Paragraf Definisi – Pengertian, Contoh, & Penjelasan Masing-Masing - Paragraf definisi adalah paragraf yang di dalamnya menyampaikan suatu penjelasan terhadap istilah tertentu secara utuh dan menyeluruh. Paragraf ini merupakan bagian dari pengembangan paragraf eksposisi yang pada ide pokoknya diuraikan menjadi beberapa ide penjelas berupa penjabaran suatu obyek secara definitif. Paragraf ini difungsikan sebagai penjelas terhadap suatu hal yang perlu pemahaman secara definitif terhadapnya, dan tidak hanya terbatas pada pemahaman secara bahasa.
Perhatikan beberapa contoh paragraf definisi berikut beserta penjelasannya!
Contoh 1 :
Jurnalistik merupakan salah satu bidanng kepenulisan yang konsen terhadap penulisan media masa. Media masa dalam hal ini dapat berupa media elektronik (televisi dan radio), media cetak (koran, majalah, tabloid, dan buletin), dan media online (portal berita, website, dan lainnya). Secara etimologis, jurnalistik berasal dari kata “jurnal” dari bahasa Inggris atau “du jour” dalam bahasa perancis yang berarti catatan atau laporan. Melalui pemaknaan secara bahasa tersebut, maka jurnalistik dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penulisan sebuah peristiwa yang terjadi sehari-hari. Produk dari kegiatan jurnalistik ini biasa dikenal dengan sebutan “berita” atau “news.” Seseorang yang melakukan pekerjaan jurnalistik disebut sebagai jurnalis. Produk yang dihasilkan oleh jurnalis melalui kegiatan jurnalistik diantaranya adalah opini, tajuk, berita, artikel, feature, dan esai.
Penjelasan :
Pada paragraf di atas menjelaskan tentang pengertian jurnalistik baik secara bahasa dan juga istilah. Penjelasan juga membahas mengenai jenis-jenis karya jurnalistik beserta orang yang bergelut di dalam bidang tersebut yang disebut sebagai jurnalis. Berdasarkan penjabaran mengenai definisi serta penjelasannya pada paragraf di atas, maka dapat disimpulkan bahwa paragraf tersebut adalah paragraf definisi.
Contoh 2 :
Sastra merupakan sebuah karya seni yang menjadikan aksara atau tulisan sebagai mediumnya. Secara bahasa, sastra berasal dari kata shastra (sansekerta) yang berarti sebuah teks yang berisikan tuntunan atau pedoman. Dalam bahasa Indonesia, istilah sastra lebih mengacu pada istilah kesusastraan. Kesusastraan sendiri dapat dimaknakan sebagai sebuah untaian tulisan atau aksara yang bermakna serta memiliki nilai estetika tersendiri pada tiap kata-katanya. Seseorang yang bergelut dalam dunia sastra biasa dikenal dengan sebutan sastrawan. Bentuk-bentuk karya sastra yang secara umum dikenal dan dinikmati oleh banyak orang diantaranya ialah cerpen (cerita pendek), novel, pantun, syair, sandiwara / drama, kaligrafi, dan masih banyak lagi.
Penjelasan :
Paragraf di atas menjelaskan tentang pengertian sastra baik secara harfiah maupun secara istilah. Penjelasan tentang sastra dilakukan secara runut sampai pada contoh-contoh hasil karyanya. Dengan demikian paragraf di atas dapat dikategorikan ke dalam jenis paragraf definisi.
Contoh 3 :
Fotosintesis adalah prosesi pembentukan zat makanan pada tumbuhan yang melibatkan matahari sebagai mediumnya. Fotosintesis adalah sebuah istilah yang berasal dari kata “foto” yang berarti cahaya dan “syntesis” yang bermaknakan penggabungan. Proses fotosintesis terjadi pada bagian daun yang di dalamnya terkandung zat hijau (klorofil). Zat hijau daun memiliki fungsi khusus yakni mengikat cahaya matahari. Proses ini secara garis besar melakukan pembentukan zat makanan yang berasal dari air, karbondioksida (CO2), dan unsur hara yang selanjutnya diproses lebih lanjut oleh sinar matahari. Proses tersebut selanjutnya akan menghasilkan energi dalam bentuk oksigen dan glukosa. Oksigen akan dilepaskan oleh tumbuhan karena sifatnya sebagai gas buang dari proses fotosintesis. Sedangkan glukosa akan dimanfaatkan sebagai zat makanan oleh tumbuhan.
Penjelasan :
Paragraf di atas membahas mengenai pengertian fotosintesis secara harfiah dan juga secara istilah. Selain itu penjelasan berlanjut pada proses terjadinya fotosintesis secara runut dan jelas. Dengan adanya penjelasan secara definitif tersebut, maka paragraf ini dapat diidentifikasikan sebagai paragraf definisi.
Selanjutnya perhatikan kembali contoh paragraf definsi pada paragraf 4-5 berikut!
Contoh 4 :
Dalam cakupan ilmu ekonomi, dikenal sebuah istilah bernama inflasi. Inflasi adalah naiknya sejumlah harga barang dan jasa secara signifikan yang erat kaitannya dengan mekanisme pasar. Kenaikan harga tersebut dapat dilatarbelakangi oleh beberapa faktor misalnya peningkatan gaya hidup masyarakat, meningkatknya kegiatan konsumsi, ketidakteraturan distribusi barang, kelangkaan sumberdaya, dan masih banyak lagi. Sederhananya berdasarkan beberapa faktor tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa inflasi adalah proses penurunan nilai mata uang secara berkelanjutan. Hal ini berkaitan dengan penurunan nilai pada nominal mata uang, bukan dalam hal kenaikan harga barang atau jasa. Kenaikan harga barang dan jasa hanyalah efek dari adanya penurunan nilai suku mata uang. Dengan demikian dapat dikatakan pula bahwa inflasi merupakan suatu dampak adanya kondisi penurunan tingkat perekonomian dalam suatu entitas bangsa dan negara.
Contoh 5 :
Reboisasi adalah suatu upaya penanaman kembali hutan yang telah rusak akibat aktivitas komersil atau karena sebab lainnya. Reboisasi berfungsi sebagai pengembalian fungsi hutan yang sebelumnya terganggu akibat penebangan liar dan pembangunan pemukiman. Hutan yang telah rusak turut membawa dampak buruk bagi makhluk hidup tak terkecuali manusia dan hewan. Sebagai makhluk hidup, tentu kita semua memerlukan oksigen untuk bernapas. Sedangkan satu-satunya unsur material yang mampu menghasilkan oksigen adalah tumbuh-tumbuhan dalam hal ini adalah pepohonan yang terdapat di hutan. Hutan yang rusak juga membawa dampak buruk bagi satwa yang tinggal di dalamnya. karenanya diperlukan suatu upaya untuk menanggulangi kerusakan yakni dengan digalakkannya reboisasi.
Paragraf Definisi – Pengertian, Contoh, & Penjelasan Masing-Masing
Reviewed by Unknown
on
Agustus 22, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: