Peranan
dan Fungsi Lembaga Politik dalam Sistem Kenegaraan - Politik adalah aneka ragam
kegiatan masyarakat dalam suatu sistem kenegaraan yang menyangkut proses
menentukan dan melaksanakan sistem kenegaraan. Dalam pengertian lain, politik
seringklai diartikan sebagai sebuah cara atau strategi dalam upaya merebut
kedudukan, pengaruh, atau legitimasi tertentu dalam sebuah sistem
kemasyarakatan.
Ada
tiga unsur yang harus dipenuhi agar terciptanya sebuah negara, yaitu rakyat,
pemerintah, dan wilayah. Kegiatan politik berpusat pada masyarakat dalam
mengolah tujuan negara dan proses pencapaian tujuan tersebut. Masalah-masalah
politik mempunyai arti yang amat luas, yaitu setiap kegiatan dalam usaha
penyelenggaraan negara dan masalah yang berhubungan dengan partai politik.
Dalam proses pencapaian tujuan negara, pemerintah mempunyai hak untuk
menggunakan kekuasaannya sebagai pemegang kekuasaan.
Dalam
mengemban tugasnya mengatur negara dan melaksanakan kekuasaannya, negara
melaksanakan berbagai variasi aktivitas yang berhubungan dengan bidang-bidang
kehidupan masyarakat. Berbagai lembaga yang berkaitan dengan politik, yaitu
eksekutif, legislatif, yudikatif, militer, keamanan, partai politik, dan
sebagainya.
Di
Indonesia, lembaga eksekutif adalah pemerintah. Kepala pemerintahan tertinggi
adalah seorang presiden beserta wakil presiden dan dibantu oleh para menteri
yang memimpin departemen-departemen pada tingkat nasional. Beberapa departemen
mempunyai bagian-bagiannya sampai ke tingkat pemerintahan yang paling kecil.
Lembaga legislatifadalah pembuat undang-undang.
Di
negara Indonesia kekuasaan tersebut dilaksanakan oleh presiden bersama dengan
DPR. Presiden membuat rancangan undang-undang (UU) lalu diajukan kepada DPR
untuk dimintakan persetujuannya. Apabila disetujui maka undang- undang itu sah
dan berlaku. Dewan Perwakilan Rakyat meliputi tingkat nasional dan daerah.
Peranan dan fungsi pokok lembaga sosial politik/DPR sebagai berikut :
a. Melembagakan Norma Melalui Undang-Undang
Pemerintah
membuat rancangan undang-undang lalu mengajukannya kepada DPR untuk diminta
persetujuannya. Apabila disetujui maka berlaku undang-undang tersebut. Dari
proses pembuatan undang- undang, tampak bahwa salah satu fungsi pokok dari
pranata politik adalah melembagakan norma melalui undang-undang. Norma hukum
yang dimuat dalam undang-undang tersebut diharapkan bermanfaat dan tidak
merugikan kehidupan masyarakat, misalnya UU Pendidikan, UU Perpajakan, UU
tentang Lalu Lintas, dan sebagainya.
b. Melindungi Warga Negara
Pemerintah
berfungsi untuk melindungi segenap warga negaranya dari serangan bangsa lain.
Di Indonesia, pemerintah membentuk sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta (hankamrata). Ancaman dari luar terhadap suatu daerah atau masyarakat
akan dianggap sebagai suatu ancaman bagi kesatuan dan persatuan seluruh bangsa.
Oleh karena itu, pemerintah dan rakyat bersama-sama mempertahankan bangsa dan
negara dari serangan musuh.
c. Melaksanakan Undang-Undang yang Telah Disetujui
Pemerintah
berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan undang-undang atau
peraturan. Pemerintah melalui aparat-aparatnya yang terkait bertugas dan
berwenang untuk memasyarakatkan undang-undang tersebut dan menyadarkan anggota
masyarakat untuk mematuhi norma-norma hukum tersebut. Apabila ada warga
masyarakat yang tidak mematuhi undang-undang atauperaturan akan dikenakan
sanksi hukum sesuai dengan apa yang tercantum dalam undang-undang tersebut.
d. Menyelenggarakan Pelayanan Umum
Untuk
mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan makmur, banyak jalan yang harus
ditempuh. Pembangunan dilaksanakan di semua segi kehidupan dan hal-hal yang
menyangkut kepentingan orang banyak harus diutamakan. Pelayanan umum yang harus
diutamakan dan ditingkatkan meliputi kesehatan, pendidikan, perumahan, jalan
raya, angkutan umum, hiburan, rekreasi, dan sebagainya.
e. Penyelesaiain Konflik
Pada
dasarnya warga masyarakat menginginkan kehidupan yang aman dan tenteram, namun,
dalam kenyataannya anggota-anggota masyarakat sering mengalami konflik
kepentingan dan pertikaian. Konflik terjadi akibat kesalahpahaman atau
pelanggaran terhadap aturan dan norma masyarakat. Untuk mengembalikan kondisi
sosial yang aman dan tenteram, aturan dan norma yang mengatur kehidupan sosial
harus ditegakkan. Pemerintah bertugas dan berkewajiban menyelesaikan dan
menertibkan setiap tindakan anggota masyarakat yang mengakibatkan konflik
berdasarkan prosedur yang berlaku.
Peranan dan Fungsi Lembaga Politik dalam Sistem Kenegaraan
Reviewed by Unknown
on
Maret 21, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: