Pertumbuhan
dan Perkembangan – Secara keseluruhan makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Dengan adanya kedua proses tersebut, maka pada jenis-jenis
makhluk hidup dapat mempertahankan generasinya. Berikut penjelasan pertumbuhan
dan perkembangan secara lengkap!
A. Pertumbuhan dan Perkembangan
Bertambah
besarnya suatu makhluk hidup merupakan suatu tanda bahwa makhluk hidup tersebut
tumbuh. Pada hewan dan tumbuhan, pertumbuhan ditandai dengan pertambahan tinggi
atau besar. Jadi, dapat dikatakan bahwa pertumbuhan merupakan proses
bertambahnya ukuran makhluk hidup yang sifatnya tidak dapat kembali lagi.
Contoh yang lebih jelas, coba perhatikan diri sendiri sejak saat kecil dulu
hingga sekarang duduk di bangku sekolah. Tubuh semakin besar dan tinggi.
Pada
makhluk hidup yang hanya terdiri atas satu sel, pertumbuhan ditunjukkan oleh
bertambah besarnya sel tersebut. Pada makhluk hidup yang tersusun oleh banyak
sel, pertumbuhan disebabkan oleh pertambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun
makhluk hidup tersebut. Penambahan tinggi tumbuhan, penambahan besar diameter
tumbuhan, dan penambahan tinggi suatu hewan merupakan bukti-bukti bahwa
tumbuhan atau hewan tersebut tumbuh.
Untuk
pembentukan dan pembesaran sel-selnya, mahluk hidup harus mendapatkan
bahan-bahan yang diperlukan. Pada hewan dan manusia, bahan-bahan tersebut
diperoleh dengan cara makan. Pada tumbuhan bahan-bahan tersebut didapat melalui
fotosintesis dan pengambilan unsurunsur mineral dari tanah.
Perkembangan
merupakan proses perubahan makhluk hidup dengan pembentukan organ-organ yang
mengarah pada kedewasaan. Pada beberapa makhluk hidup, terutama makhluk hidup
yang mengalami metamorfosis (proses perubahan bentuk selama pertumbuhan mahluk
hidup hingga mencapai bentuk dewasa) per kembangan yang terjadi dapat diamati
dengan cukup jelas. Misalnya, pada kupu-kupu.
Pada
kupu-kupu terlihat jelas adanya tahapan-tahapan perkembangan. Kupu-kupu awalnya
berasal dari telur, lalu menetas menjadi ulat (larva). Ulat berubah menjadi
kepompong (pupa), kemudian berubah menjadi kupu-kupu. Setiap tahapan
perkembangan dapat diamati dengan cukup jelas. Tahapan perkembangan yang cukup
jelas juga dapat diamati pada perkembangan katak.
Pada
tahapan perkembangan katak, seekor berudu yang besar berarti sudah dewasa atau
sebaliknya, katak yang kecil berarti belum dewasa. Karena, sebesar apapun
berudu katak, masih lebih muda dibandingkan seekor katak yang ukurannya kecil
sekalipun. Seekor berudu yang besar tidak akan dapat bereproduksi karena
organorgan kelaminnya belum matang, sedangkan katak yang berukuran kecil
mungkin dapat bisa bereproduksi sebab organ kelaminnya sudah lebih matang.
Salah
satu ciri makhluk hidup yang telah mencapai tahap akhir perkembangannya adalah
kematangan organ-organ reproduksi. Kematangan organ reproduksi pada hewan tidak
terlalu mencolok, namun pada tumbuhan kematangan organ reproduksi dapat dengan
mudah diamati. Munculnya bunga pada tumbuhan merupakan tanda yang amat jelas
bahwa perkembangan tumbuhan tersebut telah matang. Dengan matangnya organ-organ
reproduksi, makhluk hidup dapat bereproduksi untuk menghasilkan keturunan baru.
Reproduksi
merupakan salah satu usaha makhluk hidup untuk mempertahankan kelestarian
jenisnya. Makhluk hidup yang tidak mampu bereproduksi tidak akan mempunyai
keturunan sehingga jika makhluk hidup tersebut mati maka tidak akan ada lagi
yang menggantikannya. Sebaliknya makhluk hidup yang mampu bereproduksi dan
menghasilkan keturunan yang banyak akan lebih berpeluang untuk tetap lestari di
bumi.
Harimau
jawa, badak jawa, gajah sumatra, orang utan, dan banteng adalah beberapa contoh
binatang langka yang perlu dilindungi. Binatang-binantang tersebut memiliki
masa tumbuhan dan perkembangan yang lama (beberapa tahun). Dari sejak binatang
tersebut dilahirkan sampai binatang tersebut dewasa dan mampu berkembang biak
memerlukan waktu yang lama. Selain itu, jumlah keturunan yang dihasilkan oleh
binatang-binatang tersebut juga sedikit. Akibatnya, apabila ada jenis binatang
tersebut yang mati akan sulit tergantikan sebab diperlukan waktu yang lama untuk
melahirkan anak.
Cobalah
bandingkan dengan nyamuk. Masa pertumbuhan dan perkembangan nyamuk sangat
singkat (hanya beberapa hari). Dari sejak telur hingga menjadi nyamuk dewasa
yang bisa menghasilkan keturunan yang sangat banyak jumlahnya. Oleh karena itu,
sekalipun hampir setiap hari banyak nyamuk yang mati terbunuh, namun nyamuk
tidak punah.
Jelaslah
kini bahwa pertumbuhan dan perkembangan sangat mempengaruhi kelestarian suatu
makhluk hidup. Semakin pendek masa pertumbuhan dan perkembangan suatu makhluk
hidup serta semakin banyak jumlah keturunan yang dihasilkannya, makhluk hidup
tersebut akan semakin bisa mempertahankan kelangsungan keturunannya.
Sebaliknya, semakin lama masa pertumbuhan dan perkembangan serta semakin
sedikit jumlah keturunan yang dihasilkan suatu mahkluk hidup, maka semakin
sulit makhluk hidup tersebut mempertahankan kelestariannya.
Penjelasan Tentang Pertumbuhan dan Perkembangan
Reviewed by Unknown
on
Maret 29, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: