam
menggapai kesuksesan diperlukan adanya usaha, usaha, dan usaha.
9. Di
dalam pidatonya yang lantang, berulang kali orator itu menyebutkan kata tauhid,
tauhid, dan tauhid.
10. Allah
berjanji akan menambah nikmat dan karunia kepada hamba-Nya jika kita mampu
bersyukur, bersyukur, dan bersyukur.
11. Mantapkan
dalam hati satu kata yang membuat kita semakin optimis dalam menjalani hidup yakni
bisa, bisa, dan bisa.
12. Ibuku
adalah orang yang sangat tegar, dalam berbagai hal ia senantiasa tegar, tegar,
dan tegar.
13. Di
rumah ini aku merasakan kedamaian, di rumah ini aku merasakan ketenteraman, dan
di rumah kami inilah aku merasa benar-benar berada dan diakui oleh keluarga.
14. Aku
berani mengatakan lezat, lezat, dan luar biasa lezat untuk masakan padang
buatan Uni Raisa.
15. Aku
ingin engkau yakin bahwa diriku sangat menyayangi dirimu, sangat dan sangat
saying.
16. Tino
sama sekali tidak peduli cacian dari teman-temannya karena keterbatasannya
dalam memahami pelajaran, ia tetap berusaha, berusaha, dan berusaha.
17. Fandi
tak menyerah begitu saja dalam kegagalan, ia senantia terus mencoba, mencoba,
dan mencoba.
18. Di
dalam hati yang terdalam aku berharap bahwa dirimu senantiasa bahagia, bahagia,
dan bahagia sepanjang hidupmu.
19. Jeruk
bali ini terasa begitu manis, manis, dan manis sekali sehingga membuat lidahku
bergetar saat mencicipinya.
20. Aku
tidak pernah bias tidur nyenyak, bayangannya selalu hadir, hadir, dan terus
saja hadir dalam mimpiku.
21. Bocah
nakan itu selalu saja mengacau, mengacau, dan terus saja mengacau ketika
pelajaran tengah berlangsung.
22. Pak
guru Husein tak pernah lelah untuk mengajar, mengajar, dan mengajar sampai
napas berada di ujung tenggorokannya.
23. Setiawan
hanya bisa terdiam, terdiam, dan terus saja terdiam ketika ayah memarahinya.
24. Ketika
sedang marah, Paman selalu saja mengungkit, mengungkit, dan terus saja
mengungkit masalah sengketa tanah yang berhubungan dengan almarhum paman.
25. Sudah
berulang kali kukatakan jangan bergaul dengan anak itu, sudah berulang kali
kukatakan jangan mendekati anak itu, dan sudah berulang-ulang kali kukatakan
jangan menjadikannya sebagai sahabatmu!
26. Bagiku
engkau adalah orang yang sangat, sangat, dan sangat ramah.
27. Bukankah
dokter telah melarangmu untuk merokok, kau masih terus saja menghisap,
menghisap, dan menghisap benda menjijikkan itu.
28. Mohon
mengertilah wahai sahabatku, wahai saudara seimanku, wahai keluargaku, bahwa
kehidupan dunia ini tidaklah kekal dan abadi.
29. Pak
ustadz berkali-kali mengingatkan bahwa dunia, dunia, dan dunia hanyalah tempat
singgah untuk sementara saja.
30. Hiduplah
dengan kalimat tauhid, berjuanglah dengan kalimat tauhid, dan matilah dengan
kalimat tauhid!
31. Pak
Heri lebih mengedepankan konsep hukuman, hukuman, dan hukuman dalam rangka
menerapkan kedisiplinan pada siswa-siswanya.
32. Devisa
berjanji akan terus menabung, menabung, dan menanbung demi cita-citanya untuk
berangkat umroh ke tanah suci.
Pengertian dan 32 Contoh Majas Repetisi
Reviewed by Unknown
on
April 04, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: