Foto: Pencemaran Udara dari Asap Pabrik |
Udara merupakan salah satu komponen abiotik yang teramat penting bagi
keberlangsungan hidup dan kehidupan organisme. Jika tak ada udara,
manusia, hewan, dan tumbuhan tak akan mampu melangsungkan kehidupan. Sebagai
contoh, tumbuhan takkan mampu melakukan proses fotosintesis tanpa adanya udara
yakni gas CO2. Tanpa adanya proses fotosintesis yang dilakukan oleh organisme
autotrof (tumbuhan), tentu tidak aka ada gas O2 (oksigen). Oksigen merupakan
unsur gas yang sangat penting bagi manusia dan hewan untuk bernafas. Begitu
pentingnya udara bagi keberlangsungan makhluk hidup menjadikannya harus terus
terjaga dari segala macam pencemaran.
Pencemaran udara merupakan suatu kondisi udara yang terkontaminasi
oleh berbagai material berupa benda fisik, kimia, unsur biologis, dan lain
sebagainya yang berpotensi membahayakan atau berdampak buruk bagi organisme
yang hidup dalam sebuah ekosistem. Pencemaan udara secara umum dapat disebabkan
oleh adanya faktor alami ataupun sebab-sebab yang diakibatkan oleh aktivitas
manusia.
Pencemaran udara yang terjadi secara terus-menerus dengan
intensitas tertentu dapat berdampak pada keberlangsungan kehidupan organisme
yang ada pada sebuah ekosistem. Karenanya sangat penting untuk mengetahui
tentang sebab, akibat / dampak, serta cara penanggulangan yang tepat berkenaan
dengan pencemaran udara.
Penyebab Pencemaran Udara
Udara yang berada pada atmosfer bumi terdiri atas integrasi dari
beberapa gas utama yakni nitrogen (78 %), oksigen (21 %), argon (1 %), dan uap
air (0,01 %). Gabungan komposisi udara penyusun atmosfer ini dapat berubah
bergantung dengan intensitas kontaminasi polusi udara. Selain itu, masih
terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara
diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Perusahaan seperti pabrik di kota-kota besar pada bagian
cerobong asapnya akan membebaskan kandungan berupa karbon dioksida dan karbon
monoksida menuju ke udara bebas. Tidak hanya pada cerobong asap pabrik saja,
knalpot kendaraan sepeda motor, kebakaran hutan, dan asap rokok juga dapat
memicu terjadinya pencemaran udara
b. Pembangkit listrik yang memanfaatkan bahan batu bara dapat
merusak kandungan udara segar. Dengan dilakukannya pemanfaatan batu bara
sebagai unsur pembentukan energi listrik, maka dapat membebaskan partikel-partikel
berupa debu radioaktif menuju ke udara
c. Dari fenomena meletusnya gunung berapi dapat menimbulkan asap
vulkanik yang dapat menebarkan partikel-partikel debu yang tebal menuju ke
udara
d. Percobaan nuklir dan bom atom dari bahan radioaktif juga
dapat membebaskan partikel debu hingga dapat menimbulkan pencemaran udara
e. Pada saat timbulnya Chloro Fluoro Carbon (CFC) yang berasal
dari suatu kebocoran mesin pendingin berupa kulkas ataupun AC.
Dampak yang Dapat Ditimbulkan Dari Pencemaran Udara
Pada saat udara tercemar tanpa disadari terkadang secara perlahan
mengganggu keberlangsungan kehidupan manusia dan organisme lainnya. Saat udara
kotor terhampiri maka akan banyak sekali dampak yang dapat ditimbulkan dari
pencemaran udara tersebut. Adapun dampak yang dapat ditimbulkan dari pencemaran
udara adalah sebagai berikut :
a. Dapat menurunkan tingkat ketersediannya udara segar yang sangat
dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk bernapas. Hal ini tentunya akan
sangat terasa mengganggu aktivitas seseorang, selain itu juga dapat
menurunkan skala kesehatan tubuh seluruh masyarakat
b. Proses pembakaran hutan maupun pembakaran sampah mampu
menimbulkan asap yang dapat memicu adanya gangguan iritasi dan infeksi pada
sistem saluran pernapasan akut
c. Dapat memicu timbulnya gas racun yang berasal dari pengikatan
unsur karbon dioksida yang berasal dari materi ataupun unsur pencemaran udara
d. Saat udara tercemar dengan terus-menerus tentunya lapisan ozon
akan bocor. Dengan demikian dapat memicu terjadinya permasalahan efek rumah
kaca. Selain itu juga pencemaran udara dapat mengganggu keseimbangan ekosistem
pada makhluk hidup yang sangat ketergantungan dengan alam
e. Setalah lapisan ozon mengalami kerusakan, tentunya sinar
ultraviolet yang dipancarkan sangat tinggi. Oleh karena itu dapat menyebabkan
beberapa gangguan penyakit diantaranya ialah kanker kulit dan katarak
f. Dari peristiwa pencemaran udara dapat menyebabkan turunnya
hujan asam. Hal ini dapat terjadi karena disebabkan oleh kandungan oksida belerang
dan oksida nitrogen yang dihasilkan dari pembakaran batu bara. Senyawa tersebut
berreaksi ke udara dengan kandungan uap air, sehingga dari hasil reaksi
tersebut dapat membentuk awan asam yang terdiri dari asam sulfat dan asam
nitrat.
Baca juga: BerbagaiPencemaran Air dan Cara Mengatasinya
Cara Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Udara
Menilik dari permasalahan pencemaran udara serta dampak yang
ditimbulkan sangat disarankan untuk terus melestarikan alam tempat tinggal agar
selalu tercipta udara yang segar. Cara pencegahan dan penanggulangan dari pencemaran
udara dapat dilakukan dengan tindakan berikut ini :
a. Penggunaan minyak bumi dan bahan bakar fosil dapat dikurangi
untuk mencegah terjadinya pencemaran udara yang disebabkan oleh udara kotor
yang terlepas menuju ke atmosfer
b. Menggunakan energi alternatif sebagai pengganti sumber energi
yang dapat merusak lapisan udara. Dimana pada energi alternatif ini memiliki
sifat yang ramah lingkungan serta mudah ditemukan. Contoh dari energi
alternatif ini meliputi, energi surya, biogas, dan energi panas yang berada
pada bumi
c. Penanaman pohon hijau di kota-kota yang gersang lingkungannya.
Dengan demikian apabila tersedianya pepohonan hijau yang rindang dapat menyerap
unsur karbon dioksida melalui proses fotosintesis dan tahapan daur oksigen.
Sebagai penutup, demikianlah artikel tentang berbagai macam-macam
pencemaran udara, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Mudah-mudahan bermanfaat
dan dapat dijadikan rujukan sahabat semua, mimin tunggu kunjungan di artikel
berikutnya ya, terima kasih.
Related posts:
Berbagai Pencemaran Udara, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Reviewed by Unknown
on
Juli 17, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: