Atmosmer
dan Pengaruh Pergerakkan Bumi – Bumi sebagai salah satu bagian dari planet
memiliki berbagai fenomena alam yang terkadang dapat memengaruhi kehidupan
makhluk hidup. Untuk lebih mengetahui tentang atmosfer dan pengaruh gerak bumi
maka simak penjelasan di bawah ini.
A. Atmosfer Bumi
Kandungan
gas dalam atmosfer bumi terjaga oleh aktivitas pernafasan makhluk hidup yang
ada di dalamnya. Manusia dan hewan menghirup oksigen dan melepaskan karbon
dioksida, sementara tumbuhan sebaliknya, menghirup karbon dioksida dan
melepaskan oksigen. Di bumi, atmosfer berfungsi sebagai pelindung bagi bumi
dari hantaman benda-benda langit dan
berperan sebagai efek rumah kaca. Atmosfer bumi diciptakan tembus pandang agar
memungkinkan cahaya matahari menembusnya dan sampai di permukaan. Selain itu,
atmosfer bumi pun bertugas untuk menahan sebagian panas matahari yang
dipantulkan bumi. Dengan demikian, suhu bumi akan tetap terjaga dan manusia
tetap hidup karena suhunya yang hangat.
B. Pengaruh Pergerakan Bumi
Sebagai
planet, tentunya matahari akan berevolusi mengelilingi matahari dan berputar
pada porosnya (berotasi). Sebagai aktivitas periodik, rotasi dan revolusi bumi
pun memberikan pengaruh terhadap peristiwa yang terjadi di bumi.
a.
Pengaruh
Rotasi Bumi
Gerak rotasi bumi
menyebabkan cahaya matahari diterima oleh bagian-bagian bumi secara bergantian.
Saat suatu bagian bumi terkena cahaya matahari, maka bagian tersebut mangalami
siang hari. Sementara, ketika bagian yang tidak terkena cahaya matahari, maka
bagian itu mengalami malam. Proses pergantian siang dan malam akan terus
terjadi selama bumi masih berotasi.
Akibat lain dari rotasi
bumi adalah munculnya gerak semu dari matahari dan bintang. Ketika kita melihat
bintang di malam hari yang tebit dari timur dan tenggelam di barat kemudian
diganti oleh matahari yang juga muncul di timur dan menghilang di barat pada
siangnya, kita merasakan seolah-olah mereka yang bergerak mengelilingi bumi.
Padahal, yang sebenarnya bergerak adalah bumi.
Untuk menentukan
tempat-tempat di bumi, dibuatlah garis-garis khayal berupa koordinat yang
terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis yang
ditarik dari barat ke timur sejajar garis khatulistiwa. Sementara, garis bujur
adalah garis yang ditarik dari kutub utara ke kutub selatan bumi. Rotasi bumi
menyebabkan perbedaan waktu untuk setiap perbedaan garis bujur. Garis bujur 0°
di tetapkan berada di kota Greenwich, sebuah kota di Inggris. Waktu di kota ini
biasanya disebut Greenwich Mean Time (GMT). Tempat yang yang terletak 15°
sebelah timur kota ini, memiliki waktu lebih cepat 1 jam dari GMT. Dan tempat
yang berada 15° sebelah barat dari kota itu waktunya lebih lambat 1 jam dari
GMT. Dengan kata lain, setiap berbeda 1° garis bujur, waktunya pun akan berbeda
4 menit.
b.
Pengaruh
Revolusi Bumi
Selama bergerak, sumbu
bumi membentuk sudut 23,5° terhadap garis tegak lurus pada bidang eliptika
(bidang edar bumi). Akibatnya, lama pemanasan yang diterima setiap kutubnya
berbeda-beda. Peristiwa yang merupakan pengaruh dari revolusi bumi adalah:
a) Adanya pergantian
musim.
b) Perubahan lamanya
siang dan malam.
c) Gerak semu matahari.
d) Perbedaan lokasi
kemunculan benda langit setiap bulannya.
C. Pengaruh Teknologi terhadap Lingkungan
Manusia
dengan akal yang dimiliki telah membuat kemajuankemajuan yang mempermudah
kehidupannya namun tak jarang merusak alam, di antaranya dalam bidang
teknologi. Ketidakseimbangan alam yang kini dan mungkin nanti akan dirasakan
manusia akibat kurang terkontrolnya perkembangan teknologi di antaranya adalah
sebagai berikut.
a. Kebocoran Lapisan Ozon
Ozon
adalah lapisan terluar atmosfer bumi yang disusun oleh tiga buah molekul
oksigen (O3). Ozon merupakan lapisan yang melindungi bumi dari
radiasi cahaya matahari. Perkembangan teknologi yang dibuat manusia telah
merusak keseimbangan lapisan ozon. Pembuatan senyawa kimia CFC (clorofluorocarbon) yang banyak digunakan
pada alat pendingin ruangan (air
conditioner) dan lemari es (freezer) serta berbagai janis parfum, telah
menipiskan lapisan ozon bumi. Hal ini mulai diketahui pada tahun 1980-an
setelah ditemukannya lubang ozon di atas benua Antartika.
Untuk
menghindari penipisan lapisan ozon yang lebih lanjut secara global di seluruh
dunia, penggunaan senyawa CFC dan alat-alat yang menggunakannya harus
dikurangi. Jika tidak, lapisan yang melindungi bumi dari radiasi matahari akan
terus berkurang, bahkan hilang sama sekali. Hal ini dapat membahayakan manusia
karena radiasi matahari dapat menyebabkan kanker kulit.
b. Hujan Asam
Hujan
asam merupakan peristiwa merugikan yang terjadi akibat adanya polusi udara yang
berlebihan. Senyawa hidrokarbon hasil pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor
dan pabrik-pabrik akan bereaksi dengan senyawa oksida nitrogen dan senyawa
sulfur yang ada di atmosfer sehingga membentuk sulfida asam. Zat yang bersifat
asam ini akan jatuh ke bumi bersama hujan. Hujan yang demikianlah yang disebut
dengan hujan asam.
Hujan
ini merugikan, bahkan berbahaya bagi manusia karena bangunan-bangunan yang
dibuat dari pasir akan cepat rusak, bahkan lambat laut hutan pun akan mati.
Dapat dibayangkan efek yang akan dirasakan oleh manusia ketika
bangunan-bangunan rusak dan hutan mati. Secara otomatis, air dan bahan makanan
pun akan sulit ditemui.
c. Efek Rumah Kaca
Pada
dasarnya, efek rumah kaca sangat bermanfaat untuk keberlangsungan kehidupan di
bumi karena dapat menjaga kehangatan suhu bumi. Jika tidak ada efek rumah kaca,
maka bumi akan menjadi planet yang sangat dingin, dengan suhu mencapai -20° C.
Namun, akibat keserakahan manusia, terjadinya efek rumah kaca kini membawa kerugian.
Pembakaran bahan bakar fosil dan penggunaan bahan pengganti CFC, kada CO2 di
atmosfer yang meningkat telah memacu peningkatan efek rumah kaca. Akibatnya,
terjadi peningkatan suhu atau pemanasan global di permukaan bumi. Jika
pemanasan global terjadi, maka penguapan di permukaan bumi pun akan semakin
cepat dan akhirnya planet ini akan mengalami kekeringan yang mengakibatkan
tidak memungkinkan adanya lagi kehidupan.
Bumi Sebagai Planet – Penjelasan Atmosmer dan Pengaruh Pergerakkan Bumi
Reviewed by Unknown
on
Februari 28, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: