Dampak Kepadatan Penduduk - Manusia dan
kehidupannya tak perlah terlepaskan dari alam dan lingkungan sekitar yang ia
tempati. Dalam rangka mempertahankan eksistensi serta keberlangsungan hidupnya,
baik disadari ataupun tidak, manusia melakukan eksploitasi terhadap lingkungan.
Eksploitasi yang dilakukan oleh manusia tentu berdampak pada timbulnya berbagai
macam masalah, terutama pada sumber daya alam yang tak dapat diperbarui.
Misalanya saja pada sumber daya alam jenis tambang seperti gas alam, bumi, batu
bara, dan lain sebagainya.
Meningkatnya pertumbuhan populasi manusia berbanding lurus dengan
adanya peningkatan keterbutuhan akan hidup. Ketidaksetimbangan yang terjadi
antara meningkatnya jumlah penduduk dengan peningkatan sumber daya tentu akan
berpengaruh pada kualitas kehidupan manusia. Usaha peningkatan kualitas hidup
manusia dirasa akan semakin sulit jika jumlah peningkatan penduduk terlampau
tinggi. Terlebih lagi jika penduduk dalam suatu wilayah memiliki pendapatan
yang rendah. Tentu akan berbanding lurus dengan kualitas hidupnya yang sangat
mungkin berkualitas rendah.
Kepadatan penduduk turut berdampak pada berbagai aspek dalam
lingkungan sekitar seperti misalnya pada sumber air, udara bersih, pertanian,
dan pendidikan. Penjelasan serta penjabarannya adalah sebagai berikut!
Foto: Dampak Kepadatan Penduduk |
a. Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Sumber Air
Air adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar.
Manusia membutuhkan air untuk konsumsi sehari-hari seperti minum, memasak,
mencuci, mandi, dan lain sebagainya. Setiap individu dalam masyarakat
membutuhkan air. Semakin banyak jumlah individu yang menepati suatu wilayah,
maka semakin banyak pula air yang dibutuhkan. Namun sayangnya, daerah peresapan
yang memungkinkan untuk melakukan penyimpanan cadangan air semakin berkurang
dengan adanya pembangunan pemukiman. Padahal sumber air paling banyak
didapatkan dari dalam tanah. Sementara permukaan tanah semakin tertutupi dengan
adanyan pembangunan pemukiman akibat peningkatan jumlah populasi manusia
terus-menerus dilakukan. Dengan demikian, ketersediaan air akan semakin
berkurang. Hal ini tentu akan menimbulkan masalah mengingat jumlah penduduk
semakin banyak sementara ketersediaan air semakin berkurang.
b. Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Persediaan Udara Bersih
Kepadatan penduduk turut berdampak pada ketersediaan udara bersih
yang erat kaitannya dengan kesehatan. Dalam melakukan aktivitas kesehariannya,
manusia membutuhkan berbagai fasilitas seperti kendaraan bermotor dan
sejenisnya. Semakin banyak jumlah individu dalam suatu wilayah, maka
kemungkinan penggunaan kendaraan bermotor juga akan semakin banyak. Hal
tersebut berdampak pada meningkatnya produksi gas buang sisa pembakaran
kendaraan bermotor yang akan mengakibatkan terjadinya pencemaran udara. Belum
lagi aktivitas produksi industri yang menggunakan mesin-mesin pabrik yang juga
mengeluarkan gas buang sejenis dengan kendaraan bermotor. Dengan demikian,
kepadatan penduduk juga turut membawa dampak kesehatan secara khusus dalam hal
berkurangnya ketersediaan udara yang bersih.
c. Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Pertanian
Pembangunan area pemukiman akibat dampak dari pertumbuhan penduduk
juga berimbas pada aspek pertanian. Perluasan area pemukiman saat ini telah
menyentuh area pertanian dan perkebunan. Area pertanian seyogyanya difungsikan
sebagai lahan pemenuhan keterbutuhan pangan bagi manusia. Dampak bergesernya
area pemukiman menuju area perkebunan dan pertanian menjadikan produktivitas
pertanian semakin menurun sehingga memaksa pemerintah untuk mengimpor bahan
pangan.
Harga pangan impor tentu saja jauh lebih mahal jika dibandingkan
dengan produk lokal. Jika harga bahan pangan tidak terjangkau oleh sebagain
besar penduduk, maka akan terjadi bencana krisis pangan yang luar biasa. Di
sisi lain pemerintah mengupayakan program untuk mewujudkan swasembada bahan
pangan. Beberapa program kebijakan / usaha konkret yang telah dilakukan
diantaranya ialah :
1. Membuka lahan pertanian baru di lahan-lahan kurang produktif.
2. Mendayagunakan serta melakukan peningkatan kualitas teknologi
peternakan, perikanan, dan pertanian.
3. Melakukan peningkatan terhadap persediaan bahan pangan.
4. Menekan perilaku konsumtif yang berlebihan.
5. Melakukan diversifikasi (pembudidayaan ragam tanaman) terhadap
tanamam pada lahan pertanian.
Menerapkan pancausaha tani yang mencakup pengelolaan tanah,
pemupukan, pengairan, penggunaan bibit unggul, pengairan, dan pemberantasan
hama / penyakit.
Dalam rangka mendukung program di atas, diperlukan juga adanya
upaya untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman pangan yang ada. Misalnya
saja pada tanaman singkong, jagung, padi, gandum, dan lain sebagainya.
Disamping itu perlu juga untuk melakukan pengembangan terhadap tanaman sayur
mayur dan buah. Mengingat dalam memenuhi keterbutuhan konsumsi buah dan sayur
dewasa ini pemerintah masih harus melakukan impor dari luar negeri (pada
beberapa jenis sayur dan buah tertentu). Selain itu diperlukan juga untuk
melakukan pengelolaan lahan yang nantinya akan dimanfaatkan secara produktif
untuk pembudidayaan bahan pangan.
d. Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia terhadap Lingkungan
Semakin padatnya jumlah penduduk juga turut diikuti oleh
meningkatnya pertumbuhan penduduk yang demikian pesat. Hal tersebut berdampak
pada naiknya harga kebutuhan pokok, hunia, sarana-prasarana, barang, jasa, dan
lain sebagainya. Meningkatnya kebutuhan dasar berupa pangan dan lain sebagainya
tersebut lambat laun akan menyasar pada penggunaan sumber daya alam yang sulit
tekendali. Untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal misalnya, seseorang
membutuhkan kayu dari pepohonan yang sudah barang tentu didapatkan dari hasil
penebangan pohon. Sayangnya keterbutuhan manusia akan tempat tinggal yang
tersebut tidak diiringi dengan penanaman kembali pohon yang telah ditebang.
Ketersediaan lahan hunian yang semakin sempit pun turut mendorong sekelompok
individu untuk membuka area pemukiman baru yakni dengan melakukan penebangan
hutan. Aktivitas penebangan hutan yang tidak terkendali inilah yang akan memicu
kerusakan lingkungan dan efek pemanasan gobal.
Sebagai Penutup. Demikianlah artikel
berkenaan Dampak Kepadatan Penduduk Terhadap Berbagai Aspek, semoga bermanfaat.
Jangan lupa kunjungi artikel lainnya ya sob, terima kasih.
Related posts:
Dampak Kepadatan Penduduk Terhadap Berbagai Aspek
Reviewed by Unknown
on
Juli 27, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: