close
30+ Pantun Nasehat Singkat Mudah dihafal - Kelas Edukasi

30+ Pantun Nasehat Singkat Mudah dihafal

Pantun nasehat adalah merupakan pantun yang berisi tentang arahan dan petunjuk dari orang tua atau orang yang lebih senior dari kita. Isi pantunnya penuh dengan kata-kata bijak atau agak sedikit jenaka, contoh pantun jenaka dan maknanya bisa di cek di sini. Contoh pantun nasehat dan jenaka, pantun orang tua 4 bait, pantun nasehat orang tua, pantun lucu, pantun anak sekolah, dan pantun agama, semuanya jadi satu dalam artikel ini, yaitu membahas tentang 30+ Pantun Nasehat Singkat Mudah dihafal


Berikut ini pantunnya, selamat membaca, dan semoga bermanfaat!

Pantun Nasehat Singkat Mudah dihafal
Pantun Nasehat Singkat Mudah dihafal


Berburu ke padang datar,
mendapat rusa belang kaki.
Berguru kepalang ajar,
bagai bunga kembang tak jadi.

Anak ayam turun sepuluh,
mati satu tinggal Sembilan.
Tuntut ilmu bersungguh-sungguh,
suatu jangan ketinggalan.

Anak ayam turun sembilan,
mati satu tinggal delapan.
Suatu jangan ketinggalan,
itulah boleh jadi harapan.

Anak ayam turun delapan,
mati satu tinggallah tujuh.
Itulah boleh jadi harapan,
ibarat jalan jadi penuju.


Anak ayam turunlah tujuh,
mati satu tinggallah enam.
Ibarat jalan jadi penuju,
supaya kita jangan jahanam.

Anak ayam turunlah enam,
mati satu tinggallah lima.
Supaya kita jangan jahanam,
baiklah tuntut pada ulama.

Anak ayam turunlah lima,
mati satu tinggallah empat.
Baiklah tuntut pada ulama,
mana yang kurang hendaklah dapat.

Anak ayam turunlah empat,
mati satu tinggallah tiga.
Mana yang kurang hendaklah dapat,
suatu jangan boleh terlupa.

Anak ayam turunlah tiga,
mati satu tinggallah dua.
Suatu jangan boleh terlupa,
supaya diri jangan terlupa.

Anak ayam turunlah dua,
mati satu tinggallah satu.
Supaya diri jangan kecewa,
segala maksud sampailah tentu.

Kurai Taji balai Senayan,
orang tua berjual lada.
Cepat kaki ringan tangan,
lamun selera lepas juga.

Pulau Pandan jauh di barat,
di balik pulau yang tergosong.
Kalau badan dagang melarat,
jangan kata terdorong-dorong.

Pulau di balik pulau gosong,
pandan di Jawa diranggungkan.
Jangan kata terdorong-dorong,
badan dan nyawa menanggungkan.

Buah ganja makan dikikir,
dibawa orang dari hulu.
Barang kerja hendaklah pikir,
supaya jangan mendapat malu.

Ganja dibawa dari hulu,
elang terbang ke seberang.
Jangan kita dapat malu,
kelak tidak dipandang orang.

Terbang elang ke seberang,
lalu hinggap di kayu ara.
Kelak tidak dipandang orang,
supaya jangan jadi cedera.

Anak perling melompat pergi,
singgah mencolok buah hutan.
Jangan kita kedapatan budi,
kelak tentu orang perkatakan.

Gagak mencotok buah hutan,
bunga anggrik pohon benalu.
Kelak tentu orang perkatakan,
kalau cerdik pikir dahulu.

Bunga anggrik pohon benalu,
buah berangan dari Jawa.
Kalau cerdik pikir dahulu,
jangan diri dapat kecewa.

Buah berangan dari Jawa,
kain terjemur di sampaian.
Jangan diri dapat kecewa,
lihat contoh kiri dan kanan.


Riang-riang terbang ke kolam,
tetak bentangur depan kota.
Laksana siang menanti malam,
demikian umur sekalian kita.

Hari sabtu malam minggu,
cina menyembah berhalanya.
Siapa cakap menahan rindu,
alangkah besar pahalanya.

Baik dirahat benang kereta,
benang setukal perbuat kain.
Baik dilihat dengan mata,
jangan menyesal hari yang lain.

Mengail tamban umpan tenggiri,
dari hilir sampai ke hulu.
Rusaklah iman fasiklah diri,
dari tidak pikir dahulu.

Kapal Anjiman dari Cina,
singgah bermuat papan jati.
Amal dan iman biar sempurna,
tidaklah jadi sesal di hati.

Haluan menuju ke Berantai,
air pasang deras ke barat.
Jalan malu patut diintai,
supaya senang lepas melarat.

Halminda raja perkasa,
cucu kepada Birma Sakti.
Sebarang kerja hendak periksa,
supaya tidak sesal di hati.

Raja gagah lagi sakti,
laksamana pergi berperang.
Supaya tidak sesal di hati,
janganlah kena perdaya orang

Zanjabela nama putri,
putra Sultan Askun Ahmad.
Barang siapa tahukan diri,
ke mana pergi dapat selamat.

Muka-muka jalan berkelok,
berlubuk air batang Antokan.
Kalau suka pada yang elok,
yang buruk hendak peliharakan.

Anak pelanduk dalam perigi,
ikan belanak masuk ke belat.
Jangan duduk berhati dengki,
ayuhai anak haruslah ingat.

Padi segenggam ditumbuk luluh,
tidak boleh ditanak lagi.
Kehendaklah Allah juga yang sungguh,
tidak boleh sekehendak hati.

Jangan lupa kunjungi kembali lagi ya sobat-sobat semua. Terima kasih kami ucapkan atas kunjungannya. Selamat membaca artikel-artikel mimin yang lain, yang pasti sangat bagus untuk dijadikan referensi dalam mencari sumber ilmu dan pengetahuan, salam sukses.


30+ Pantun Nasehat Singkat Mudah dihafal 30+ Pantun Nasehat Singkat Mudah dihafal Reviewed by Ahmad Sobri on Maret 04, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.