9 Gangguan Pada Indera Penglihatan Manusia - Mata merupakan alat indera penglihatan yang sangat penting untuk melihat benda-benda disekitar. Terkadang seseorang tidak terlalu sadar dalam menjaga kesehatan mata yang dapat terganggu dari berbagai macam penyakit. Adapun gangguan yang dapat merusak sistem penglihatan manusia adalah sebagai berikut :
1. Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat merupakan gangguan pada mata seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak dekat ± 25 cm secara jelas. Pada penderita rabun dekat bayangan yang terbentuk dari mata akan jatuh pada bagian retina, sehingga bayangan benda yang terbentuk tersebut akan tidak jelas. Gangguan rabun dekat ini dapat dibantu dengan menggunakan kacamata positif berlensa cembung yang memiliki sifat mengumpulkan cahaya sebelum diteruskan menuju ke mata. Hal ini dapat membantu proses penangkapan bayangan oleh kornea dan lensa hingga pada akhirnya akan terbentuk bayangan yang jelas pada retina.
2. Rabun Jauh (Miopi)
Rabun jauh merupakan gangguan pada mata dimana seseorang tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak jauh secara jelas. Gangguan tersebut dapat terjadi karena pembentukan bayangan yang terjadi jatuh tepat di depan retina. Alat optik yang dapat membantu gangguan rabun jauh ini adalah kaca mata negatif yang berlensa cekung. Sifat dari lensa tersebut mampu menyebarkan cahaya sebelum diteruskan melaui alat indra penglihatan mata. Hal ini dapat membantu dan memepermudah terbentuknya bayangan yang jelas tepat di retina.
3. Buta Warna
Buta warna dapat terjadi dikarenakan oleh ketidaksanggupan sel-sel kerucut yang terdapat di dalam mata untuk menangkap salah satu warna tertentu. Perlu diketahui bahwa gangguan ini bersifat menurun. Buta warna juga terdiri atas buta warna total dan buta warna sebagian. Buta warna total merupakan ketidakmampuan sel-sel mata menangkap semua warna, sehingga hanya warna hitam dan putih saja yang dapat diamati. Buta warna sebagian ialah gangguan penglihatan yang tidak bisa melihat warna tertentu, misal warna biru, hijau, jingga, ungu, dan merah.
4. Presbiopi
Presbiopi adalah gangguan pada mata dan dialami oleh seseorang yang telah usia lanjut dan biasanya jenis gangguan penyakit ini disebut dengan mata tua atau rabun tua. Kelainan gangguan dari penyakit ini seseorang tidak mampu melihat benda yang berjarak jauh ataupun benda yang berada pada jarak yang dekat. Secara umum hal ini dapat disebabkan dengan kurangnya daya akomodasi pada mata. Gangguan pada penderita penyakit presbiopi dapat ditangani dengan bantuan optic berupa kaca mata rangkap. Kaca mata tersebut dilengkapi dengan lensa yang cembung dan lensa cekung. Sistem atau cara kerja dari kaca mata rangkap (bikonkaf) adalah pada lensa negatif bekerja dalam membantu pembentukan bayangan mendekati retina, sedangkan prinsip kerja dari lensa positif adalah mengumpulkan cahaya sebelum masuk ke dalam mata sehingga bayangan dapat ditanggap oleh retina dengan jelas.
5. Astigmatisma
Astigmatisma atau silinder merupakan gangguan yang diderita oleh sistem penglihatan mata pada pembentukan bayangan yang terbentuk ialah menyimpang. Hal ini yang mengakibatkan fungsi kerja retina tidak dapat menerjemah bayangan yang terbentuk dengan baik. Gangguan astigmatisma dapat terjadi dikarenakan kelainan lensa yang tidak mampu memberikan gambaran ataupun bentuk bayangan garis horizontal dan vertikal secara keseluruhan. Oleh sebab itu, seseorang jika mengamati suatu benda dengan jarak jauh ataupun dengan jarak dekat akan nampak kabur atau tidak jelas. Alat optik yang dapat membantu penderita gangguan ini adalah kaca mata berlensa silindris.
6. Rabun Senja
Rabun senja merupakan gangguan penglihatan yang disebakan oleh mata tidak mampu melihat benda di tempat kurang cahaya atau pada keadaan ruangan yang remang-remang. Gangguan ini juga biasanya dikenal dengan istilah rabun ayam. Gejala ini dapat terjadi karena disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin A di dalam tubuh. Oleh sebab itu untuk penderita gangguan rabun senja ini dapat mengonsumsi vitamin A dengan takaran setara dengan angka kebutuhan gizi dalam tubuh.
7. Katarak
Katarak ialah salah satu gangguan dari sistem penglihatan yang disebabkan oleh lensa mata yang tidak jernih atau keruh. Hal ini dapat menghambat jalan masuknya cahaya yang akan memasuki bagian retina mata. Penyakit ini rentan sekali dialami oleh seseorang yang berusia lanjut sekitar 55 tahun ke atas. Penanganan jenis gangguan ini hanya dapat diatasi dengan tahap pengoperasian bagian mata.
8. Juling
Juling merupakan kelainan pada mata yang dapat disebabakan oleh ketidakselarasan antara otot-otot yang terdapat di mata. Kelainan mata juling dapat diamati secara kasat mata oleh orang lain, yaitu tidak sinkron penglihatan antara mata kanan dan mata kiri. Gangguan ini dapat diatasi dengan dilakukannya oprasi pada saat masih usia anak-anak.
9. Glaukoma
Gangguan mata jenis ini dapat ditandai dengan suatu gejala meningkatnya tekanan di dalam bola mata. Tekanan pada penderita glaukoma ini berasal dari sumbatan yang terdapat pada saluran dibagian bola mata serta proses pembentukan cairan yang terdapat di dalam mata secara berlebihan. Galaukoma merupakan penyakit yang sangat bahaya dan apabila tidak segera diatasi dapat mengakibatkan mata buta secara total.
Baca juga artikel terkait:
9 Gangguan Pada Indera Penglihatan Manusia
Reviewed by Unknown
on
Juli 14, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: