Perbedaan Ceramah Dan Pidato - Kamu tahu gak, apa perbedaan ceramah dan
pidato? Apa selama ini mengganggap kedunya sama saja dari segi arti dan
kegunaan?
Demikian artikelnya jangan lupa kunjungi artikel lainnya ya, semoga bermanfaat.
Oke, bagi kamu yang belum tahu, atau masih ragu dalam
menjawab pertanyaan di atas, kali ini akan kita bahas satu persatu mengenai apa
perbedaan antara ceramah dan pidato.
Dan kami juga akan memberikan masing masing contoh ceramah
dan juga pidato, agar kamu semakin paham tentang perbedaan keduanya.
A. Pengertian Ceramah
Ceramah merupakan suatu pidato yang
memiliki tujuan memberi nasehat ataupun berbagai petunjuk, serta ada juga
audiensi yang bertindak sebagai pendengar atau sering diberi sebutan sebagai
jama’ah.
Waktu ceramah bisa dilakukan kapan saja,
tidak terikta oleh waktu. Tidak terikat oleh suatu rukun dan syarat yang
berlaku, asalkan isi ceramah harus sesuai dengan pedoman agama, tidak
sembarangan. Tidak harus menggunakan mimbar khusus.
Waktu dalam ceramah tidak terbatas, sesuai
dengan kebutuhan yang akan disampaikan. Siapapun boleh memberikan ceramah,
sesuai dengan kadar ilmu yang dimiliki.
Kesimpulannya adalah, ceramah bisa
diartikan sebagai media da’wah dalam menyebarkan kebaikan yang berisi tentang
ajaran suatu agama, sesuai dengan kita suci yang dimiliki oleh agama tersebut.
B. Pengertian Pidato
Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara
di depan orang banyak, di depan umum. Untuk berorasi menyampaikan sebuah
pendapat, atau bisa juga memberikan suatu gambaran mengenai beberapa hal yang
dianggap penting.
Dibawakan oleh seseorang, yang memiliki
sebuah pandangan, pendapat yang perlu disampaikan kepada orang banyak. Dan isi
dari pidato tersebut memang aptut untuk diperbincangkan.
Pidato biasa digunakan oleh seorang
pemimpin untuk berorasi di depan pasukan atau anak buahnya. Pidato termasuk
dalam teori dari pelajaran Bahasa Indonesia.
Pidato yang baik, biasanya akan meninggalkan
pesan positif bagi para pendengarnya, berisi ajakan yang mendorong untuk
melakukan suatu kebaikan.
Contoh Ceramah Agama Islam Tentang Ibu
Assalamu'alaykum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Innalhamdalillahi
nahmaduhu wa nasta'inu wa nastaghfiruhu wa na'audzubillah minsyururi ‘anfusina
wa minsayyi’ati ‘amaalinaa Manyahdihillah falah mudhillalah Wa man yudh lil
falaa haadiyalah
Asyhadu allaa ilaaha
illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa
rasuuluh.
Segala puji bagi
Allaah, Rabb semeseta alam yang hanya kepada Nya kita wajib beribadah, tiada bandingan
dan sekutu baginya. Yang telah memberikan nikmat kesehatan, bisa membuat kita
ada dalam acara yang istimewea ini.
Shalawat dan salam
juga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad Shallallahu
‘alayhi wa sallam. Yang sangat kita nantikan syafaat atau pertolongan ari
beliau, di hari kiamat kelak.
Jama’ah yang semoga
dimulikan oleh Allaah,
Betapa besarnya jasa
seorang ibu, betapa besarnya pengorbanan beliau membesarkan kita? Dari proses
awal beliau mengandung, setiap bulan bobot kita semakin bertambah. Dan kemudian
pada waktunya, beliau harus berjuang untuk melahirkan kita.
Jama’ah, tapi mengapa
terkadang kita lupa akan hal tersebut? Apakah ketika kita merasa sudah dewasa,
sudah mampu mendapatkan pekerjaan, lantas kita lupakan semua jasa ibu kita? Sungguh,
hal ini adalah suatu kekeliruan yang nyata.
Banyak sekali dalam
ayat Al Qur’an yang menjelaskan tentang keutamaan berbakti kepada orang tua
khususnya ibunda kita tercinta. Dalam Q.S Al Isra’ ayat 24, yang artinya
sebagai berikut,”dan katakanlah kepada keduanya (orang tua) perkataan yang baik
dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih dan sayang. Dan katakanlah,
wahai Rabb ku, sayangilah mereka, sebagaimana mereka menyayangiku diwaktu kecil”.
Dalam ayat di atas
sudah jelas, hanya satu contoh saja dari sekian banyak anjuran untuk berbuat
baik kepada orang tua. Apalagi keapda ibu yang sudah berkorban, bahkan bisa
dibilang bertaruh dengan nyawa saat sedang melahirkan kita.
Mari, kita sama-sama
intropeksi diri kita sendiri, jika masih ada kedua orang tuanya saat ini,
temuilah mereka, tanyakan kabar dan berbaktilah. Tapi jika mereka sudah tiada,
jangan putus asa, kita bisa menjadi anak yang sholeh atau sholehah untuk bisa
mendo’akan mereka agar diberi kemudahan di alamnya.
Sekian dari saya,
semoga yang sedikit ini ada manfaatnya.
Wassalamu'alaykum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Contoh Pidato Singkat Tentang Kesehatan
Assalamu'alaykum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada yang terhormat
seluruh yang hadir dalam acara ini.
Mari kita semua
bersyukur kepada Allaah yang telah memebrikan kita rezeki berupa kesehatan yang
bisa membuat kita berkumpul pada kegiatan kali ini.
Dan shalawat serta salam
kita limpahkan kepada Rasulallah Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam.
Menjaga kesehatan
memang sangat penting, karena kesehatan merupakan titipan dari Allaah yang
memang perlu kita jaga. Jika kesehatan kita dicabut oleh Alaah, maka hilanglah berbagai
kenikmatan yang biasa kita rasakan.
Ada beberapa hal yang
bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan kita, dengan melakukan pola hidup
yang sehat.
Pola makan kita
haruslah teratur, jangan sampai sembarangan memilih makanan yang masih
diragukan kesehatannya.
Menjaga kebersihan lingkungan,
yang tentu sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Harus rutin
membuang sampah dan mengolahnya, baik dengan cara membakar atau menimbun.
Olahraga dan tidur
yang cukup, hal ini manjadi hal yang cukup sulit dilakukan pada masa saat ini. Kesibukan
aktifitas membuat kita lupa akan kedua hal ini utnuk perlu dijaga.
Mari, kita semua harus
meningkatkan kesadaran kita berupa menjaga kesehatan. Ini sebenarnya untuk diri
pribadi kita juga. Lebih baik menjga daripada mengobati.
Sekian dari saya, terima
kasih atas perhatiannya.
Wassalamu'alaykum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Demikian artikelnya jangan lupa kunjungi artikel lainnya ya, semoga bermanfaat.
Perbedaan Ceramah Dan Pidato Lengkap Beserta Contohnya
Reviewed by PengenJadiBaik
on
Agustus 10, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: