Definisi Bunyi, Sifat, dan Penjelasan Lengkapnya - Bunyi merupakan salah satu jenis dari gelombang longitudinal yang arah rambatannya tidak memerlukan suatu medium sebagai perantara. Sesuai dengan definisi mengenai gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang mempunyai arah rambat sejar dengan arah getarnya. Gelombang bunyi tersusun atas molekul-molekul yang berasal dari udara dan akan diteruskan melalui getaran ke segala arah. Ketika molekul-molekul udara yang akan menghantarkan gelombang bunyi mengalami desakan di berbagai tempat, hal ini dapat mengakibatkan adanya tekan yang tinggi. Setelah mengalami desakan, molekul-molekul tersebut akan merenggang yang akan mengakibatkan suatu tekanan menjadi rendah. Tekanan rendah dan tinggi ini yang dapat menghantarkan gelombang bunyi melalui udara untuk diteruskan kepada pendengar.
Pada saat gelombang bunyi yang akan bergetar melaui udara sebagai perantara adalah partikel-partikel udara itu sendiri, maka gelombang bunyi tersebut tidak dapat diteruskan menuju ruanga hampa. Telah diketahui bahwa di dalam ruang hampa tidak terdapat suatu udara yang dapat menerima gelombang bunyi dengan partikel yang berasal dari udara. Dari gelombang bunyi yang dapat dirambatkan tersebut mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
- Dapat dipantulkan
Gelombang bunyi dapat dipantulkan apabila media yang dilewatinya berupa permukaan benda keras. Dengan demikian bunyi yang berasal dari sumbernya dapat dipantulkan kembali dengan permukaan benda tersebut. Jenis dari benda keras yang dapat memantulkan suara meliputi, semen, besi, baja, permukaan dinding yang berbatu, dan sebagainya.
- Dapat dibiaskan
Dapat terjadi peristiwa pembiasan pada gelombang bunyi jika adanya proses pembelokan arah lintasan gelombang pada saat sesudah menyebrangi bidang batas diantara 2 medium penghantar yang berbeda sifatnya. Contoh dari jenis benda yang memiliki sifat berbeda ini adalah air dengan kaca.
- Dapat Dipadukan
Gelombang bunyi dapat dipadukan apabila terdapat keselarasan bunyi yang berasal dari sumber yang berbeda. Sebagai contoh perpaduan gelombang bunyi dapat terjadi pada pertunjukkan orkestra. Dari pertunjukkan tersebut akan menghasilkan nada atau bunyi yang berbeda-beda dan dari sumber yang berbeda pula.
- Dapat Dilenturkan
Dapat dilenturkan atau difraksi merupakan pelenturan dan penyederhanaan gelombang bunyi apabila suara akan melalui salah satu bagian dari celah yang sangat sempit. Sumber bunyi berasal dari semua jenis benda yang dapat bergetar dan menghasilkan suara yang akan dirambatkan melalui medium zat perantara hingga pada akhirnya mampu diterima oleh indra pendengaran manusia ataupun jenis makhluk hidup lainnya. Secara ilmiah proses rambatan bunyi dapat di perhatikan dari beberapa peristiwa berikut ini :
1. Ketika seseorang berteriak dengan kencang hingga pada akhirnya otot-otot dibagian leher turut bergetar
2. Pada sisi ujung dari penggaris apabila dikenai gaya atau sentuhan akan memberikan getaran dan timbullah bunyi
3. Senar atau dawai alat musik gitar akan mengalami getaran pada saat dipetik dan menghasilkan nada yang dapat di dengar oleh seseorang
Gelombang bunyi akan terjadi apabila melewati suatu medium perantara dengan getaran atau partikel-partikel udara melewati medium yang memiliki kerapatan sama ataupun berbeda. Contoh dari medium perantara ini adalah dapat berupa, air, kaca, udara, kayu, tembok, dan jenis medium lainnya. Gelombang bunyi yang telah dirambatkan akan memasuki area sistem pendengaran manusia berupa telinga. Setelah itu, akan diteruskan menuju ke otak hingga pada akhirnya mampu diterjemah dan terrespon dengan suatu tindakan.
Secara umum gelombang bunyi dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu gelombang infrasonik dan gelombang ultrasonik. Definisi dari gelombang infrasonik adalah suatu getaran yang mempunyai nilai frekuensi cukup tinggi pada sistem pendengaran yang terdapat pada manusia. Selanjutnya, gelombang infrasonik adalah getaran yang mempunyai nilai frekuensi yang mampu dijangkau oleh telinga manusia. Disetiap karakteristik jenis gelombang terdapat kekurangan dan kelebihan masing-masing. Adapun beberapa peneran dari gelombang bunyi tersebut adalah sebagai berikut :
- Dalam gelombang bunyi ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman dasar dari suatu lautan, dan mengetahui keadaan ataupun lokasi, serta jarak terdalam dari air tersebut.
- Pada jenis gelombang infrasonik dapat dimanfaatkan untuk pendeksi janin dalam rahim seorang ibu yang sedang hamil
Suara yang berasal dari sumber bunyi tidak dapat langsung diterima oleh pendengar, sebab harus melalui tahapan yang berupa rambatan-rambatan di setiap medium. Adapun syarat-syarat terjadinya dan terdengarnya bunyi adalah sebagai berikut :
a. Adanya Benda yang Bergetar
Adanya benda yang bergetar ini merupakan tersedianya sumber bunyi yang akan menghasilkan gelombang bunyi
b. Adanya Medium yang Dapat Merambatkan Bunyi
Suatu getaran gelombang bunyi tidak akan pernah terdengar oleh seseorang apabila tidak tersedianya medium sebagai media perambatan getaran suara dari partikel-partikel udara
c. Adanya Penerima yang Terdapat di Sekitar Sumber Bunyi
Gelombang bunyi akan terdengar dengan jelas pada saat seorang pengamat masih berada disekitar sumber bunyi, atau berada pada jarak yang tidak terlalu jauh dengan keberadaan sumber bunyi.
Bunyi mempunyai nilai cepat rambat yang cukup terbatas dan memerlukan waktu untuk melakukan proses perpindahan dari satu tempat menuju ke tempat lainnya. Dapat disimpulkan bahwa cepat rambat pada gelombang bunyi jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan cepat rambat suatu cahaya.
Sumber :
http://kelasbelajarku.blogspot.co.id/2013/09/gelombang-bunyi.html
Definisi Bunyi, Sifat, dan Penjelasan Lengkapnya
Reviewed by Unknown
on
Juli 13, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: