Pengertian ceramah secara global adalah
suatu bentuk komunikasi yang di dalamnya tanpa secara langsung memiliki sifat
mengajak juga bisa sebagai sarana memberikan petunjuk hidup sesuai pedoman
Agama, yang dimana semua itu ditunjukkan kepada para jama’ah yang hadir atau menyimak
kegiatan tersebut secara langsung ataupun tidak.
Ceramah saat ini bisa lebih mudah menyebar ke segala daerah,
apalagi dengan perkembangan teknologi internet yang semakin canggih. Kita bisa
menyaksikan isi ceramah lewat televisi, radio, maupun video yang tersebar di
internet.
Namun alangkah jauh lebih baik, jika kita bisa langsung hadir
dalam ceramah itu sendiri. Karena memiliki keutamaan tersendiri dari sisi
Agama.
Ciri-ciri ceramah di antara lain :
1.Banyak pendengar yang ada untuk menyaksikan atau mengambil
ilmu dari ceramah itu sendiri
2.Di dalamnya biasa disampaikan nasehat, pedoman hidup
sesuai dengan kita suci yang dimiliki oleh setiap agama
3.Materi yang disampaikan biasanya melalui lisan, namun
tidak menutup kemungkinan juga diselingi dengan tulisan dengan media papan
tulis, bisa juga dengan menggunakan lcd proyektor yang disambungkan ke laptop.
4.Posisi penceramah biasanya duduk di hadapan orang banyak,
bisa juga berdiri dengan menggunakan ekspresi.
5.Biasanya terdapat sesi tanya jawab sesuai tema yang telah
di bahas dan terkadang di luar tema juga ada.
6.Ceramah berisi struktur yang lengkap, yang biasanya
terdiri dari pembukaan, isi dan penutupan.
Tujuan Ceramah diantaranya adalah sebagai berikut ini :
1.(Informatif) Mampu memberikan informasi kepada setiap
pedengar yang hadir langsung dalam acara maupun tidak secara langsung melalui
media elektronik, mengenai suatu hal penting biasanya berisi tentang ilmu
keagamaan.
2.Persuasif, yang artinya penceramah mengajak para pendengar
agar mau mengamalkan apa ilmu yang telah disampaikan, dengan harapan para
pendengar bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi dan bermanfaat. Baik
untuk diri sendiri, keluarga taupun masyarakat sekitar.
3.Juga bersifat argumentatif, dimana untuk meyakinkan para
pendengar akan apa yang disampaikan.
Berikut adalah contoh Ceramah
Singkat Mengenai Perintah Untuk Berqurban.
Assalamu'alaykum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Bissmillah.
Innalhamdalillahi
nahmaduhu wa nasta'inu wa nastaghfiruhu wa na'audzubillah minsyururi ‘anfusina
wa minsayyi’ati ‘amaalinaa Manyahdihillah falah mudhillalah Wa man yudh lil
falaa haadiyalah
Asyhadu allaa ilaaha
illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa
rasuuluh. Amma ba’du.
Para jama’ah yang in
syaa Allaah dimuliakan oleh Allaah.
Ibadah qurban adalah
termasuk ibadah yang bersifat sosial. Berguna untuk melatih seseorang untuk
menyalurkan sebagian saja hartanya berupa daging, yang dibagikan kepada
saudara, tetangga khususnya bagi orang yang kurang mamapu.
Ibadah qurban memiliki
pesan moral yang terkandung di dalamnya. Kalimat Qurb atau qurban yang berarti
“dekat”, dengan imbuhan ‘an’ (alif dan nun) yang mengandung arti
“kesempurnaan”. Sehingga dalam arti kata bahasa Indonesia “kurban” berarti
“kedekatan yang sempurna”. Dalam Al Qur’an sendiri, kalimat qurban terulang
tiga kali. Dalam surah Ali Imran ayat 183, Al Maidah ayat 27 dan Al Ahqaf ayat
28.
Jadi qurban adalah
penyembelihan binatang tertentu yang telah disyariatkan oleh Islam, yang
dilakukan pada hari raya iedul adha dan tiga hari sesudahnya atau biasa disebut
hari tasyrik (tanggal 11, 12, 13 dzulhijjah), yang bertujuan untuk mendekatkan
diri kepada Allaah.
Para jama’ah yang in
syaa Allaah dimuliakan oleh Allaah.
Kemudian dalam ilmu
fiqih, kurban bisa juga diartikan sebagai udhiyyah (karena pelaksanaanya yang
jatuh pada hari raia iedul adha dan tiga hari setelahnya. Dan berasal juga dari
kata dahwah atau waktu duha (waktu saat matahari sedang naik di pagi hari).
Banyak seklai hikmah
yang terkandung dalam ibadah qurban ini, di antaranya adalah bukti syukur kita
kepada Allaah. Karena kita telah mengeluarkan harta yang telah Allaah titipkan
kepada kita, untuk digunakan dalam rangka kebaikan, yaitu berkurban.
Allaah berfirman dalam
Al Qur’an surah Al Hajj ayat 34 yang artinya,” Dan bagi setiap umat telah Kami
syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allaah terhadap
binatang ternak yang telah direzekikan Allaah kepada mereka, maka Tuhanmu
adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu hanya kepada Nya.
Dan berilaknlah kabar gembira kepada setiap hamba yang tunduk patuh hanya
(kepada Allaah),...”
Para jama’ah yang in
syaa Allaah dimuliakan oleh Allaah.
Kemudian qurban juga
merupakan bentuk taqwa hamba Allaah, kepada Allaah. Dan artinya taqwa itu memang
butuh pembuktian, bukan hanya sekedar ungkapan saja.
Yaitu tunduk untuk
mengikuti segala perintah Allaah, mengikuti petunjuk yang dicontohkan oleh
Rasulullah. Dan bukti ketaatan itu adalah hati rela demi mencari ridha dari
Allaah semata, untuk mengeluarkan hewan qurban pada hari raya iedul adha.
Allaah Ta’ala
berfirman yang artinya,” daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak
dapat mencapai keridhaan Allaah, melainka ketaqwaan dari kalianlah yang mampu
mencapainya.
Demikianlah Allaah telah menundukkannya untuk kalian, supaya
kalian mengagungkan Allaah terhadap hidayah Nya kepada kalian. Dan berilah
kabar gembir kepada orang-orang yang berbuat baik’’.
Demikianlah yang
sedikit ini, yang bisa saya sampaikan, saya mohon maaf atas kekurangan yang saya
miliki, dan kepada Allaah saya mohon ampun.
Wassalamu'alaykum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi kalian dalam berpidato. Kunjungi juga artikel yang penuh manfaat dan bagus tentunya, berikut linknya. Terima kasih atas kunjungannya.
Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi kalian dalam berpidato. Kunjungi juga artikel yang penuh manfaat dan bagus tentunya, berikut linknya. Terima kasih atas kunjungannya.
Ciri Ciri Ceramah Lengkap Beserta ( Pengertian, Tujuan, dan Contoh)
Reviewed by PengenJadiBaik
on
Agustus 12, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: