Planet-Planet
Anggota Tata Surya – Di dalam sistem tata surya terdapat salah satu benda
langit yang dinamakan sebagai planet. Dimana planet-planet tersebut memiliki
berbagai macam bentuk dan karakteristiknya. Berikut penjelasan planet-planet
yang tersusun dalam sistem tata surya.
A. Planet-Planet Anggota Tata Surya
Berikut
ini adalah delapan planet yang merupakan anggota tata surya.
1. Merkurius
Planet
ini bergerak paling cepat dari planet-planet lain dan jaraknya paling dekat
dari matahari. Merkurius memiliki diameter 4.862 km, kira-kira satu pertiga
diameter bumi dan massanya dibandingkan dengan massa bumi adalah 1 : 27. Karena
jaraknya paling dekat dengan matahari, planet ini menjadi planet terpanas pada
siang hari dan paling dingin pada malam hari. Merkurius sering mengalami
tabrakan dengan asteroid sehingga permukaannya dipenuhi kawahkawah dengan kawah
terbesar berdiameter 1.300 km, yaitu Cekungan Caloris. Merkurius tidak memiliki
satelit yang mengiringinya.
Karena
jaraknya paling dekat dengan matahari, planet ini memiliki periode revolusi
paling cepat, yaitu 88 hari. Sementara itu, periode rotasi Merkurius adalah 59
hari.
2. Venus
Venus
merupakan planet yang paling mirip dengan bumi, hanya saja atmosfer Venus lebih
padat sehingga tekanan atmosfernya mencapai 100 kali tekanan atmosfer bumi.
Diameter planet ini adalah 12.190 km. Atmosfernya didominasi oleh gas CO2
(hampir 96%), gas nitrogen (3,5%), dan sisanya terdiri atas uap air dan gas
lain. Akibatnya, timbul efek rumah kaca yang menyebabkan suhu menjadi sangat
tinggi, diperkirakan mencapai 750 K. Permukaan Venus lebih datar dan hanya
memiliki dua dataran tinggi yaitu Ishtar dan Aphrodite. Venus merupakan planet
yang sangat terang walaupun sebagian besar permukaannya diselimuti awan tebal.
Karena terangnya, Venus dapat dilihat oleh manusia di bumi sekitar 4 jam
sebelum matahari terbit. Selain Merkurius, Venus merupakan planet yang tidak
memiliki satelit.
Pergerakan
planet ini untuk mengitari porosnya (rotasi) memiliki periode yang paling lama
dibandingkan planet-planet lain. Dalam perhitungan bumi, waktu yang diperlukan
Venus untuk sekali berotasi adalah 243 hari. Berbeda dengan planet lain, arah
rotasi venus berlawanan dengan planet lain, yaitu dari timur ke barat.
Akibatnya, di Venus matahari terbit dari barat ke timur. Sementara itu, waktu
yang harus dilalui Venus untuk mengelilingi matahari adalah 225 hari.
3. Bumi
Bumi
adalah satu-satunya planet dalam tata surya yang memiliki penghuni. Berbeda
dengan planet lain, sebagian besar permukaan bumi ditutupi oleh air. Karenanya,
dari langit di atas sana, bumi terlihat kebiru-biruan. Bumi merupakan planet
ketiga terdekat dari matahari dengan jarak 150 juta km. Pergerakan bumi
mengitari porosnya (rotasi) telah menyebabkan bentuk bumi tidak seutuhnya
bulat, melainkan lonjong (elips). Jarijari bumi di bagian kutubnya adalah
6.356,8 km sedangkan bagian khatulistiwanya berjari-jari 6.378,1 km. Waktu yang
diperlukan bumi untuk berevolusi, yaitu 365 hari yang biasa disebut sebagai
satu tahun Masehi. Sedangkan, periode rotasinya adalah 23,9 jam atau dibulatkan
24 jam, yaitu satu hari bumi. Bumi memiliki sebuah satelit yang bernama bulan.
4. Mars
Mars
merupakan planet yang unik karena warnanya yang merah. Planet ini berdiameter
setengah kali diameter bumi, yaitu 6.780 km, dan massanya dibandingkan dengan
massa bumi adalah 1 : 9. Susunan atmosfer Mars didominasi oleh gas CO2 yang
mencapai 95% sehingga mengakibatkan terjadi efek rumah kaca. Seluruh planet
Mars diselimuti air dalam bentuk padat (es).
Suatu
penelitian terhadap planet Mars menunjukkan bahwa di planet ini pernah terjadi
aliran sungai yang alami. Namun, karena suhu yang sangat dingin, aliran ini tak
pernah terjadi lagi sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Perubahan suhu ini
diperkirakan karena terjadinya tabrakan planet Mars dengan asteroid yang sangat
besar yang berakibat terlemparnya sebagian atmosfer Mars ke langit. Berdasarkan
penemuan ini, peneliti hanya bisa mengira bahwa suhu di Mars pernah hangat
seperti di bumi.
Mars
memerlukan 1,9 tahun untuk sekali mengelilingi matahari. Sedangkan, untuk
sekali berputar mengelilingi porosnya, waktu yang diperlukan Mars adalah 24,6
hari. Mars memiliki dua benda langit yang selalu mengiringinya, yang bernama
Phobos dan Demos.
5. Jupiter
Jupiter
adalah planet terbesar dibandingkan dengan planet-planet lainnya. Diameter
Jupiter adalah 142.860 km atau 10 kali diameter bumi dan massanya 300 kali
massa bumi. Atmosfer Jupiter tersusun oleh hidrogen, helium, dan hidrogen yang
diperkaya metana, amoniak, dan air. Meskipun memiliki diameter dan massa yang
paling besar dibanding planet lain, Jupiter hanya memerlukan waktu 9,8 jam
untuk satu kali rotasi. Waktu ini merupakan waktu tercepat yang dimiliki planet
untuk berotasi. Akibatnya, bagian ekuator Jupiter lebih cembung dan muncul arus
angin yang sangat kuat di atmosfernya. Jarak Jupiter ke matahari adalah sekitar
778 km. Sehingga waktu yang diperlukan Jupiter untuk satu kali revolusi
mencapai 11,9 tahun. Jupiter memiliki satelit paling banyak dengan ukuran yang
besar-besar. Satelit yang dimiliki Jupiter berjumlah 31, yaitu Metis,
Andrastea, Almathea, Thebe, Io, Europa, Ganymede, Calisto, Leda, Himalia,
Lysithea, Elara, Aananke, Carme, pasiphea, Sinope, dan 18 lagi belum ada
namanya. Satelit terbesar adalah Ganymede yang ukurannya lebih besar dari
Merkurius.
6. Saturnus
Saturnus
adalah planet terbesar kedua setelah Jupiter. Saturnus merupakan satu-satunya
planet yang memiliki perhiasan sangat indah berupa cincin yang disusun oleh
kristal-kristal es dan bahan karbon. Diameter Saturnus hampir sama dengan
diameter Jupiter, yaitu 120.000 km atau 10 kali diameter bumi. Namun, massanya
dibandingkan dengan massa bumi adalah 1:95. Atmosfer Saturnus disusun oleh
hidrogen dan hidrogen yang diperkaya oleh unsur lain. Periode rotasi Saturnus
hanya berbeda 0,9 jam dari Jupiter, sedangkan periode revolusinya hampir 2,5
kali periode revolusi Jupiter, yaitu 29,5 tahun. Saturnus memiliki 30 satelit,
yaitu Atlas, 1980 S27, 1980 S26, Eupemetheus, Janus, Mimas, Corbital,
Encelandus, Tethys, Telesto, Calypso, Dione, Dione Coorbital, 1980 S5, 1980 S6,
Rhea, Titan, Hyperion, Laetus, Phoebe, dan 9 lagi belum ada namanya. Satelit
terbesarnya adalah Titan dengan diameter sekitar 5.000 km.
7. Uranus
Uranus
berdiameter 4 kali diameter bumi, yaitu 50.100 km dan massanya 15 kali massa
bumi. Periode rotasi Uranus adalah 17 jam, sedangkan periode revolusinya adalah
84 tahun. Berdasarkan pengamatan satelit, Uranus hanya tampak seperti bulatan
biru sehingga sulit dipelajari. Para peneliti mengira bahwa warna biru ini
disebabkan oleh atmosfer Uranus yang didominasi oleh gas metana. Satelit yang
dimiliki Uranus berjumlah 21, yaitu Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, Miranda,
Puck, Cordelia, Ophelia, Bianca, Cresida, Desemona, Juliet, Portia, Rosalin,
Belinda, dan 5 lagi belum ada namanya.
8. Neptunus
Neptunus
merupakan planet yang tampak dari bumi seperti chip biru yang terlihat indah.
Diameter Neptunus adalah 48.600 km atau kira-kira 3,9 kali diameter bumi.
Berbeda dengan warna biru bumi yang diakibatkan pantulan air, warna biru yang
ditampakkan Neptunus diakibatkan oleh susunan gas metana yang mendominasi
atmosfernya. Atmosfer Neptunus memiliki kerapatan yang berbeda-beda sehingga
angin di Neptunus dapat bertiup dengan kecepatan tinggi, mencapai 2.200 km/jam.
Neptunus berevolusi dengan periode 164,8 tahun dan berotasi selama 15,8 jam
sekali. Neptunus memiliki 8 satelit yang masing-masing bernama Triton, Nereid,
Naiad, Thalasa, Despina, Galatea, Larissa, dan Proteus.
Penjelasan Tentang Planet-Planet Anggota Tata Surya
Reviewed by Unknown
on
Februari 28, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: