Menurut ahli modern menjelaskan
puisi adalah sebuah seni tertulis sebagai perwujudan imajinasi dan ungkapan
hati dari seorang penyair. Penyair adalah
orang yang membuat atau menciptakan puisi. Penyair juga biasanya menggunakan
bahasa dan diksi yang bagus untuk menambah nilai estetika dan menambah makna
semantis. Meskipun bentuk puisi singkat dan padat, umumnya orang lain kesulitan
untuk menjelaskan makna puisi yang disampaikan dari setiap baitnya. Oleh sebab
itu, cermatilah dan pahami contoh puisi di bawah ini, karena pemilihan kata
atau diksi cukup sederhana. Maka, sangat mudah untuk dipahami. Ok, tunggu
apalagi yuk kita cek.
Jangan lupa siapkan kopinya ya, sambil baca sambil seruput hehe, Selamat membaca.
7 Contoh Puisi Cinta Sangat Menyentuh |
Sketsa Fase
Zeindzunnuroin
Detik waktu terus berjalan
Melengkapi setiap patahan yang
berserakan
Keinginan yang kadang datang
menyesakkan
Tentang segala duka yang terkemas dalam
lara
Dan juga segala asa yang terbingkai
dalam bahagia
Meski mereka tak mungkin dipersatukan
Dan tak mampu hadir bersama
Ialah fajar dan senja
Namun, atas bukti cinta seutuhnya
Senja terus memanjatkan lantunan Kalam
mulia
Seperti pinta yang tak pernah mengharap
balas
Layaknya pelangi yang membias setelah gerimis
Bandar Lampung, 21 Juni 2019
Deretan Fase
Zeindzunnuroin
Detik ini, di sudut pesona itu tersohor
sebuah nama teman setia yang mengajarkan diri ini tentang arti berjuta makna.
Bahwa akan ada sekeping hati yang hadir melengkapi celah hari. Kini diri ini
tiada berdaya setelah jutaan luka yang ia goreskan. Tetaplah tegar wahai jiwa,
begitulah hati berbisik lirih pada segenap jiwa ini. Pun tentang sebuah kata
rela yang harus kupahami, sebab semua jawaban hanya ada dalam lubuk hati,
diakah? Atau bukan?
Meski semesta tak berpihak padamu,
percayalah itu bukan pertanda ia membencimu, mungkin hanya saja cakrawala ingin
engkau melengkapi. Serta menjadi peneduh hati bagi rasa yang bergelora pada
hatinya. Akan ada masanya angkasa ingin engkau dan dirinya berada pada poros
yang sama
Bandar Lampung, 21 Juni 2019
Tajuk Harapan
Zeindzunnuroin
Sepi dalam lenyap
Diam dalam harap
Tenggelam dalam gelap
Termenung dalam redup
Derita dalam nestapa
Mencabik jiwa dalam gores luka
Dalam sujud aku berdoa
Tuhan ....
Berikan aku sebuah asa
Dalam setangkai harap dan pinta
Aku tertegun dalam munajat cinta
Berdua bersama dalam malam yang hampa
Tanpa kata dan jua suara ....
Dalam relung duka kupasrahkan segalanya
Tuhan ....
Kini ... rasa itu mulai memudar
Suara itu tak lagi terdengar
Cahaya itu tak lagi terpancar
Tuhan ....
Dan kini ... kupasrahkan akan takdir
yang telah Engkau tuliskan
Bila bahagia bersamanya hanya sebuah
wacana
Namun bersama canda dan tawa kehangatan
menyapa jiwa
Relung Sendu
Zeindzunnuroin
Destinasi yang menyelinap dalam tabir
sang surya
Memudarkan cahaya di penghujung senja
Dalam redup rona jingga yang kan
menenggelamkan segala asa
Seakan bahagia hanya sebuah fatamorgana
Sendiri dalam ruang yang berbeda
menjauh dari sebuah peradaban nyata
Kini hanya tinggal sekelumit wacana
yang menggoreskan sebuah luka
Jiwa yang berlumur dosa tak mampu
melihat indahnya kalam cinta
Ilahi ....
Engkau pelindung dalam dukaku
Engkau penjaga dalam kelemahanku
Engkau pengampun setiap alpaku
Engkau penguat dalam rapuhku
Yang menutupi aib binaku
Yang selalu kutuju dalam pintaku
Ya Rabbi ....
Kuingin mengadu pada-Mu
Akan semua yang terjadi padaku
Namun aku malu akan dengan lumuran
dosaku
Belenggu dosa di hati ini membuatku
lumpuh
Menjadikanku tak berdaya menuju pada-Mu
Ya Rahman ....
Meski dosa menggunung tinggi
Hati nurani telah mati
Jiwa yang kelam penuh dengan ilusi
Namun selalu ada sebuah asa yang takkan
pernah sirna
Ilahi ....
Meski relung kalbu kini kelabu
Namun kupercaya bahwa langit yang biru
tak selamanya kelabu
Sebab kan ada sang pelangi penghias
setelah itu
Kini kau telah memorak-porandakan
sekeping kalbu
Entah Kau tersadar atau menganggapku
Dalam diam aku selalu mengadu akan
semua yang terjadi padaku
Tuhan ... hanya satu pintaku
Tumbuhkanlah sebuah hati yang baru
Sebening air dan sesejuk salju
Lampung, 17 April 2019
Mencintaimu dalam diam
Arik Ulfa
Kugoreskan tintaku
Sebagai luapan kalbu
Tak mungkin tersampaikan padamu
Dalam diam aku mencintaimu
Teramat dalam menusuk relung hati
Namun, cinta itu membuat terluka
Luka yang semakin menganga
Perihnya menahan rindu tak terkira
Sebuah dosa kan tercipta
Jika tetap menyatu dalam asa
Dia, ada di antara kita
Dia adalah takdirku
Dia adalah takdirmu
Hanya bisa aku menahan rindu
Rinduku dalam membeku
Tak kuasa melebur dan menghancur
Dalam diam mengagumimu
Sebatas cakrawala jingga
Ada rasa dalam diamku
Takdir seakan segan menyapa
Tak kan bisa bersama
Berbagi suka dan duka
Merajut asa dalam bahtera
Kau berlayar ke sana
Aku ke arah berbeda
Samudra kita pun tak sama
Izinkanlah aku mencintaimu
Mencintai dalam diamku
Menjadi pengagummu
Menari-nari dalam khayalku
Membawamu hanyut dalam mimpiku
Biarlah hanya Tuhan dan aku yang tahu
Dalamnya rasaku padamu
Kepada pemilik hati
Kumohon maafkan
Dengan segala kelemahan
Tak bisa menjaganya
Tetap bercahaya dan membara
Kusudahi rasa ini walau tak bertepi
Tak ingin menjadi duri
Yang siap menggerogoti
Bahteramu dan bahteraku kini
Sendiri mengubur diri
Biarlah hanya dalam angan
Hanya menjadi impian
Yang menjadi kenangan
Tak tergerus zaman
Di akhir penyesalan
Maafkan aku yang lancang
Mencintaimu dalam diam
Takkan terucap sayang
Walau kan terbilang
Mencintaimu dalam diam
Mencintaimu seorang
Kediri, 25 April 2019
Menunggu
Phonna Basithu Anshari
Malam ini sunyi
Aku menunggumu, berdiri ditemani sepi
Waktu seakan tak ingin berhenti dan kembali
Sajak ini untukmu
Dariku; seorang wanita yang tetap menunggu
Dan menanti kamu kembali
Ribuan waktuku terbuang
Ah, sungguh sia-sia
Tak apa, aku akan percaya
Kau datang dan tiba dengan membawa cinta
Sayang,
Aku bukanlah Maryam binti Imran
Yang memiliki kekuatan untuk bisa bertahan
Bisikan-bisikan kembali datang menyuruhku untuk menyerah
Aku abaikan untuk dan tetap menunggumu pulang
Benakku selalu berteriak dan marah
Kapan kamu pulang?
Aku menanti, menunggu tanpa kepastian
Sepi ditemani sunyi, senyap, dan tak berbunyi
Aku menunggumu, ditemani sang kesepian
Apakah kamu lupa? Atau kamu sibuk?
Aku sunguh ingin tahu akan kabar darimu
Cepatlah pulang, Sayang
Aku sudah bosan
Menunggumu di depan terminal sehabis pulang latihan
Sambil menunggu kamu pulang
Aku ingat bahwa kamu mencintaiku tanpa ada keraguan
Namun, maaf
Aku masih meragukanmu
Sehingga kamu pergi meninggalkanku tanpa sepatah kata pun
Bodoh!
Benakku berteriak
Benar, aku sungguh bodoh
Meragukan kasih sayang dan cintamu yang sudah lama kau bendung
Sekarang, aku hanya bisa menuggu kabar darimu pulang
Idi, 17 April 2019
Violet
Muh. Rizki
Al
Aku dan burung elang
Berhias cenangkas dan laras panjang
Bersepi menukik di bawah sinar rembulan
Membidik menelik malaikat terbasuh derai
hujan
Terhenti berdetak, denyut waktu kesemuan
Aku bertandang dengan bunga violet di balik
badan
Dengan harap rembulan tak lagi tertutup awan
Menerpa resah gelisah yang tertuang
Namun, kau menolak bahkan mengoyak Nuraini tak
terkalang
Melumat muram bagai badan tertusuk ribuan
pedang
Aku ini serigala yang tak pernah mereda juang
Menanti bunga violet merekah dengan semerbak
harum tak berkunjung hilang
Walau tubuh ini berduri mendekap rindu penuh
peluru
Walau tubuh ini terkikis waktu sekali sewindu
Walau sampai bunga lilium sudah menjadi jati
diriku
Sukoharjo, 17 April 2019
Bagaimana baguskan puisinya? Jangan lupa
kunjungi artikel lainnya ya, dan ajak teman-teman lainnya untuk berkunjung, dan
jangan lupa share ya, agar yang lain dapat
mengambil manfaat dari postingan mimin ini. Terima kasih.
Baca juga:
1. 20+ Contoh Puisi Cinta Singkat Penuh Makna dan Mudah dipahami
2. 2 Contoh Puisi Ibu Pendek Yang Bikin Haru
3. 16 Contoh Puisi Cinta Romantis Singkat Mudah dihafal
4. 67 Contoh Pantun Cinta Romantis Singkat Mudah dihafal
5. 13 Contoh Puisi Cinta dan Nasehat Lengkap dengan Pengarangnya
Baca juga:
1. 20+ Contoh Puisi Cinta Singkat Penuh Makna dan Mudah dipahami
2. 2 Contoh Puisi Ibu Pendek Yang Bikin Haru
3. 16 Contoh Puisi Cinta Romantis Singkat Mudah dihafal
4. 67 Contoh Pantun Cinta Romantis Singkat Mudah dihafal
5. 13 Contoh Puisi Cinta dan Nasehat Lengkap dengan Pengarangnya
7 Contoh Puisi Cinta Sangat Menyentuh dan Mudah dipahami
Reviewed by Ahmad Sobri
on
November 11, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: