Paragraf Sebab Akibat – Pengertian, Ciri, dan Contoh - Paragraf sebab akibat adalah paragraf yang menyatakan sebab-sebab terhadap suatu hal diawal paragraf dan peryataan akibat di akhir paragraf. Paragraf ini menggunakan pola pengembangan induktif yang letak ide pokok dan kalimat utamanya berada di akhir paragraf. Paragraf ini juga menyajikan sebab-sebab berupa fakta dan selanjutnya disimpulkan dengan akibat di akhir paragraf.
Ciri-ciri paragraf sebab akibat :
1. Ide pokok atau gagasan utama terletak di akhir paragraf pada kalimat utama.
2. Kalimat di awal paragraf berkedudukan sebagai kalimat khusus yang merupakan sebab-sebab tertentu. Selanjutnya diakhiri dengan kalimat utama diakhir paragraf yang juga merupakan akibat yang dimunculkan oleh kalimat penjelas.
3. Terdapat keterpautan yang logis antara kalimat penjelas (sebab-sebab) dan kalimat utama (akibat).
4. Pada kalimatnya berpolakan khusus – umum.
Selanjutnya perhatikan beberapa contoh paragraf paragraf sebab akibat berikut beserta penjelasannya!
Contoh 1 :
Hany dikenal sebagai siswa yang ulet dan tekun, meskipun dirinya memiliki kelemahan dalam hal memahami materi pelajaran. Kemampuan berpikirnya di bawah rata-rata teman sekelasnya. Ia sangat lamban dalam belajar dan seringkali bertanya tentang hal-hal yang bersifat remeh temeh dalam materi pelajaran. Banyak diantara teman-temannya yang mengejek Hany dengan sebutan yang kasar untuk menjuluki kelemahannya tersebut. Akan tetapi satu hal yang membuat Hany dikagumi oleh sebagian kecil dari teman-temannya yakni kejeniusan dalam hal kerja keras. Meskipun Hany tidaklah sepintar teman-temannya yang lain, namun ia percaya bahwa setiap orang memiliki peluang yang sama untuk mencapai apa kesuksesan. Hany tidak menyerah dengan keadaan. Ia tetap berupaya keras dalam belajar. Ia tak pernah malu untuk bertanya kepada siapa saja yang ia anggap mumpuni dalam hal materi pelajaran. Bahkan untuk materi yang bersifat remeh sekalipun Hany tak pernah sungkan dan malu untuk bertanya. Hingga akhirnya Hany berhasil menunjukkan kepada teman-temannya bahwa ia telah mampu menguasai berbagai mata pelajaran di sekolah melalui hasil ulangan yang sangat baik.
Penjelasan :
Paragraf sebab akibat di atas ditunjukkan dengan adanya penjelasan tentang sebab-sebab pada kalimat penjelas di awal paragraf. Selanjutnya hasil atau akibat dari sebab ditunjukkan pada kalimat utama di akhir paragraf. Paragraf di atas diawali dengan penjelasan tentang ketekunan tokoh Hany yang belajar dengan giat sebagai unsur sebab pada paragraf. Selanjutnya sebagai simpulan sekaligus penjelas akibat diakhiri oleh kalimat utama di akhir paragraf yakni “Hingga akhirnya Hany berhasil menunjukkan kepada teman-temannya bahwa ia telah mampu menguasai berbagai mata pelajaran di sekolah melalui hasil ulangan yang sangat baik.”
Contoh 2 :
Jony sangat tidak menyukai sekolah. Menurutnya sekolah hanyalah tempat tidak berguna. Sedangkan belajar ia anggap sebagai kegiatan yang hanya membuang-buang waktu saja. Ia seringkali membolos sekolah dan pergi bermain play station bersama teman-teman nakalnya. Pada saat jam pelajaran, tak jarang ia pergi ke jalanan hanya untuk sekedar berkumpul di lingkungan yang tidak baik. Saat jam pulang sekolah, Jony berlagak seperti anak-anak sekolah pada umumnya ketika sepulang sekolah. Ia seringkali membohongi kedua orang tuanya di rumah. Sepengetahuan orang tua Jony, anak mereka tidaklah melakukan suatu hal yang diluar norma. Hingga suatu ketika, pihak sekolah mengirimkan surat panggilan kepada orang tua Jony. Isi surat tersebut adalah pemberitahuan sekaligus peringatan kepada Jony bahwa point-nya di sekolah hampir mendekati batas dikeluarkan dari sekolah. Orang tua Jony terkejut mengetahui hal tersebut. Akhirnya Jony mendapatkan putusan hukuman dari sekolah yakni tidak boleh mengikuti kegiatan belajar selama dua minggu akibat kenakalannya tersebut.
Penjelasan :
Paragraf sebab akibat pada paragraph di atas ditunjukkan dengan adanya peryataan sebab-sebab pada kalimat penjelas di awal paragraf. Selanjutnya penjelasan tentang sebab pada kalimat penjelas diakhiri dengan simpulan akibat pada kalimat utama di akhir paragraf. Kalimat utama yang memuat ide pokok sekaligus simpulan akibat terletak di akhir paragraph yakni “Akhirnya Jony mendapatkan putusan hukuman dari sekolah yakni tidak boleh mengikuti kegiatan belajar selama dua minggu akibat kenakalannya tersebut. ”
Contoh 3 :
Paman Roni menaiki bus menuju kota Bandar Lampung kemarin malam. Ia baru saja menjalani proyek pembangunan jalan di kota Bandar Jaya sehari sebelumnya. Ia berada di kota Bandar Jaya selama tiga hari lamanya. Selama ia di kota tersebut, tiada hari tanpa bekerja di lapangan proyek. Waktu istirahat hanya pada saat jam makan dan shalat. Sebagian besar waktu tidur ia habiskan untuk mengawas proyek jalan yang sedang ia tangani. Pada saat proyek selama tiga hari tersebut usai, ia berencana pulang ke Bandar Lampung. Selama di bis, ia tertidur pulas karena kelelahan. Tanpa terasa, bus telah sampai ke pelabuhan bakauheni. Ia sangat terkejut dan sama sekali tidak sadar bahwa perjalanan pulangnya tersebut terlampau jauh. Kota Bandar Lampung sudah terlewat sejak tadi. Karena kelelahan sehabis bekerja tanpa mengenal waktu istirahat, Ia tertidur hampir selama perjalanan tanpa sadar kota yang ia tuju telah terlewat.
Paragraf Sebab Akibat – Pengertian, Ciri, dan Contoh
Reviewed by Unknown
on
Agustus 18, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: