close
10+ Puisi Cinta Pendek Menyentuh Hati Penuh Makna - Kelas Edukasi

10+ Puisi Cinta Pendek Menyentuh Hati Penuh Makna

10+ Puisi Cinta Pendek Menyentuh Hati Penuh Makna
10+ Puisi Cinta Pendek Menyentuh Hati Penuh Makna
Puisi adalah karya sastra berbentuk tulisan, baik berupa puisi pendek ataupun panjang. Kebanyakan orang mencari 100 puisi pendek, contoh puisi bebas, puisi panjang, puisi persahabatan, puisi pendek tentang cinta, puisi singkat bijak, contoh puisi pendek tema bebas, dan lain-lain. Tapi kali ini mimin akan posting tentang Puisi Cinta Pendek yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna. Sudah gak sabarkan pengen baca? Langsung cek yuk ke TKP...
Selamat membaca!


Hebat

Devinda Salva

Kau datang dengan begitu hebat
Hingga aku tak sadar,
Kau habiskan semua dengan lahap
Cintaku, setiaku, tulusku, genggamanku dan percayaku

Kau rampas semuanya, termasuk gempitaku
Lalu kau menikmati,
Semua skenario manis palsumu
Dan kau acuhkan lukaku

Dengan teramat lihai
Dengan teramat gagah
Tanpa rasa bersalah
Kau rampas asaku

Bodohnya aku, masih saja mencinta
Masih saja berjuang
Walau hati telah padam
Walau dengan sisa asa serta rasaku

Cirebon, 19 Juni 2019



Di Balik Hujan

Ify Jung

Di balik hujan,
Desaumu terngiang mendayu
Menghantarkan rindu begitu parau
Mendesak masuk relung hati yang bisu

Di balik hujan,
Seakan mengulang reka temu kala dulu
Deras mengusutmu perlahan sirna
Hingga tampak tidak lagi ternetra
Wajahku menangkup termangu
Ya, aku tahu kali ini kau hanya semu

Ku katakan pada hujan,
Apa yang pernah tergoreskan
Masa kelam yang enggan kembali aku temukan
Bagaimana kejamnya rintik itu membawamu
Meninggalkan hati yang lebam membiru

Selamat tinggal

Bandung, 25 Februari 2019


Sajak Untukmu

Noviantika Mega Gita

Setelah senja tertelan oleh rembulan
Aku ingin bersajak dalam bait yang kaku
Walau kadang kelu dan pikirku buntu
Tapi aku punya cara tanpa harus mengadu
Tentangmu aku mencipta puisi baru

Jika boleh aku meminta
Izinkan aku menjadi seikat sajak dalam setiap baris syairmu
Izinkan pula aku jadikan kau bagian dari bait doaku

Singkat saja
Aku ingin bercerita lewat sebuah kata
Bahwa kamu adalah alasannya aku mencinta


Hati Yang Tertinggal

Muhammad Nasir Ariyanto

Sepi kurasa saat ini
Tak lagi kudapati
Engkau yang kunanti
Kini telah pergi

Aku enggan untuk kembali
Kembali pada cinta di kumparan semesta
Aku enggan untuk bertemu
Bertemu dengan perasaan tak semu

Kini hatiku tertinggal
Terbawa arus ombak samudra
Berputar di luasnya kain biru marina
Terkunci, tenggelam, terkubur
Dalam bayang rasa yang tak mampu kuucap

Aku bukan seorang pujangga
Aku hanya seorang pemuda
Yang tak berarti
Yang hatinya kau curi
Yang hatinya tertinggal
Dalam bayang pesonamu

Gresik, 25 Februari 2019  


Kenangan

zahwaVR

Aku mengingat sesuatu
Ingin kuceritakan padamu
Bersama, kita melihat indahnya dunia
Melihat birunya awan
Melihat teriknya matahari
Burung kenari pun berkicau keras

Ingin sekali aku mengabadikannya
Aku melihat merpati putih melewati kita yang duduk
Kita memandang dengan tersenyum manis secara bersama
Namun, aku mengingat satu hal
Ternyata ...
Semua itu hanyalah kenangan yang sangat indah bersamamu dahulu

Jawa Tengah, 23 Februari 2019


Memori

Alfakzn

Rasanya ingin aku buktikan
Bahwa kamu bukan lagi yang aku harapkan
Bukan lagi sapaan manis penuh kepalsuan
Yang dulu sempat aku rindukan
Kau yang memilih pergi
Tapi tanpa rasa bersalah kau kembali
Membuat dinding hatiku hancur tak berbentuk
Membuat kenangan waktu itu terngiang-ngiang dalam pikiran
Membuatku lemah akan engkau yang kusayang
Tolong jangan seperti ini
Berjalanlah sesuai dengan inginmu
Tanpa perlu mengusikku

Sidoarjo, 27 Februari 2019


Satu

A137

Kamu tahu,
Aku tidak mengenalmu,
Begitu pun juga dirimu

Kamu tahu,
Aku tak paham lukamu,
Tak bersaksi atas perjuanganmu,
 Juga tak pernah merasakan sakitmu

Kamu tahu, aku hanya salah satu
Tapi dengan “satu” ini, kuharap kamu paham
Bahwa hidupmu harus kamu perjuangkan
Satu per satu kami di sini, melayangkan doa atas namamu
Satu per satu kami hadir, mengulurkan lengan yang tak sampai,
Tapi dengan harap tergapai

Salamku,
Seoarang penghuni semesta,
Yang menantimu kembali melangkah dengan karya


Tentang Rasa

Sri Purwatiningsih

Anila yang telah pergi bersamamu
Ku tetap bertahan di sini
Untuk menantikan dirimu kembali

Sayang semua itu hanya sebatas angan
Apa semua ini akan menjadi sia-sia
Asaku telah pergi bersamanya
Namun aku hanya dapat meliaht
Garis lengkung di bibirmu yang kian menghilang

Butir air aksa terus mengalir
Udara sudah membekukan harapanku
Namun semua itu hanya duka nestapa
Dan kini wajahmu selalu hadir di hadapanku
Apa ini takdir yang selalu mempermainkanku?

Batulicin, 23 Februari 2019


Rindu

Vita Marfinda

Kurasa rindu dengan jiwa yang kosong
Bersama dengan hela hasrat yang meredup
Berlari menjauh pergi jauh
Hanya kehampaan yang mengalir di nadi
Bagai bunga yang layu sebelum berkembang
Sirna bersama kehidupan yang terkibas

Kutawarkan sepi pada rindu
Di setiap perjalanan hidup


Sang Bayu

Aisyah Nuur Fitri

Hadirmu tanpa tabir
Diiringi lembutnya sang fajar
Kau melaju, kemudian terhenti
Saat suara menggemanya panggilan hati

Kedua tangan yang bersiap menyatu dengan air
Kesejukan pun kau rasakan dengan kasih-Nya
Kau sadar betapa indah kasih sayang keabadian-Nya
Yang akan selalu menyertaimu tanpa akhir

Kemudian, ayat demi ayat cinta yang merdu
Menggetarkan setiap jiwa yang hadir
Merenungi setiap makna yang tersirat
Mensyukuri atas segala nikmatnya bayu

Hingga akhirnya apel sang fajar pun usai
Ditutup dengan suratan doa terbaikmu
Berharap esok sang bayu masih merasaimu
Agar kau bisa kembali merasakan cinta yang pasti


Dia dan Aku

Ika Yasmin Safira

Tatapan kosong itu menatapku lekat
Seakan aku pelaku yang telah membunuhnya
Senyum sinis itu diarahkan padaku
Seakan aku hanya seonggok daging menjijikkan
Wajah datar itu terpampang di hadapanku
Mengisyaratkan ia muak melihat wajahku

Tangan itu terkepal kuat menahan amarah
Entah kapan siap melayangkan tamparan keras
Tawa hambarnya keras memekakan telinga
Gambaran hatinya yang kosong dan terluka
Lalu suara itu kembali menghantuiku lagi dan lagi
Seakan semua yang dikatakan adalah kebenaran
Dengan air mata yang terus turun di pipinya
Darah merembas keluar dari dadanya seperti air
Aku mematung, seluruh pertahananku runtuh diikuti matinya ‘aku’
Rasa sakit itu perlahan membunuhku, menyelimuti relung hati
Dia akan menggantikan ‘aku’ yang mati, jatuh ke lubang hitam
Hanya ‘dia’ sang jiwa yang terluka
Hanya ‘dia’

Tasikmalaya, 22 Februari 2019


Semoga bermanfaat ya gaes, terima kasih atas kunjungannya jangan lupa share ke teman-teman yang lain, dan cek juga artikel mimin lainnya klik link berikut ini.

10+ Puisi Cinta Pendek Menyentuh Hati Penuh Makna 10+ Puisi Cinta Pendek Menyentuh Hati Penuh Makna Reviewed by Ahmad Sobri on November 26, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.