Pidato Agama Islam Singkat Tentang Ibu (Menarik dan Menyentuh Hati)

Pidato Agama Islam Singkat Tentang Ibu sangat banyak dipilih oleh para orator (orang yang suka berpidato. Bahkan banyak sekali pidato tentang ibu yang bisa membuat para hadirin yang datang ikut menangis.Untuk kalian yang masih bingung dalam mencari isi pidato, terutama yang menggunakan tema Pidato Agama Islam Singkat Tentang Ibu, jangan khawatir ya kawan. Akan kami berikan beberapa contoh yang bisa kalian jadikan sebagai rujukan dalam membuat naskah pidato.

Berbicara mengenai pidato ibu memang sangat menarik ya kawan, apalagi jika si pembaca pidato sangat meresapi sekali dari apa yang ia bacakan.

Namun bagi kita yang lebih sering menjadi sebagai pendengar, tentu sedikitnya cukup paham, pidato seperti apa yang bagus dan menarik. Ya tentunya tidak membuat para hadirin jenuh, bosan, bahkan lebih memilih untuk tidur. Jangan sampai itu terjadi pada kita saat sedang berpidato ya.

Pidato Tentang Ibu

Ada beberapa tips sederhana dari kami, sebenarnya ini hanya analisa pribadi si penulis, yang cukup sering membandingkan sebuah pidato dengan pidato lainnya. Dan mungkin bisa kalian jadikan sebagai persiapan sebelum berpidato di depan orang banyak.

Tips nya adalah berikut ini :

1. Pilih tema yang menarik, ini sangat penting

2. Jangan membuat isi pidato dengan kalimat yang terlalu tinggi

3.Isi pidato yang singkat, menarik dan berkualitas tentu sangat bernilai positif

4. Jika anda masih pemula, jangan membuat isi pidato terlalu panjang. Apalagi jika anda bukan termasuk orang yang mampu membawa audiens, dengan apa yang sedang disampaikan.

Mungkin itu aja yang perlu kamu perhatikan ya kawan.

Nah berikut adalah contoh Pidato Agama Islam Singkat Tentang Ibu, semoga bisa membantu anda dalam membuat naskah pidato yang terbaik ya.

Baca juga: Contoh Pidato Pendidikan Nasional, Agama, Moral (Singkat, Jelas, Mudah Di Ingat)

Pidato Agama Islam Singkat Tentang Ibu (Jangan pernah menyakiti perasaan ibu)

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bissmillahirrahmanirrahiim...

Yang saya hormati, semua para hadirin yang datang.

Marilah kita semua meningkatkan rasa syukur kita kepada Allaah, yang masih memberikan kita kesempatan untuk tetap hidup. Senantiasa bertaubat atas semua kesalahan dan ke khilafan yang telah kita lakukan. Sejatinya kita sebagai manusia adalah makhluk yang tidak luput dari dosa.

Dan kepada Nabi kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam. Kita limpahkan kepada beliau, shalawat beserta salam. Karena lewat perantara beliaulah, Allaah menurunkan dan mengajarkan Islam.

Para hadirin yang saya hormati.

Jika membahas tentang ibu, mungkin hampir semua orang sudah tahu apa isi dalam pembahasan tersebut. Dari berbakti, menyayangi dan hal baik lainnya yang perlu kita lakukan terhadap beliau.

Namun walaupun kita sudah sadar akan hal itu, kita perlu terus memerlukan hal yang mengingatkan kita akan hal tersebut. Karena seringkali kita lupa, ada banyak prilaku kita yang tak kita sadari sering membuat hati sang ibu terluka.

Beliau yang telah mengandung kita, mengurus dan membesarkan kita. Ternyata setelah kita dewasa, kita malah menjadi seseorang yang sering menyakiti hatinya. Lewat perbuatan, ucapan yang tidak berkenan oleh dirinya.

Para hadirin yang saya hormati.

Hal sepele yang dalam agama Islam, kita tidak boleh melakukannya kepada orang tua kita, khususnya ibu. Berkata “Ah”, yang berarti sebuah penolakan.

Ketika sedang diperintah olehnya, sering kita merespon dengan ucapan tersebut. Apalagi jika kita lebih asyik dengan handphone yang kita pegang. Sungguh, inilah akhlak yang sering lalai dari kita.

Dalam Al Qur’an sendiri sudah dijelaskan, dalam surat Al Isra’ ayat 23 yang artinya,” Dan Rabb kalian telah memerintahkan supaya kalianjangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah satu di antara keduanya, atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan ucapan kepada keduanya perkataan ‘Ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Baca juga: ContohPidato - Pidato Singkat Tentang Kesehatan (Singkat, Jelas, Mudah di Hafal)

Sangat jelas apa yang terkandung dalam ayat tersebut. Maka, marilah kita intropeksi diri kita. Jangan-jangan, selama ini kita sudah sering menyakiti hati ibunda tercinta. Dan lebih parahnya lagi, kita tidak sadar telah melakukan perbuatan yang tercela tersebut.

Mungkin demikian yang bisa saya sampaikan, saya berharap dengan yang sedikit ini mampu menyadarkan kita kembali. Betapa pentingnya berbuat baik kepada orang tua, khususnya ibu.

Jika ada salah kata saya mohon maaf, dan kepada Allaah saya mohon ampun.

Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sangat mudah dipahami bukan? Pidato yang singkat, namun berisi tentang ilmu dan ajakan dalam kebaikan mungkin lebih bermanfaat untuk semua para hadirin.

Apalagi jika anda sebagai pembawa pidato, mampu meresapi dan membawa para audiens masuk ke dalam larutnya isi kandungan pidato anda, hal inilah yang sangat diharapkan bagi setiap Orator.

Saya berharap, pidato di atas bisa bermanfaat dan membantu anda dalam membuat teks pidato yang lebih baik. Sekian postingan dari kami mengenai Pidato Agama Islam Singkat Tentang Ibu (Menarik dan Menyentuh Hati).

Silahkan baca juga artikel lainnya yang terkait :

-  ContohPidato Singkat serta Jelas Tentang Pedidikan, Lingkungan dan Lainnya

-  PidatoAgama Islam Singkat Tentang Sedekah (Singkat, Padat dan Mudah di Hafal)