Paragraf Argumentasi - Pengertian dan Contoh - Paragraf argumentasi ialah paragraf yang pada ide pokoknya dikembangkan melalui penjabaran pendapat pribadi penulis dengan berdasarkan pada fakta dan data-data referentif terhadap suatu hal. Paragraf ini pada penulisannya terdapat upaya untuk mempertahankan pendapat serta menyakinkan pembaca agar meyakini gagasan yang telah diutarakan oleh penulis. Ciri-ciri dari paragraf argumentasi ialah :
a. Di dalamnya memuat pandangan, pendapat, serta keyakinan penulis terhadap suatu hal.
b. Pendapat penulis didasarkan pada data-data faktual.
c. Bersifat analitif.
d. Terdapat kesimpulan di akhir paragraf.
A. Macam-macam Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi dapat dibagi menjadi dua macam jika didasarkan pada cara pengembangan gagasan utama pada paragrafnya. Kedua macam paragraf argumentasi tersebut adalah paragraf sebab-akibat dan paragraf akibat-sebab.
a. Paragraf Argumentasi Sebab-akibat
Pada paragraf ini berisikan tentang argumentasi pendapat yang pada kalimat-kalimat penjelas di awal paragrafnya diawali dengan penjelasan sebab-sebab tertentu yang melatarbelakangi sebuah masalah. Selanjutnya diakhiri oleh sebuah simpulan pada kalimat utama yang di dalamnya memuat peryataan akibat sekaligus gagasan utama paragraf.
Contoh 1 :
Fandika sangat tidak menyukai buah dan sayur. Ibunya selalu memaksanya untuk mengonsumsi buah dan sayur demi memenuhi keterbutuhan nutrisi tubuhnya. Akan tetapi setiapkali ibunya menyajikan buah-buahan di atas meja makan, Fandika selalu saja menyingkirkannya dan tak mau memakannya barang sedikitpun. Begitupun halnya dengan sayuran hijau yang sengaja disiapkan oleh ibunya untuk Fandika. Ia selalu memilah dan memilih makanan yang hendak dimakan. Fandika hanya memakan makanan yang ia sukai terutama yang berminyak dan mengandung kolesterol tinggi. Menurutnya sayuran dan buah adalah makanan yang memiliki rasa hambar dan membosankan. Hingga suatu ketika, Fandika mengalami sakit pada bagian perutnya. Ibunya mengajaknya memeriksakan diri ke doker. Ternyata Fandika mengalami gangguan pencernaan pada usus besar karena kekurangan serat akibat malas mengonsumsi buah-buahan dan sayur.
Penjelasan :
Pada paragraf di atas memuat hubungan sebab-akibat yang ditunjukkan dengan adanya penjelasan mengenai akibat-akibat pada kalimat penjelas di awal paragaraf. Selanjutnya pada kalimat utama di akhir paragraf memuat peryataan akibat yang ditimbulkan oleh penjelasan sebab-sebab pada kalimat penjelas di awal paragraf. Selain memuat peryataan sebab, kalimat utama di akhir paragraf juga sekaligus memuat gagasan utama atau ide pokok paragraf.
Contoh 2 :
Abdi memiliki kelemahan dalam mempelajari mata pelajaran matematika. Setiap ujian ia selalu mendapatkan nilai yang rendah dibandingkan dengan teman-temannya. Suatu ketika ia merenungi hasil ujian dengan nilai rendahnya itu. Menurutnya, siapapun pasti bisa meraih sesuatu asalkan mau berusaha keras. Ia pun mencoba bangkit dan berusaha untuk belajar lebih giat demi menguasai mata pelajaran yang selama ini menjadi momok menakutkan baginya. Ia mulai membuka kembali materi ajar dari gurunya untuk selanjutnya ia pelajari. Sedikit demi sedikit Abdi mulai mengerjakan latihan soal matematika. Ia juga tak sungkan untuk bertanya kepada siswa lain dan juga gurunya ketika terdapat soal yang tak mampu ia kerjakan. Ia pun tak malu untuk bertanya meskipun berkenaan dengan materi yang remeh-temeh sekalipun. Berbagai materi baru ia coba pelajari dengan sungguh-sungguh. Di sela-sela waktu luangnya, ia sempatkan untuk mengerjakan soal-soal latihan. Suatu ketika sekolah mengadakan seleksi olimpiade sains tingkat kecamatan. Ia memberanikan diri untuk mengikuti seleksi tersebut. Hasilnya, ia berhasil lolos dalam seleksi tersebut. Abdi bersama tiga orang lainnya menjadi utusan peserta olimpiade sains tingkat kecamatan mewakili sekolahnya.
b. Paragraf Argumentasi Akibat-sebab
Pada paragraf argumentasi jenis kedua ini adalah kebalikan dari paragraf argumentasi sebab-akibat. Paragraf argumentasi akibat-sebab pada kalimat penjelas di awal paragraf memuat penjelasan-penjelasan bermuatan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh suatu hal. Kemudian pada kalimat utama di akhir paragraf menyatakan sebab yang melatarbelakangi timbulnya akibat pada kalimat penjelas di awal paragraf. Kalimat utama di akhir paragraf juga sekaligus memuat gagagasan utama atau ide pokok paragraf.
Contoh 3 :
Baru-baru ini pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan dan kebudayaan menganugerahi sepuluh Sekolah Menengah Atas (SMA) dan setingkatnya sebagai sekolah menengah terbaik. Dari kesepuluh sekolah tersebut, salah satu yang berhasil meraih penghargaan tersebut adalah SMA Karya Abadi kota Kediri, Jawa Timur. Sejak dulu sekolah ini sudah dikenal sebagai gudangnya siswa-siswi berprestasi. Prestasi yang mereka torehkan tak hanya dalam hal akademik saja, melainkan juga dalam hal olahraga dan seni. Banyak diantara siswa yang pernah mewakili sekolah dalam ajang nasional maupun internasional. Sebut saja seperti misalnya olimpiade sains, pekan olah raga provinsi (Porprov) setingkat SMA, pekan olah raga nasional (PON) setingkat SMA-sederajat, kontes robotika tingkat SMA-sederajat, kontes robotika tingkat SMA-sederajat, dan masih banyak lagi. Siswa-siswi SMA Karya Bangsa juga dikenal sangat religus dan menjunjung nilai-nilai kearifan. Prestasi membanggakan siswa-siswi SMA Karya Bangsa ini tidaklah dapat diraih hanya dalam waktu semalam saja. Semua capaian itu diraih dengan kerja keras serta dedikasi tinggi dalam membentuk anak bangsa yang berkualitas dan berdaya saing.
Penjelasan :
Pada paragraf ini memuat hubungan akibat sebab yang ditunjukkan pada penjelasan akibat pada kalimat-kalimat penjelas di awal paragraf. Sedangkan pada kalimat utama yang terletak di akhir paragraf memuat pernyataan sebab yang melatarbelakangi akibat-akibat yang dijelaskan pada kalimat penjelas di awal paragraf. Kalimat utama di akhir paragraf juga memuat gagasan utama atau ide pokok paragraf.
Artikel terkait:
Paragraf Argumentasi - Pengertian dan Contoh
Reviewed by Unknown
on
Juli 26, 2017
Rating:
Reviewed by Unknown
on
Juli 26, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: