40 Contoh Majas Litotes dan Pengertiannya - Majas litotes
ialah suatu pengungkapan bahasa lisan ataupun tertulis yang menggunakan gaya
bahasa yang memberikan penjelasan sesuatu hal yang bertolak belakang dengan
kondisi sesungguhnya yang cenderung merendah dari sisi kualitas, ukuran,
bentuk, dan lainnya. Pada sesuatu yang bertolak belakang tersebut memiliki
kecenderungan untuk merendah dengan memperhatikan prinsip-prinsip kesantunan.
Perhatikan
beberapa contoh majas litotes berikut beserta penjelasannya :
Contoh!
1.
Kenakanlah kopiah yang tidak begitu bagus ini untuk pergi ke surau!
Penjelasan
:
Kalimat
pada contoh pertama memuat unsur majas litotes yang ditunjukkan dengan adanya
penjelasan yang bertolak belakang atau bertentangan dengan kondisi sesungguhnya
yakni pada penggalan kalimat “kenakanlah kopiah yang tidak begitu bagus ini ….”
Pada penggalan kalimat tersebut terdapat upaya untuk merendah dengan
mengutamakan prinsip kesantunan.
2. Silahkan
berkunjung ke gubuk reot miliki kami yang letaknya tak jauh dari pematang sawah
ini!
Penjelasan
:
Pada
kalimat contoh ke dua, unsur majas litotes yang terdapat pada penggalan kalimat
“silahkan berkunjung ke gubuk reot miliki kami ….” Istilah “gubuk reot” tentu
bukan dalam makna yang sesungguhnya, melainkan dalam pengertian rumah yang
layak huni. Ungkapan kalimat yang mengandung majas litotes tersebut dimaksudkan
untuk mengedepankan prinsip kesantunan dengan merendah.
Selanjutnya
perhatikan beberapa contoh majas litotes pada kalimat 3 – 40 berikut ini!
3. Mohon
agar bersabar dan maklum dengan kondisi kediaman kami yang tidak berkelas ini!
4. Mari
saya antarkan anda sampai rumah dengan kendaraan tua ini!
5. Jika
anda berkenan, bolehkah saya meminjamkan paying lusuh ini agar anda dan bayi
kecil ini tidak kehujanan?
6. Mohon
kepada para senior agar tidak segan membimbing saya yang masih hijau dan tak
berpengalaman ini!
7. Saya
mohon agar anak kami yang belum bisa apa-apa ini agar dapat dibina dengan
sebaik-baiknya!
8. Pakailah
pensil ini, meskipun lusuh tapi masih bisa dipakai!
9.
Bagaimana rasa dari masakan ala pedesaan yang telah dihidangkan oleh istri
tercintaku ini?
10. Mari
mampir sejenak di gubuk miliki keluargaku di seberang desa ini!
11. Aku
bahagia bekerja di tempat ini meskipun gajiku hanya cukup untuk makan.
12. Semoga
kau menyukai jaz murah yang kubelikan di took siang tadi.
13.
Memangnya siapa yang akan mendengarkan orang tidak berpengaruh seperti saya ini
14.
Pakailah jaket lusuh ini agar tubuhmu tidak kedinginan.
15. Saya
hanyalah anak seorang petani, apakah diri saya pantai menikahi puteri seorang
saudagar kaya?
16. Aku
tidak berkah berbicara banyak di tempat ini, silahkan teman-teman untuk dapat
menyampaikan pendapatnya masing-masing!
17. Jika
tidak keberatan, anda bisa menempati ranjang reot milik saya untuk beristirahat
malam ini!
18. Setelah
kajian subuh bersama, saya dan keluarga mengundang para jamaah untuk dapat
menikmati sarapan ala kadarnya di kediaman kami yang tak jauh dari masjid ini
19. Maafkan
perangai anak kami yang belum dewasa ini!
20. Saya
ini hanyalah tukang kambing pak, agak berlebihan jika dikatakan sebagai
peternak yang sukses.
21.
Pakailah alas kaki yang murah ini untuk pergi ke masjid bersamaku!
22.
Bertahun-tahun aku merintis sebuah usaha, Alhamdulillah toko inilah yang mampu
kudirikan bersama dengan sahabatku.
23. Aku
hanyalah salah satu pimpinan kecil di anak cabang BUMN Adi Karya Semesta,
berlebihan sepertinya jika dikatakan sebagai pejabat tinggi di perusahaan milik
Negara itu.
24. Mohon
agar dimaklumi segala kekurangan yang ada pada diri saya, karena saya hanyalah
pemuda biasa yang berasal dari kampung.
25. Saya
hanyalah seorang pedagang, jangalah disebut sebagai saudagar kaya.
26. Pada
hari ini akan aku wakafkan mobil bekas milikku untuk kepentingan operasional
lembaga amil zakat dan infaq di masjid kampus ini.
27. Jika
anda membutuhkan laptop bekas milik saya, silahkan ambil saja di dalam kamar
28. Saya
hanyalah pembuat roti sama seperti rekan-rekan sekalian, agak berlebihan
rasanya jika media massa menyebutkan bahwa saja adalah pengusaha sukses di
tahun ini.
29.
Pakailaha handphone murah ini, semoga dapat membantu segala aktivitas
pekerjaanmu!
30. Salah
satu mimpi besarku adalah membangunkan sebuah gubuk kecil yang cukup untuk
ditinggali kita berdua, anak-anak, dan beberapa orang pembantu.
31. Kau
bisa menggunakan sarung lusuh milikku ini untuk melaksanakan shalat duha.
32. Tak ada
yang dapat kusombongkan dengan harta benda ini, aku ini hanyalah seorang petani
singking biasa.
33. Mari
ikut denganku jikalau sudi menaiki kendaraan roda empat yang telah termakan
usia ini!
34. Anda
bisa mengenakan dasi kupu-kupu usang milikku ini jika hendak datang di
wawancara kerja esok lusa.
35. Mari
makan malam bersama di pondok tua miliki kami ini!
36. Mohon
agar dapat menerima masakan kampung yang ala kadarnya ini!
37. Kenakanlah
mantel usang ini agar tubuhmu tidak menggigil kedinginan!
38. Aku
bukanlah pengusaha sukses seperti yang ramai diperbincangkan orang lain, diri
ini hanyalah seseorang yang mencoba untuk bwerwirausaha di bidang kuliner.
39.
Bolehkah aku permisi sebentar ke dapur untuk menyiapkan hidangan ala pedesaan
untuk kalian?
40. Jangan
sungkan-sungkan untuk ikut bersama kami, meskipun kendaraan kami tak begitu
nyaman untuk ditumpangi.
Sumber:
Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan referensi kawan-kawan
dalam mengambil sumber ilmu. Terima kasih
40 Contoh Majas Litotes dan Pengertiannya
Reviewed by Unknown
on
April 04, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: