close
Pengertian, Hakikat, dan Contoh Lembaga Sosial di Masyarakat - Kelas Edukasi

Pengertian, Hakikat, dan Contoh Lembaga Sosial di Masyarakat

Pengertian, Hakikat, dan Contoh Lembaga Sosial di Masyarakat - Lembaga Sosial adalah suatu entitas yang mengatur rangkaian prosedural berkenaan dengan tata cara dalam berinteraksi, melakukan aktivitas, dan segala hal yang berkaitan dengan tujuan didirikannya lembaga.  Lembaga Sosial dikenala pula sebagai pranata sosial atau institusi sosial. Berbagai kegiatan atau kebutuhan sosial menyebabkan munculnya berbagai pranata di berbagai bidang kehidupan.

Dalam lembaga sosial, hubungan antara anggotanya sangat bersifat personal atau pribadi yang didasari oleh loyalitas tinggi terhadap pemimpin berdasarkan usia serta jenjang sosial yang dimiliki. Antara anggota satu dengan lainnya saling terikat satu sama lain, berdasarkan ikatan komunal yakni suatu perasaan atau sentimen bersama berdasarkan ikatan kedaerahan, loyalitas, asal-usul keturunan, kekerabatan, dan kepercayaan terhadap keyakinan batin tertentu.

Definisi lembaga sosial menurut para ahli sosiologi sebagai berikut :
a.    Robert Mac Iver dan C.H. Page
Lembaga sosial merupakan sebuah prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang bergabung dalam suatu kelompok masyarakat yang disebut asosiasi.

b.    Liopold Von Wilse dan Becher
Lembaga sosial adalah suatu jaringan proses hubungan antarmanusia dan antarkelompok sosial yang berfungsi memelihara hubungan serta polanya sesuai dengan minat dan kepentingan manusia dalam kelompoknya.

c.    Harton
Lembaga sosial adalah suatu sistem hubungan sosial yang mengandung nilai-nilai dan prosedur tertentu dalam usaha memenuhi kebutuhan- kebutuhan pokok masyarakat.

d.    Landis
Lembaga sosial adalah struktur budaya formal yang dirancang untuk menemukan dan memenuhi kebutuhan sosial pokok. Di Indonesia istilah lembaga sosial disebut lembaga kemasyarakatan, sebab pengertian lembaga menunjukkan suatu bentuk yang mengandung

Hakikat Lembaga Sosial

Hakikat dari lembaga sosial akan ditemukan jika didasarkan pada pengertian yang abstrak mengenai adanya norma-norma serta peraturan yang menjadi ciri dari lembaga. Lembaga sosial muncul karena adanya keterbutuhan dari individu dalam masyarakat.

Contoh:
a.    Kebutuhan akan pendidikan
Keterbutuhan akan pendidikan memunculkan beberapa lembaga sosial yang menyediakan jasa pendidikan seperti sekolah. Dalam perkembangannya, sekolah memiliki jenjang, sistem, serta formula tersendiri untuk menyajikan proses pembelajaran / pendidikan yang berkualitas. Contoh-contoh lembaga sosial pendidikan diantaranya ialah Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Menengah Atas, Perguruan Tinggi, Pesantren, dan lain sebagainya.

b.    Kebutuhan Rasa Kepuasan
Keterbutuhan akan rasa puas bersifat sangat abstrak. Meski seolah memiliki bentuk yang sama dengan keterbutuhan pendidikan, namun secara maknawi amatlah jauh berbeda. Keterbutuhan akan rasa puas ini dapat berbentuk hiburan seperti bermain, berolahraga, seni, sastra, hobi, dan lain sebagainya.

c.    Kebutuhan Hidup Kekerabatan
Keterbutuhan akan hidup berkerabat adalah salah satu fitrah yang ada pada masing-masing individu. Setiap manusia tidak akan mampu hidup tanpa adanya campur tangan manusia lainnya. Dalam hal ini, segala urusan apapun pasti membutuhkan orang lain demi kelancaran urusan tersebut. Keterbutuhan hidup dalam hal kekerabatan cakupannya meliputi segala hubungan kemasyarakatan seperti keluarga batih, pelamaran, perkawinan, perhelatan acara keagamaan, dan perceraian.

Pada Hakikatnya, lembaga sosial merupakan sistem yang tersusun berdasarkan tingkah laku yang berbeda-beda dari organisasi atau grup yang terdiri atas sejumlah orang. Hubungan utama suatu lembaga sosial ialah sebagai berikut :

a.    Lembaga sosial mengandung nilai-nilai peranan dan bentuk tingkah laku yang ditetapkan baik tertulis maupun tidak tertulis. Sifatnya mengikat semua anggota masyarakat.

b.    Pola-pola tingkah laku berkisar pada penemuan dan pemenuhan kebutuhan pokok. Lembaga sosial bertujuan untuk pemuasan kebutuhan sosial.

c.    Pola pembenaran tingkah laku, termasuk peranan dan tata cara yang ditentukan secara membudaya.

d.    Pola-pola tingkah laku yang ditetapkan secara ketat supaya diperhitungkan sebagai sesuatu yang agak permanen. Perubahan di dalamnya pasti ada, tetapi hanya perubahan yang berkaitan dengan struktur lembaga sosial. Contohnya, sistem pendidikan dapat diubah tetapi pranata pendidikan tersebut lebih permanen.

e.    Masyarakat selalu diliputi oleh berbagai masalah. Semuanya ini untuk memenuhi kebutuhan sosial pokok.

f.    Manusia agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, menciptakan lembaga pertanian dan industri.

g.    Lembaga sosial berkembang ke dalam masyarakat dengan cara institusionalisasi dan akhirnya menjadi kebiasaan.

h.    Kebutuhan akan kepastian hukum dan tertib administrasi mendorong manusia menciptakan pranata hukum dan pemerintahan.

Pengertian, Hakikat, dan Contoh Lembaga Sosial di Masyarakat Pengertian, Hakikat, dan Contoh Lembaga Sosial di Masyarakat Reviewed by Unknown on Maret 14, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.