close
Ceramah Singkat Tentang Ibu Lengkap Beserta Dalil ( Singkat, Mudah Dihafal, Jelas) - Kelas Edukasi

Ceramah Singkat Tentang Ibu Lengkap Beserta Dalil ( Singkat, Mudah Dihafal, Jelas)

Ceramah Singkat Tentang Ibu - Membahas tentang bakti kepada orang tua adalah sesuatu hal yang biasa, namun banyak juga di antara kita yang sering lupa untuk berbuat baik kepada mereka.

Jangan berbuat baik bahkan bagi kebanyakan orang yang sibuk dengan dunia kerjanya, sering lupa untuk menengok keadaan orang tuanya di kampung halaman.

Banyak sekali ceramah singkat tentang ibu, atau berbakti kepada orang tua yang sering disampaikan oleh para ustadz yang mampu mengingatkan banyak orang yang lupa akan berbakti kepada orang tua.

Kami akan memberikan 2 contoh materi ceramah singkat yang berhubungan dengan berbakti kepada orang tua, khususnya ibu, anjuran untuk berbakti kepada orang tua dan pahala yang akan kita dapat.

Dengan artikel ini saya berharap bisa banyak membantu kalian, yang sedang membutuhkan materi untuk membuat naskah ceramah untuk tugas sekolah maupun untuk ceramah langsung di hadapan orang banyak.

1. Pentingnya Memuliakan Seorang Ibu


Ibu adalah orang tua kita yang atas izin Allaah, yang telah berjuang untuk kita, dari kita masih dalam kandungan, hingga mungkin kita dewasa. Namun mengapa ketika kita sudah beranjak dewasa, kita seringkali melupakan akan hal itu semua.

Sering kita berkata kasar, sehingga menyakiti perasaannya, melakukan sikap yang membuatnya terluka, dan masih banyak hal lain yang membuatnya kecewa. Padahal Islam telah mengajarkan untuk memuliakan orang tua, terutama ibu.

Tanpa mengilangkan rasa hormat kepada seorang ayah, kali ini kita akan membahas betapa Islam menganjurkan semua manusia untuk berbakti kepada orang tua, khususnya ibu. Karena di dalamnya terdapat kebaikan yang sangat banyak sekali yang akan kita raih.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda yang artinya,” Sesungguhnya Allaah mengharamkan untuk berbuat durhaka terhadapa para ibu kalian, mengubur anak perempuan kalian secara hidup-hidup, menolak segala kewajiban dan menuntut hal yang bukan menjadi haknya. Allaah Ta’ala juga membenci diri kalian jika menyebarkan kabar desas desus (yang belum tentu jelas), banyak bertanya, dan juga menyia-nyiakan harta”. (HR. Al Bukhori dan Muslim)

Imam Ibnu Hajar memberi penjelasan sebagai berikut,” Dalam hadist tersebut telah dijelaskan bahwa, sikap durhaka terhadap ibu lebih mudah dilakukan karena ibu adalah wanita yang lemah. Juga hadist tersebut memberikan penekanan, jika berbuat baik kepada ibu memang harus didahulukan dibanding kepada ayah. (Fathul Baari V no. 68)

Dan Imam Nawawi berkata,” dalam hadist tersebut, disebutkan kalimat (durhaka) terhadap ibu, karena kemuliaan seorang ibu dibanding ayah, jauh lebih mulia.”.

Semoga kita termasuk hamba yang senantiasa memuliakan seorang ibu kita, yang dimana hal tersebut pasti akan mendatangkan sesuatu kebaikan untuk kita dan ibu kita. Baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Islam tidak pernah sekali-kali memerintahkan untuk bersikap buruk terhadap orang tua, terlebih sang ibu. Walaupun ibu kita masih belum sepenuhnya faham atas ilmu agama, kita jangan bosan untuk terus mendo’akan beliau. Dan tetap terus mencerminkan akhlak yang baik terhadap ibu.

2. Jasa Ibu Yang Tak Akan Pernah Terbalas


Dari ulama Abi Burdah, beliau melihat Ibnu ‘Umar dan juga seorang Yaman yang sedang melakukan thawaf di sekitaran ka’bah, sambil membawa ibunya di punggungnya (menggendong). Kemudian terdengar senandung dari orang yaman tersebut, yang artinya,” sesungguhnya diriku merupakan tunggangan dar ibuku yang sangat patuh, jika tunggangan yang lain bisa lari, maka aku tidak akan pernah lari”.

Kemudian orang itu berkata kepad Ibnu ‘Umar,” wahai Ibnu ‘Umar, apakah dengan hal ini aku telah membalas budi kepada ibuku?” Ibnu ‘Umar menjawab,” Sungguh engkau belum membalas budinya, walaupun satu tarikan nafas yang dia keluarkan saat melahirkan engkau”. ( Dalam Kitab Adabul Mufrad no.11 : Syaikh Al Albani menshahihkan hadist ini).

Dalam hadist lain menjelaskan tentang berbuat baik kepada Ibu adalah salah satu ibadah yang sangat agung, bahkan dengan melakukan bakti terhadap ibu bisa membantu memberikan harapan ampunan dari Allaah, ketika seseorang telah melakukan dosa besar.

Seperti hadits yang dikeluarkan oleh Al Baihaqy di kitab Syu’aibul Iman no 7313 dan Syaikh Al Albani berkata shahih, As Shohihah no 2799. 

Ketika ada seseorang yang melakukan dosa yang terhitung sangat besar, yaitu membunuh jiwa manusia. Ketika orang tersebut berkata kepada Ibnu Abbas, apakah aku masih bisa bertaubat? Ibnu Abbas kemudian kembali bertanya, apakah kamu masih memiliki seorang ibu?

Menurut beliau, berbakti kepada ibu merupakan suatu amalan yang sangat dicintai disisi Allaah, sebagaimana dengan membunuh merupakan suatu tindakan dosa yang sangat dibenci oleh Allaah.

Jika seorang ibu ridho terhadap anaknya dan do’anya senantiasa mengiringi sang anak, pasti rahmat, taufiq, dan pertolongan dari Allaah akan terus menyertainya. 

Dan juga begitupun sebaliknya, jika seorang hati ibu terluka oleh perbuatan anaknya, lalu ia meminta kepada Allaah (mengadu atas perbuatan anaknya terhadapnya, kemudian mengutuk anaknya, cepat atau lambat, do’a tersebut akan terkabul dan si anak akan terkena akibatnya. Semoga kita tidak termasuk dalam hal yang dimaksud.


Itulah contoh pidato tentang ibu yang mudah dihafal, semoga bermanfaat.

Baca juga: Peristiwa Lengkap Turunnya Wahyu Pertama Kali Kepada Nabi Muhammad ﷺ
Ceramah Singkat Tentang Ibu Lengkap Beserta Dalil ( Singkat, Mudah Dihafal, Jelas) Ceramah Singkat Tentang Ibu Lengkap Beserta Dalil ( Singkat, Mudah Dihafal, Jelas) Reviewed by PengenJadiBaik on Agustus 14, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.