Kingdom
Animalia - Kingdom Animalia atau biasa dikenal dengan istilah kerajaan hewan merupakan
suatu jenis-jenis fauna yang memiliki karakteristik berbeda. Di bawah ini akan
dijelaskan mengenai kingdom animalia lebih lengkap.
A. Kingdom Animalia
Kingdom
Animalia yang kita kenal sebagai hewan, memiliki bentuk yang beraneka ragam.
Mulai dari Porifera yang sederhana hingga paus biru yang merupakan Mammalia
terbesar. Semua anggota kingdom Animalia merupakan organisme multiseluler.
Tidak seperti Protista yang melakukan semua aktivitas biologisnya dalam satu
sel, Animalia memiliki sel-sel yang telah terspesialisasi. Sel-sel yang telah
terspesialisasi ini hanya mampu melakukan fungsi tertentu dan tidak dapat
melakukan fungsi yang lain. Sel hewan yang berfungsi sebagai penyusun alat
gerak atau sistem pencernaan, memerlukan sel lainnya untuk dapat melaksanakan
fungsinya. Contohnya, sel darah merah yang memberikan suplai oksigen bagi sel
saraf.
Anggota
kingdom Animalia bersifat heterotrof. Hewan tidak dapat memproduksi makanan
sendiri, hanya dapat memperoleh makanan dari organisme lain. Hewan merupakan
organisme multiseluler dan sel-selnya telah terspesialisasi, anggota kingdom
Animalia memiliki sistem pencernaan dan sistem transpor. Makanan yang didapat
kemudian dicerna menjadi molekul sederhana dan disalurkan ke seluruh sel tubuh
melalui sistem transpor.
Ciri-Ciri
Kingdom Animalia, yaitu :
1. Makhluk
hidup multiseluler
2. Memperoleh
makanan secara heterotrof
3. Memerlukan
oksigen Reproduksi secara seksual, pada beberapa filum secara aseksual
4. Bentuk
dewasanya selalu diploid (2n)
Dari
sekitar dua juta spesies kingdom Animalia, 97 persen merupakan kelompok
invertebrata, yaitu hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Adapun, tiga
persen sisanya merupakan kelompok vertebrata, hewan yang memiliki tulang
belakang. Namun, perlu diingat bahwa pembagian hewan ke dalam dua kelompok
tersebut bukanlah pembagian secara formal berdasarkan taksonomi, melainkan
peninggalan sistem klasifikasi terdahulu.
Dari
sekian banyak anggota kingdom Animalia, para ahli taksonomi melakukan
klasifikasi berdasarkan empat hal, yakni simetri tubuh, rongga tubuh, jumlah
lapisan tubuh, dan segmentasi tubuh.
Berdasarkan simetri
tubuhnya, terdapat hewan yang memiliki simetri tubuh bilateral dan simetri
tubuh radial. Pada simetri tubuh bilateral, hanya terdapat satu bidang
pembelahan khayal yang membagi tubuh sama besar sehingga memiliki bagian tubuh
anterior (depan), posterior (belakang), dorsal (atas), dan ventral (bawah).
Pada simetri radial, hanya memiliki bagian dorsal (atas) dan ventral (bawah)
saja.
Berdasarkan
jumlah lapisan tubuhnya, hewan terbagi menjadi hewan diploblastik dan
triploblastik. Hewan diploblastik merupakan hewan yang tubuhnya memiliki
lapisan ektoderm dan lapisan endoderm. Contoh hewan kelompok ini adalah
Porifera. Adapun hewan triploblastik adalah hewan yang tubuhnya memiliki tiga
lapisan yaitu lapisan paling luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan
lapisan dalam (endoderm). Hewan triploblastik ini terbagi menjadi tiga macam,
yaitu Acoelomata, Pseudocoelomata, dan Coelomata.
Acoelomata
adalah hewan yang bertubuh padat tanpa rongga (coelom) di antara usus dan tubuh
bagian luarnya. Contoh dari hewan ini antara lain anggota Platyhelminthes
(cacing pipih) (Gambar 6.2a).
Pseudocoelomata
adalah hewan yang memiliki rongga (coelom) di dalam saluran tubuhnya (Gambar
6.2b). Rongga tersebut berisi cairan, yang memisahkan alat pencernaan dengan
lapisan mesoderm dan ektoderm. Contoh hewan dari kelompok ini adalah Nematoda (cacing gilig) dan Porifera.
Adapun
Coelomata merupakan hewan yang memiliki rongga tubuh (coelom) berisi cairan dan
memiliki sekat. Sekat-sekat tersebut berasal dari jaringan mesoderm (Gambar
6.2c).
Berdasarkan
ciri-ciri tersebut, kingdom Animalia dikelompokkan antara lain menjadi 14
filum. Keempat belas filum tersebut
terdiri atas dua kelompok besar, yaitu invertebrata (tidak bertulang belakang)
dan vertebrata (hewan bertulang belakang).
Penjelasan Tentang Kingdom Animalia
Reviewed by Unknown
on
Maret 11, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: